"Mas kapan kita mau makan malam bersama dengan almero" seorang wanita cantik paruh baya yang baru saja meletakkan secangkir kopi di atas meja kerja suami nyaAnton menyudahi melihat lihat berkas pekerjaan nya, ia melihat samping nya. Di tatap nya perempuan itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah ibu sambung almero. Dia sangat merasa kasihan pada istrinya ini, intan sangat begitu baik padanya dan selalu menanyakan kabar almero saat anak itu di amerika tapi sampai detik ini almero pun tidak bisa menerima intan dengan baik
"Akan aku bicarakan ini padanya nanti" Anton mengelus jari jari tangan intan, perempuan itu tersenyum lembut lalu mengangguk setuju
"Aku tunggu kabar baiknya ya mas, semoga almero mau untuk bertemu denganku walau hanya sebentar juga gapapa mas" ucap intan tulus mengatakannya
"Iya, dia pasti bisa untuk bertemu kamu"
"Tidak usah khawatir"
Anton berusaha memberikan kalimat kalimat seperti itu supaya intan tidak terlalu kecewa karna sampai saat ini almero masih tidak mau bertemu langsung pada intan. Bahkan di hari pernikahan nya almero tidak datang atau bahkan untuk mengucapkan selamat pun tidak ada
"Iya mas, di minum kopi nya nanti keburu dingin" suruh intan pada Anton
Anton mengambil kopi itu di atas meja kerjanya, menyeruput sedikit lalu kembali melihat intan "kopi bikinan kamu selalu pas" intan yang mendengarnya tertawa
"Bisa aja kamu mas"
🦋🦋🦋
Sejak insiden Nora mengambek tadi, almero sudah mempunyai trik agar Nora mau memaafkannya. Almero hanya bilang dia akan membelikan sebanyak apapun ice cream untuknya dengan syarat Nora maafkan dia dan tidak pikir panjang Nora langsung mengiyakan tawaran itu. Mana mungkin Nora sia siakan ice cream gratis
"Kaa kita beli ice cream nya dimana?" Tanya Nora melihat almero yang sedang fokus menyetir
"Supermarket biar pilihan nya banyak" jawabnya tanpa mengalihkan pandangan, Nora bertepuk tangan senang
"Okee tapi beneran kan ka Al yang bayar semuanya, awas aja nanti Nora udah beli banyak ujung ujungnya Nora yang bayar" cerocos Nora, almero menaikkan alisnya saat mendengar perkataan Nora
"Emangnya gua cowo apaan, gunanya black card gua apa kalo ga di pake" Almero sedikit menyombongkan dirinya
"yaudah sekalian beliin Nora mobil Civic" suruh Nora asal
"Oke mau kapan ?"
Nora melotot kan matanya pada almero saat cowo itu langsung mengiyakan permintaan nya tanpa berfikir panjang, padahal mobil yang Nora minta tadi lumayan harganya dan lumayan bikin miskin mendadak
"Engga gaa aku cuma bercanda tadi" kata Nora akhirnya, almero tertawa, dia tau bahwa tadi Nora hanya asal meminta tapi tidak papa juga jika dia harus membelikan mobil itu untuk Nora
Nora sedikit penasaran, bagaiman bisa almero mempunyai black card padahal dia saja tidak sedang bekerja bahkan kemarin almero sedikit bercerita bahwa tidak ada fasilitas apapun yang diberikan oleh ayahnya untuk dirinya sebelum almero mau menyetujui persyaratan Anton untuk meneruskan perusahaan keluarganya.
"Ka al kenapa punya duit banyak?" Sudahlah Nora harus bertanya daripada ia makin dibuat penasaran
Almero tidak langsung menjawab, ia sedikit berfikir sebentar untuk menjawab pertanyaan Nora
"Gue kerja pas masih disana" jawab almero, Nora memicingkan matanya agak sedikit tidak percaya kalau almero hanya bekerja tapi bisa mempunyai duit sebegitu banyaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMERO
RomantikAlmero & Nora pernah menjalin hubungan yang sangat romantis, bahkan kedua nya sering membuat orang orang yang ada di sekitarnya merasa iri saat melihat pasangan yang sedang di mabuk cinta saat itu. Namun, ntah kenapa almero tiba tiba memutuskan hubu...