ALMERO

Penjelasan (2)

"Maksut ka al apa?" Tanya Nora bingung, almero kembali melihat ke depan

"Keluarga gua pernah sebahagia itu, sebelum bunda pergi" ucap Almero, oke sekarang Nora paham situasi ini. Nora mengelus bahu almero lembut, untuk memberikan sedikit kekuatan untuk nya.

Selama 5 menit keheningan di antara mereka, almero kembali menegakkan tubuhnya setelah tadi sedikit menunduk

"Ayah udah punya pengganti bunda ra" ucap almero setelah terjadi keheningan tadi di antara mereka.

Nora lantas langsung melihat almero yang juga sedang menatapnya, ia tau soal ini dari ka ken teman nya almero

"Gua belum siap saat itu dan satu hal lagi yang bikin gua milih buat pergi ke amerika" jeda almero

"Perempuan itu ternyata lagi mengandung anak bokap" lanjut almero, Nora yang baru mengetahui ini seketika terkejut karna ia mengira bahwa adiknya almero yang sekarang itu adalah anak setelah ayah nya almero menikah.

Nora kembali mengusap bahu almero, Nora bisa melihat dari mata nya almero yang masih belum terima ini semua. Mungkin saat itu terlalu cepat bagi ayahnya untuk mencari pengganti bunda

Nora lantas membawa almero ke pelukannya, saat ini yang almero butuhkan hanyalah seseorang yang bisa mendengar semua permasalahan tentang keluarganya dan seseorang yang bisa mengerti dia.

Almero membalas pelukan Nora tak kalah eratnya, dia menyembunyikan wajahnya di leher Nora. Sedangkan Nora bisa merasakan lehernya yang sedikit basah, dan ia tau bahwa almero sedang menangis.

"Aku ada disini selalu buat ka al" ujar Nora membisikkan nya tepat di telinga almero

"Saat ini yang gua punya cuma lo, Nora" balas almero masih dalam pelukan, Nora mengangguk sambil mengelus rambut almero dari belakang

"Iya nora tau" jawabnya

Cukup lama mereka berpelukan, mungkin sekitar 15 menit. Kemudian, Almero lebih dulu melepaskan pelukannya dari Nora, tatapannya masih tertuju pada Nora. Sampai akhirnya almero semakin mendekat dan semakin menipiskan jarak di antara mereka

Cup

Almero mencium kening Nora, dia sangat berterimakasih pada Tuhan karna sudah memberikan perempuan sebaik Nora untuknya

"Jadi sekarang kita balikan ?" Tanya almero

"Haa" bingung Nora, kenapa pertanyaan almero tiba tiba jadi balikan. Memang si Nora masih sangat menyukai almero tapi tidak mungkin juga lah kalau Nora langsung mengiyakan

"Engga, siapa yang bilang kita balikan" jawab Nora mengelak, almero mengangguk paham

"Jadi gamau ?"

Duh Nora bingung harus jawab apa jika sudah seperti ini

"Bukannya gamau tapi kita kan baru ketemu setelah beberapa tahun ka Al ninggalin Nora" ujar Nora menunduk sambil memainkan jari jari tangannya

Almero paham mungkin Nora masih butuh waktu, almero mengambil sebelah tangan Nora untuk ia genggam lalu tangan itu ia masukkan ke dalam saku jaketnya. Udara malam cukup dingin

"Gua bakal nunggu" kata almero mengelus tangan Nora yang berada di dalam jaket nya.

Sebenarnya Nora masih penasaran dengan kelanjutan cerita almero, cuma saat ini sepertinya kurang pas untuk membahas tentang itu lagi. Nora akan menanyakan lebih lanjut pada almero nanti.

🦋🦋🦋

Lika dibuat kesal oleh abang nya yang tiba tiba saja meninggalkan nya di cafe yang sebelumnya ia kunjungi, dengan mengatakan bahwa dia ada urusan penting. Lika tau pasti abangnya itu ingin menemui pacarnya dan dengan sengaja membawa Lika keluar supaya mama papa nya mengijinkannya. Abang sialan batin lika