ALMERO

dia kembali ?

Disinilah mereka sedang berkumpul, Steven, Juna, dan Ken. Di basecamp vennskap, geng nya dulu pada saat SMA. Mereka bertiga masih sering ke basecamp hanya untuk bersilahturahmi pada mpo Yuyun pemilik warung itu dan juga adik adik kelasnya yang setiap tahun bertambah banyak.

"Jun jun ambilin basreng noh di samping lu" kata Ken menendang ujung kaki Juna

"Ambil sendiri, punya kaki tangan buat apa kalo ga berguna" jawab juna masih setia bermain game di handphonenya

"Tolong babang Ken yang ganteng, gua janji nanti gua bantuin lu buat deket sama Lika"

Juna mendelik, sejak kapan ia tertarik pada Lika si cewe barbar itu "ogah"

"Alah kentut, gaya banget segalah ogah ogah ntar kalo udah suka ayang ayangan" Ken masih terus mengejek juna

Steven yang sudah sering melihat mereka seperti itu hanya bisa bersabar dan mengelus dada

"Jun anjing lah ambilin basreng" Ken berucap lagi karna juna sama sekali tidak menyahut ucapannya

"JUNA WOI"

"JUDII"

Juna menatap tajam Ken sampai akhirnya dia berdiri dan melemparkan satu bungkus basreng pada Ken dengan kasar

"KO SATU SI ANJING, INI MAH NYEMPIL DI PARU PARU DOANG"

"5 LAGI JUN"

"CEPET"

"Bangsat ni orang" umpat juna, Steven yang mendengarnya hanya tertawa

sudah habis kesabaran Juna, ia melempar semua basreng ke muka ken yang membuat Ken kaget dan justru merasa senang karna basreng nya banyak

"Jun makasih ya lu emang bae banget jadi temen, ntar gua kasih nomer nya Lika" kata Ken membuka satu basreng nya

Juna kembali duduk, dan menendang kaki Ken "najis, dibilang gua ga suka sama lika"

"Bener ga suka?" Akhirnya Steven buka suara setelah daritadi dia hanya diam melihat pergelutan Ken dan Juna

"Ga lah, cewe bar bar gitu mana ada yang mau"

"Eits jangan salah broo, lu tau ga si kevin anak hukum yang cakep itu. Dia pernah nembak lika di taman belakang" ucap Ken

"Iya dia juga pernah di tembak sama si galang anak teknik" Steven menambahkan

Juna menggeleng "gua ga suka sama dia dan ga akan pernah suka dia"

Steven dan Ken melihat satu sama lain lalu mengangguk saja mengiyakan ucapan juna, bisa aja suatu saat Juna makan ludahnya sendiri akibat berkata seperti itu.

Ken kembali membuka basreng ke tiga nya "iyain aja udah stev, kalo dia beneran suka kita ketawa paling depan sekalian nempel ke muka nya juna"

Juna melempar bola basket yang berada di sampingnya ke arah Ken, dengan sigap Ken langsung menghindar

"Ga kena mampus"

Steven melihat ke Juna yang kembali memainkan game pada handphone, dia menepuk bahu Juna

"Inget Jun yang namanya hidup pasti berputar, dulu lika pas SMA suka banget sama lu. Jangan sampe jadi berbalik ke lu yang suka dia" Juna seketika diam saat mendengar kalimat yang baru saja Steven katakan

Memang benar dulu Lika sangat mengejar ngejarnya, bahkan dia meminta tolong terus pada Nora agar mau membantu nya agar makanan yang setiap pagi Lika masak mau di makan oleh Juna.

"Stev" panggil Ken

"Apaan"

"Kenapa basreng enak banget ya anjinggg, cinta banget gua ama basreng"