Unexpected Family [HanDora] (Hiatus)

@9

Udah lama gak up lagi sibuk soalnya. Dah nak SPM laaa katakan..... Alesan lainnya karna ideanya hilang gituu.....

Maaf ya udah nunggu

Previous chapter ....

" Plan seterusnya telah dimulai, Kita lihat seberapa lamanya rumah tangga mereka akan tegak seperti itu. " - Kisaki

Enjoy your reading!

Hanma mengusap lembut kepala Draken. Seronok melihat sang omega kesayangannya. Wajah tenang ditatap sehingga terdengar suara jeritan si kecil. Nampaknya mereka sudah sampai.

" Papa!! Kiro dah balik!! Mitsu onii-chan dengan Ran onii-chan pun ada!! " Akiro lari memeluk Hanma. Hanma hanya terkekeh lalu menggendong Akiro sambil meletakkan jarnya di mulut Akiro sebagai tanda menyuruhnya senyap kerana mamanya masih tidur. Akiro hanya terkekeh lalu mengangguk laju. Ran duduk disebelah Draken sambil bermain kecil dengan surai blonde Draken.

" Hanma, boleh aku bincang dengan kau sekejap. diluar. " Mitsuya melangkah keluar diikuti Hanma.  Setelah sampai diluar secara tiba-tiba Mitsuya menampar muka Hanma. Yang ditampar terkejut sebelum membalas kembali.

" ENGKAU DAH KENAPA?!! " Jerit Hanma kepada Mitsuya yang mengelap sedikit darah dari mulutnya. Mitsuya menatap tajam Hanma sebelum kembali menyerangnya. Hanma yang tidak bersedia langsung terpelanting. Mitsuya berdecih kesal.

" Tinggalkan Draken. " Kata yang singkat namun tajam keluar dari mulut Mitsuya. Hanma memandangnya hairan sekaligus marah. Sebagai kawan baik Draken kenapa dia sanggup suruh Hanma tinggalkan Draken. 

" Engkau dah kenapa Mitsu?! kenapa kau suruh aku- "

" Berambus kau jangan berani lagi muncul dihadapan Draken!!! " Jerkah Mitsuya sehingga kedengaran oleh yang lain. Kesemua keluar melihat pergaduhan dua sahabat baik itu, tidak terkecuali juga dengan Draken. 

" Kau ingat aku bodoh?! Aku dengar! aku nampak! Aku dengar perbualan kau dengan Kisaki! Aku nampak apa yang Kisaki pegang! Kau masih berpura-pura tidak tahu?! Lebih baik kau pergi jaga ANAK engkau dalam kandungan Kisaki dan jangan pernah kau mimpi akan berjumpa dengan Draken lagi!!! "

" Bukan aku!!! " 

" Sudahlah!!! "

Mitsuya menendang Hanma lalu melangkah pergi. Ran dan Mitsuya megajak Draken pergi namun Draken tetap berdiri mematung melihat Hanma melutut disitu. Akiro mendekati Draken lalu mamanya. Kemudian berlari kearah papanya yang masih berlutut.

" Papa!! Papa okay? Mitsu Onii-chan jahat pukul papa..... Hiks, Mama!! Marilah tengok papa!! Kesian papa..... Hiks... " Akiro menangis ditepi papanya. Hanma mengusap lembut Akiro sebelum memandang Draken dibelakang yang masih setia membeku. Hanma ingin membuka kata namun Draken terlebih dahulu memotong. 

" Aku benci kau. Bawalah makhluk tak guna tu sekali dengan omega murahan kau berambus dari mata aku. " Dan seperti itu sahaja Draken melemparkan kata-kata tajam itu dan berlalu pergi meninggalkan Akiro yang masih terisak dan Hanma yang tercengang di tengah lapangan itu. 

" Mama!! Jangan tinggalkan Akiro!! Papa!! Tahan mama!!! huwaaaaaa!!! " Akiro semakin menangis melihat mamanya pergi meninggalkan dirinya dan papanya. Hanma menggendong Akiro lalu berjalan menjauh dari rumah itu. Air mata yang ditahan turun sekali dengan titisan hujan yang menemani kedua insan itu. 

" P-papa..... K-kiro sejuk.... " Ucap Akiro lemah. Sudahlah masih kecil, dia telah kehilangan ibunya dua kali. Hanma mengeratkan pelukannya supaya haba dari badannya mungkin dapat menghangatkan Akiro. 

" Sabar ya sayang dah nak sampai..... " Hanma berjalan sehingga sampai dirumah lamanya. Nasib sahaja rumah itu tidak dijual. Hanma membuka pintu lalu bergegas kekatil meletakkan Akiro yang sudah lama pingsan itu diatas katil lalu diselimutkan. Disebabkan penat ditambah sejuk Hanma juga jatuh pingsan diatas katil bersama Akiro.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

..

.

bersambung.......

yooooooo anaq ii kazuuuu semua sihat?!!! lama kazu tak update.... rindu tak?? tak? ok. 

apapun cerita ini author akan tamat kan sedikit sahaja lagi. nampak tak menyambung.... tak apa nanti kazu buat cita lain yang nampak menyambung. okay jangan lupa vote and comment thank you.... muah