Chapter two

150 25 11
                                    

"ih pedean. oiya ka, Ruby mau ngasih tau hal penting"

"ada apa sayang?"

"Ruby belum makan, mau makan sama kaka"

"yaampun, kok belom makan sih by? kamu mau apa? aku kerumah ya"

"mau eskrim"

"es krim mana kenyang sih by. bawain mcd mau?"

"eum, boleh deh. sama eskrimnya"

"yaampun, eskrim terus sih kamu. nggak ya"

"yaudah, nanti kaka nggak ruby kasih jatah ya" Reqsha terkejut. ia dengan cepat mengiyakan keinginan Ruby.

"ya jangan dong by, yaudah iya. nanti aku beli eskrimnya. satu tapi ya"

"haha okayy!! duhh baiknya.. Ruby jadi makin sayang"

"Harus dong. yaudah. tunggu ya, jangan kemana-mana. jangan cari cowo lain. jangan cari yang lebih ganteng. karna gabakalan ada yang lebih ganteng dari aku"

"iyaa.. ka Reqsha doang yang paling ganteng. lagian, emangnya aku mau kemana sih"

"takut aja. yaudah dimatiin, aku mau prepare sekarang"

"kaka aja"

"kamu aja dong by, kayak biasa"

"tangan aku kotor ka, lagi ngelukis"

"bener ya, aku yang matiin"

"iya ish, ayo matiin"

"okay, bye sayang! miss u. love u. see u setengah jam lagi"

"miss u and love u too ka! yaudah sana. hati-hati"

tut...
Telepon dimatikan sepihak oleh Reqsha.
ia memastikan untuk mematikan teleponnya, karna ia merasa perlu untuk memberikan ruang untuk Ruby memutuskan panggilan sepihak.

***

Reqsha kini sudah sampai di rumah Ruby. ia membawa beberapa kantung plastik berisi makanan. saat ditengah menuju kamar, Reqsha bertemu sang mommy. mommy nya Ruby.

"eh Reqsha"

"selamat sore mom" Reqsha menyalami Diana. Diana tersenyum ramah.

"iya.. mau ketemu Ruby ya?"

"hehe itu tau mom"

"langsung aja ke kamarnya, kayaknya dia masih ngelukis tuh. dan inget, jangan macem-macem"

"siap mom, terus Rama ada dikamarnya kan?"

"iya adaa"

"ini deh sekalian buat Rama sama mommy" Reqsha menyerahkan sekantung plastik berukuran cukup besar ke Diana.

"wah repot-repot segala. terimakasih ya Sha"

"santai aja mom. Reqsha langsung keatas ya" Diana mengangguk seraya tersenyum.

. . .

"Ruby nya Ecaaa!!" teriak Reqsha yang sudah berada di ambang pintu. Ruby mengalihkan pandangannya dan bertemu pandang dengan sang pacar.

Manusia Bucin (closed account)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang