Chapter six

79 16 5
                                    

✓New Chapter✓
•»MANUSIA BUCIN«•

"nyanyi aja mau nggak?" tanya Reqsha menatap Ruby disampingnya. sang empu terlihat berpikir sejenak kemudian mengangguk antusias. Reqsha pun bangkit dan mengambil gitarnya yang sengaja ia taruh dirumah Ruby.

"nah kamu yang nyanyi, aku yang main" ucap Reqsha sesaat setelah bokongnya sampai di kursi.

"okay, nyanyi apa ya ay?" Ruby mencari-cari lagu yang cocok untuk dinyanyikan malam ini. menscroll laman web berlogo G di handphonenya.

🎶Biarkan aku di sini untukmu
Aku hanya ingin menghibur malam ini
Malam yang pasti menyenangkan untukmu dan tentu untuk ku
Biarkan di sini aku bernyanyi
Hanya untuk ku dan untuk menghibur kamu
Dan aku yakin senyummu tulus dan jujur hanya untuk ku

Perempuan ku
Engkau cinta ku
Tak mungkin bisa bila aku jauh darimu
Bisa bila ku pasti sedih
Ku cinta engkau cinta pada perempuan ku

Semakin lama semakin ku tahu
Maksud hati tak hanya mencintaimu
Hanya ku ingin habiskan seluruh hidup ku hanya untukmu

Reqsha menatap dalam mata Ruby sambil terus bernyanyi. sesekali tersenyum saat lirik lagu berhenti sejenak. yang ditatap tersenyum manis membalas tatapan teduh sang kekasih. hatinya menghangat dan pipinya memerah.


Perempuan ku
Engkau cinta ku
Tak mungkin bisa bila aku jauh darimu
Bisa bila ku pasti sedih
Ku cinta engkau cinta pada perempuan ku

Semakin lama semakin ku tahu
Maksud hati tak hanya mencintaimu
Ku ingin habiskan hidup ku hanya untukmu

Perempuan ku
Engkau cinta ku
Tak mungkin bisa bila aku jauh darimu
Bisa bila ku pasti sedih
Ku cinta engkau cinta pada perempuan ku
Ku cinta engkau perempuan ku ho ho ho ho ho ho ho
Perempuan ku🎶

Perempuanku - Irwansyah

tepuk tangan terdengar dari telapak tangan Ruby. ia terharu dan senang. sungguh. ia pun sedikit meneteskan air matanya. Reqsha terkejut dan menaruh gitarnya kesamping, mendekat ke Ruby dan menghapus air mata Ruby dengan ibu jarinya.

"kok nangis sih by?" tanya Reqsha khawatir. perasaan cuma dinyanyiin. lagian juga, cukup sering kok Reqsha nyanyiin Ruby kayak gini.

"ih, aku terharu tau" ucapnya kesal sambil menghapus kasar air matanya yang keluar lagi. oiya, Reqsha baru inget kalo pacar mungilnya ini lagi datang bulan. pantes aja moodyan dan baperan gini.

"udah yuk ah, bobo aja.. kamu jadi nangis kan" Reqsha menarik lembut tangan Ruby untuk ikut masuk dengannya, Ruby manut dan ngikut aja.

***

tangannya terangkat keatas, sama sama menatap langit langit kamar sembari mencoba menangkap bunga tidur. Ruby pun teringat, hal yang ingin ia minta dari pacarnya.

"ka?" panggilnya, mengetes, Reqsha berdehem untuk membalas.

"besok mau jalan jalan. aquarium date? mumpung deket, kita naik sepeda aja yuk"

"kamu mau ke aquarium?"

"mauu, kaka boncengin aku ya.. sekalian liat pemandangan pagi"

"iyaa, tapi besok aku pulang dulu ambil baju"

"jangan lama tapi"

"iyaa, aku kan bawa motor"

"yess, okay. sekarang ayo bobo. mau cuddle"

"sini deketan"

beberapa menit kemudian, Ruby sudah dialam mimpinya. Reqsha dengan perlahan bangkit dan berniat untuk tidur di sofa. ia mengambil sebuah bantal untuknya tidur. mau tidur berduaan sama Ruby di ranjang, Reqsha takut khilaf. apalagi tangannya dipelukin aja sama Ruby, kan Reqsha jadi berasa enak.

"selamat tidur bocil. sweet dreams" Reqsha mengusap pucuk rambut Ruby dan menciumnya sekilas tepat di kening.

***

pagi harinya, Ruby dikejutkan dengan ketidak hadiran Reqsha. ia turun kebawah dan bertanya pada orang tuanya.

"mom? ka Eca mana?" tanya Ruby ke sang mama yang sibuk membantu bi Arti memasak sarapan.

"pulang dulu dari jam 6. mau ganti baju dulu katanya, sekalian bersih bersih. emangnya dia nggak bilang" jawabnya tanpa mengalihkan fokusnya pada masakannya.

"ohh, bilang sih. yaudah aku keatas dulu ya mom. mau siap siap"

"iya sayang, nanti abis itu langsung turun ya. kita sarapan"

"okay"

***

R

uby telah selesai bersiap, ia hanya memakai tanktop hitam dan rok beberapa centi diatas lutut dengan warna senada. ditutupi jaket berwarna biru cerah. rambutnya tergerai indah dengan sedikit curly di bagian bawah. sangat cantik.

ia pun turun kebawah untuk menghampiri Reqsha yang sudah ada di depan katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ia pun turun kebawah untuk menghampiri Reqsha yang sudah ada di depan katanya.

ia pun turun kebawah untuk menghampiri Reqsha yang sudah ada di depan katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ayo, mau langsung"

"aku belum sarapan, mommy ngajak sarapan bareng. sekalian sama kamu katanya"

"yaudah ayo" Reqsha bangkit dari tempat duduknya semula dan menggandeng Ruby untuk masuk kedalam.

Bersambung..

long time no see bestie!

TBC
-authorgrumpy

see u next time guys!
jangan lupa vote dan komen

Manusia Bucin (closed account)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang