NALA | Tamat

•1•

Halo, selamat datang dan selamat membaca!

Jangan lupa vote dan komen💝

🦋🦋🦋🦋

Gadis dengan paras cantik itu baru saja pulang dari sekolahnya, dia bingung ketika melihat beberapa ART di rumahnya sedang mengemasi barang-barang bahkan baju-baju miliknya, ada apa ini?

"Ini mau di kemanain Bi?" tanya gadis bernama Starla itu pada salah satu ART yang sedang memasuki barang-barangnya.

"Non-Starla kan mau pindah sekolah."

Starla terkejut ketika mendengar itu, apa katanya? Pindah sekolah? Yang benar saja.

Dengan langkah tergesa-gesa Starla mencari keberadaan Ayah-nya, akhirnya dia menemukan sang Ayah yang ternyata sedang ada diruangan kerja-nya.

Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Starla segera membuka pintu-nya. "Yah, Starla mau ngomong!"

Ayahnya-Dergan pun terkejut karena tiba-tiba pintu ruangan kerja-nya terbuka. "Gak sopan kamu Starla!" tegur-nya.

"Starla mau ngomong!" ulang-nya.

"Ngomong apa?" tanya Dergan.

Starla melangkahkan kaki-nya mendekat pada sang Ayah yang sedang duduk di kursi kerja-nya.

"Tadi Bibi bilang, Starla mau pindah sekolah, emang benar?"

Dergan mengangguk. "Iya, besok pagi kamu berangkat ke Bandung, Ayah pindahkan kamu sekolah di Bandung."

Starla mengernyit bingung. "Ke—ke Bandung? Yang benar aja Yah!"

"Memang kenapa?"

"Jauh Yah! Kenapa gak nyari sekolah di sekitaran Jakarta Selatan aja sih?"

"Bagus dong, kamu jadi bisa mandiri disana."

"Tapi Yah, Starla udah nyaman sama sekolah itu, nanti kalau Starla pindah, susah lagi buat bergaul sama orang lain."

"Kenapa susah? Ayah dulu kalau berteman gampang-gampang aja tuh."

Starla berdecak kesal. "Ayah... Starla gak mau pindah!"

"Ayah sudah mendaftarkan kamu, gak mungkin Ayah batalin."

Starla menghembuskan nafasnya kesal. "Lagian kenapa Ayah gak kasih tau Starla dulu coba?"

"Percuma, kalau Ayah kasih tau kamu pasti bakal nolak."

"Apa coba alasannya Ayah pindahin Starla ke Bandung?"

"Biar kamu dapat teman lebih banyak."

"Dih, gak masuk akal banget."

"Dengerin apa kata Ayah aja bisa?"

Starla menghembuskan nafasnya pasrah, mau bagaimana lagi? Ayah-nya memang sangat pemaksa.

Keesokan hari-nya Starla sudah siap untuk pindah ke Bandung, Ayah-nya tidak ikut mengantarkannya hanya supir suruhan Ayahnya saja yang kini mengantarkan Starla ke Bandung, entah ada urusan penting apa sampai Dergan tidak bisa mengantarkan putrinya ke Bandung.

Perjalanan panjang pun berlalu akhir-nya Starla sudah sampai di kota Bandung, Ayah-nya sudah membelikannya apartemen di daerah Bandung yang akan Starla tempati. Setelah sampai diapartemen tersebut Starla menurunkan semua barang-barang-nya, dibantu oleh supir yang mengantarkan-nya.

Hanya butuh waktu 4 jam untuk Starla sampai di kota Bandung. Setelah selesai memasukkan semua barang-barangnya ke apartemen, supir yang mengantarkannya tadi pun berpamitan kepadanya, sehingga kini Starla sendirian di apartemen.