Hai hai min'a kembali lagi dengan author
Semoga kalian suka
Happy Reading ❤️.
.
.
.
.
"Berharap lah,namun harapan harus diimbangi dengan usaha kerasmu,jadi...semangat kamu!"
~Author,
.
.
.
........
Pagi hari yang cerah
Seseorang masih bergelung dengan tidurnya.
Hari ini hari minggu,Dimana orang orang menikmati waktu bersama keluarga,teman maupun saudara.Alarm berbunyi
Namun sang empu tak mau kunjung bangun.
Drtttt.....drttttt.....
Suara hp siapa itu??
Pria bersurau hitam itu mendongakkan kepalanya menatap layar ponsel.
"Ya hallo??"Kageyama.
"Bangunlah Kageyama,-kun,kau mau tidak ikut olahraga pagi??"Hinata.
"Olahraga apa??"Kageyama.
"Voli"
Mendengar kata "Voli" seperti akulah senpai terbaik juga cerdas.
Kageyama beranjak dari kasurnya,membasuh badan dengan air segar.
........Tak lama kemudian Hinata pun datang.
"Kageyama...."Hinata memanggil Kageyama.
Namun dia berhenti di ruang tamu karena mendapati seseorang duduk dengan koran dan secangkir kopi juga dua potong roti selai.
Pria paruh baya itu lalu mengalihkan pandangannya kepada Hinata.
"Apa kau temannya Kageyama??"Tanya Ayah Tobio.
"I-iya paman"Jawab Hinata sedikit gugup.
"Kenapa kau gugup begitu??masuk sini,Kageyama ada di kamar atas nomor 2 dengan pintu bercat putih bernamakan Tobio"Jelas ayah Kageyama
"Baiklah paman terimakasih saya permisi untuk ke kamar Kageyama"Pamit Hinata pada ayah Kageyama yang di angguki dan diberi jempol.
Hinata lalu tersenyum dan menuju kamar Kageyama......
Hinata Mengetuk pintu kamar Kageyama.
"Kageyamaaa......"
"Ya,masuk saja,pintu tidak terkunci"Sahut Kageyama dari dalam kamar.
Hinata pun masuk ke kamar Kageyama.
"Woaaaaaa.....kamarmu minimalis sekali Kageyama"Takjub Hinata.
Kageyama yang baru keluar dari kamar mandi pun menjawab
"Benarkah??Ayah dan ibuku yang membuatkan kamar ini untukku,mereka tau saja aku suka kamar yang begini"
Hinata melongo melihat keadaan Kageyama.
"Setidaknya kalau keluar kamar mandi itu pakai handuk kageyama-kun"Hinata menahan ketawa.
"H-hah????"Kageyama tidak mengerti apa maksud ucapan Hinata.
"Hahahaha coba kau lihat kebawah hahaaa"Jawab Hinata tertawa sampai hampir terjungkal dari kasur empuk Kageyama.
Kageyama pun menunduk melihat dirinya sendiri.
Benar saja ia lupa tak pakai handuk.
"H-hah.....bokeeeee!"Kageyama lantas ngacir ke kamar mandi dengan pipi memerah akibat malu sedangkan Hinata hanya tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah Kageyama.....
Tak lama kemudian Kageyama keluar dari kamar mandi memakai handuknya.
Terpampang jelas Dada Kageyama yang uhhh😂.Lalu Kageyama memakai baju olahraganya.
"Kau ini......untung saja yang masuk kau bukan cewek"Omel Kageyama.
"Haha ,maaf kan aku hahaha, memangnya kau pernah membawa perempuan ke kamarmu??"Tanya pada Kageyama
"Pernah"jawab Kageyama singkat.
"Ha???"Hinata.
"Ibuku"Kageyama tertawa lalu meninggalkan Hinata di tempatnya.
"Dasar,kau BAKAGEYAMA"Hinata sedikit kesal lalu menyusul Kageyama ke bawah......
Sampailah mereka di meja makan.
"Kau sudah sarapan??"Tanya Kageyama Pada Hinata.
"Hehe belum"Jawab Hinata sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.
Lalu Kageyama mengambil 4 lembar roti,diisinya dengan selai blueberry.
"Ini"Kageyama menyodorkan 1 pasang roti berisi selai itu pada Hinata,"Makan dulu,baru kita berangkat".
"Oke"Hinata menerima roti itu lalu melahapnya.Selesai sarapan mereka menuju taman yang biasanya mereka jadikan tempat istirahat ketika pulang sekolah.
.......
Oke sekian dulu
Terimakasih yang sudah mampir
Janlup vote and comment❤️.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN DAY (KAGEHINA) || [TAMAT]
ContoSang pemilik rambut senja bermanik mata coklat madu tak sengaja bertemu seseorang dengan manik mata berwarna reven. Bagaimana kisah mereka?? Gas baca yuk 😉 . Cerita Ringan. Not Ship. Typo bertebaran🙏.