"𝗢𝗻𝗲 𝗻𝗶𝗴𝗵𝘁 𝗶𝗻 𝗮 𝘆𝗲𝗮𝗿, 𝗮𝗹𝗹 𝗰𝗿𝗶𝗺𝗲 𝗶𝘀 𝗹𝗲𝗴𝗮𝗹"
Satu kali dalam setahun tepatnya tanggal 21 maret, tradisi tahunan itu dilaksanakan. Pemerintah Amerika menyebutnya The Purge atau 'Hari Pembersihan'. Hari dimana semua kejahata...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini adalah malam segala malam...
Kita semua akan terlahir kembali..
Berkorbanlah demi kesejahteraan umat manusia..
Terpujilah para Founding Father kita..
10 jam sebelum The Purge
"Kau adalah istri dari Tuan kaya raya itu kan?" seorang wanita setengah baya bertanya kepada salah satu pelanggan yang berkunjung ke toko buahnya.
"Iya" jawabnya sembari tersenyum
"Kau cantik sekali"
"Terima kasih bibi"
"Oh iya, berapa usia kandunganmu?"
"9 bulan, dokter bilang aku akan melahirkan beberapa minggu lagi"
"Wahh...selamat, semoga diberi kelancaran baik untukmu dan bayimu"
"Iya, terima kasih banyak"
Si wanita merubah mimik wajahnya dari tersenyum menjadi serius, "Berhati-hatilah nanti sayang, hari pembersihan akan dimulai. Malam ini akan menjadi malam yang berdarah. Berdoalah kepada Tuhan agar mendapat perlindungan, hanya Dia lah yang bisa melindungi keluargamu"
"Iya bibi, aku mengerti. Aku akan sangat berhati-hati. Terima kasih atas sarannya"
"Baiklah, kalau begitu kau mau buah apa lagi? Khusus hari ini bibi akan berikan gratis untukmu"
"Ahh..bibi, tidak usah.. Aku akan--"
"Tidak ada penolakan!"
Ia mendengus pelan sambil tersenyum, "huh...baiklah"
"Petra.." seorang pria bersurai dengan mata sipit tiba-tiba membuka pintu toko buah dan menghampirinya.
Wanita berambut pendek caramel dan mata besar yang ternyata bernama Petra itu menyahut, "ada apa, Levi?"
"Sudah selesai?"
"Ahh...iya, sudah"
"Ayo pulang. Rumah kita harus segera diberi pengamanan, 10 jam lagi The Purge akan dimulai" Levi memegang tangan Petra
"Tunggu sebentar. Bibi, terima kasih banyak atas buahnya, aku senang sekali"
"Sama-sama sayang, selalu ingat pesanku ya"
"Iya, bibi" Petra memegang balik tangan Levi kemudian keluar dari toko.
5 jam sebelum The Purge
Pria berperawakan tinggi dan memiliki warna mata emerald itu terlihat tergesa-gesa ingin segera meninggalkan kampusnya setelah selesai kuliah. Ia merupakan mahasiswa baru berusia 18 tahun di salah satu universitas di Texas, Amerika Serikat.
