TRIGGER
Nama salah satu grup idol pria terkenal dengan daya tarik seksi dan liar. Beranggotakan tiga orang pemuda, Tsunashi Ryuunosuke, Kujo Tenn sebagai center, dan Yaotome Gaku sebagai leader. TRIGGER semakin terkenal dan dielu-elukan seantero Jepang, bahkan menjadi wajah di berbagai acara, majalah, dan sebuah minuman alkohol karena tidak terlepas dari peran dua orang pemuda penyandang predikat 'Pria yang paling ingin dipeluk urutan 1 dan 2' lalu julukan yang disematkan pada sang center, 'Malaikat modern'.
Tubuh atletis, rahang yang tegas, kedua bahu lebar nan tegap, kedua lengan terlihat kokoh, kedua kaki jenjang, dan penampilan menggoda yang diperlihatkan di depan layar televisi, tidak sedikit wanita yang mulai mengidolakan TRIGGER sejak debut pertama mereka yang menggemparkan khalayak ramai.
Namun... Tenn terdiam memandangi tubuhnya di cermin kamar yang kini 'berubah' dalam satu malam. Sesekali ia menyentuh dan meremas perlahan salah satu bagian pribadi milik wanita yang terlihat seperti dua gundukan besar. Wajahnya kian memerah bak kepiting rebus saat merasakan sensasi geli nan hangat dari telapak tangannya yg baru saja menyentuh sesuatu yang tidk pernah ia sentuh sebelumnya.
Ia memakai bajunya kembali seraya bola matanya menatap sayu bayangan dirinya yang terpantul di cermin. "Ini... Pasti mimpi. Bagaimana bisa aku jadi perempuan?"
Ia belum bisa menerima apa yang dialami saat ini dan bagaimana bisa menjadi perempuan saat membuka kedua matanya di pagi hari. Karena masalah ini jugalah, saat menyantap sarapan bersama Gaku sebelumnya, ia berkali-kali menghindari tatapan pemuda berambut putih. Ketika Gaku mengatakan bulu matanya memanjang, ia nyaris tersedak. Beruntung, ia dapat terbebas dari krisis itu dan sesi introgasi di pagi hari dapat dihindari. Setidaknya untuk saat ini.
Keyakinan jika yang ia alami hanyalah mimpi belaka itu semakin terjun bebas hingga hancur tak tersisa saat tangannya meraba selangkangan, tempat hal yang berharga bagi seorang lelaki... Menghilang.
Tenn berkali-kali memastikan ia tidak melewatkan bagian terpenting itu, namun tetap tidak ada hingga melepas semua yang ia pakai, membiarkan bajunya tergeletak di lantai lalu menatap cermin.
Lekukan tubuh yang indah dengan pinggang yang ramping, kulit yang menjadi lebih putih nan lembut, kedua kaki yang ramping, lengan tangan yang kecil dengan jemari nan lentik, kedua mata bulat menawan dengan bibir ranum merah muda dan pipi yang merona. Namun yang tetap menjadi perhatiannya adalah buah dada yang terlihat sedikit besar. Sepertinya ia sudah mendapat jawaban pasti mengapa kedua bahunya terasa sedikit kaku dan berat saat ia baru membuka matanya.
Ia juga mencoba mengeluarkan suara yang selama ini ia jaga karena aset terpenting seorang idol.
"Aa... Aaa..." Tenn mendecih pelan. Bukan suara berat khas lelaki yang terdengar, suara yang halus nan lembut tipikal seorang gadis keluar dari bibir mungilnya.Angka yang muncul di jam digital yang ada di atas mejanya terus berubah, namun Tenn belum beranjak dari depan cermin dengan kepala tertunduk dalam. Banyak kekhawatiran yang terus terlintas seakan tak berujung di benaknya. Tidak ada satu pun cara yang bisa ia pikirkan untuk mengubah kembali tubuhnya sebelum diketahui oleh rekan-rekannya.
Suara pesan masuk di handphonenya berhasil membuyarkan pikiran buruk yang terus berkumpul di kepalanya. Tenn memungut lalu mengenakan pakaiannya kembali seraya melangkahkan kaki rampingnya menuju meja. Tangannya meraih hp yang semula tergeletak di atas meja. Jari-jari lentiknya menari diatas layar benda persegi panjang, kedua matanya fokus membaca kata demi kata yang tertulis pada pesan yang dikirim seseorang bernama 'Ane-san' yang tak lain manager TRIGGER.
Bibir mungilnya kembali mengeluarkan hembusan nafas yang panjang. Memang isi pesannya terlihat tidak ada yang janggal, sebuah susunan jadwal yang harus ia jalani hari ini. Ia tidak akan menolak jadwal apapun yang sudah dipersiapkan untuknya, selama ia masih bisa membahagiakan para penggemarnya, sekalipun harus berpose dewasa dengan memperlihatkan lekuk tubuh bagian atasnya di depan kamera. Tapi kali ini berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Shoujo at TRIGGER (DISCONTINUE)
FanfictionSebuah botol misterius ditemukan di ruang ganti TRIGGER oleh Tenn setelah jadwal usai. Penasaran, Tenn mengambil lalu membawa pulang botol itu dan meminumnya. Keesokan harinya, Tenn terbangun dan mendapati ada yang berubah dengannya. "Apa yang ter...