#3 .Aurora Lioran

1 0 0
                                    

Kegiatan setiap hari Liora adalah kuliah pagi sampai sore ,dan malam hari ia bekerja di coffe shop di daerah setiabudhi bandung .
Semasa SMA ia murid IPA yang sangat pintar ,saat itu ia juga mendapat kan beasiswa karna berprestasi mengantarkan nama sekolah nya di setiap olimpiade Fisika .

Saat SMA kelas tiga ia harus lebih fokus belajar untuk mendapat kan nilai tinggi dan masuk univesitas terbaik . beberapa guru juga menyarankan agar Liora mengajukan beasiswa masuk universitas negri di bandung .

Liora benar benar bekerja keras dan berjuang agar dapat kuliah di universitas negri ,alasan nya ia tak ingin merepotkan ibu nya jika harus berkuliah di universitas swasta.

Ibu pernah bilang "gak apa apa kalau gak keterima di negri ,kalo kamu emang mau kuliah ambil aja swasta !"

Jelas Liora tidak mau ,biayaya universitas swasta sangat mahal .Liora mungkin masih muda tapi ia punya pemikiran nya sendiri yang lebih dewasa dan rumit ,tidak boleh menyusahkan ibu dengan membebani biyaya kuliah nya yang mahal .

Akhir nya Liora mengambil langkah untuk mengajukan beasiswa ke universitas negri di bandung ,ia tak sendiri melainkan di bantu beberapa guru di sekolah nya .

Liora tak hentinya memanjatkan sukur ketika ia mendapat kabar bahwa ia di terima di universitas negri dan masuk fakultas MIPA .
Setelah satu tahun menjalani TPB ,akhir nya ia memilih jurusan Astronomi meskipun sebelum nya ia bingung antara astronomi atau fisika .jujur saja ia sangat tertarik dengan benda benda yang ada di luar angkasa terutama bintang dan bulan .

Liora memiliki kembaran berjenis kelamin laki laki yang lahir lebih dulu ,namun saudara nya itu meninggal setelah lahir .
Ibu bilang kalau abang nya memang tidak ada di dunia ini ,namun selalu ada bersama mereka .dia ada di langit menjadi setitik cahaya penuntun bagi orang orang untuk pulang di kala langit gelap .

Selain kehilangan saudara nya ,ia juga kehilangan seseorang yang sangat berharga di hidup nya .Liora akan memanggil orang berharga itu dengan sebutan sirius karna ia adalah bintang paling terang bagi Liora .alasan nya karna saat Liora terpuruk dan lelah dengan dirinya sendiri .ia akan menatap bintang di langit untuk kembali pulang dan menemukan rumah tempat nya bersandar .rumah itu adalah ibu .

Liora jadi yakin kalau bintang yang bertabur di langit ,salah satu nya adalah saudara laki laki nya dan sirius yang selalu menuntun nya untuk pulang .

Itu lah alasan Liora memilih Astronomi dan tertarik pada bintang ,saat SD ia fikir bintang di langit itu benar benar abang dan sirius .setelah semakin tumbuh dewasa kini Liora tau bahwa bintang itu bukan orang orang yang sudah meninggal ,melainkan batuan luar angkasa .
Ia tak pernah marah pada ibu tentang beliau yang membual tentang cerita bintang di langit ,bagi Liora itu adalah sebuah bentuk perbuatan ibu untuk menyemangati nya dalam menjalani hidup .

Biasa nya setelah selesai kuliah di sore hari ,ia akan pulang kerumah untuk mandi dan akan pergi kembali saat magrib untuk bekerja di coffe shop .
Tempat nya bekerja cukup jauh dengan tempat nya tinggal ,tapi demi uang itu tidak masalah .

Sebenar nya ibu melarang Liora untuk bekerja namun ia berfikir jika bekerja dan bisa menghasilkan uang sendiri itu akan lebih membantu beban yang ibu pikul .ibu tidak mengizinkan Liora bekerja karna khawatir .
Liora bekerja dari magrib dan pulang tengah malam ,ibu khawatir karna anak gadis nya pulang malam malam menggunakan motor .takut jika anak nya menjadi korban kejahatan yang marak terjadi pada malam hari .

Ibu membesarkan dan membiyayai Liora sendirian ,jika di tanya ayah nya kemana .ayah nya pergi meninggalkan mereka saat Liora duduk di bangku SMA .

Ibu harus kembali berjuang sendirian untuk membiyayai sekolah Liora ,untuk makan sehari hari mereka .
Liora tahu bahwa ia beban untuk ibu namun ibu selalu berkata bahwa Liora adalah harta paling berharga di dunia ini untuk nya .

Purnama Dan Semesta | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang