"Ka Al mau ngajak aku kemana emang?" Tanya Nora saat sudah memakai sabuk pengamannya
Almero menoleh sebentar tanpa menjawab, Nora mengerucutkan bibirnya saat pertanyaan tidak di respon oleh almero.
"Nanti juga tau" jawab almero sambil melihat kaca mobilnya karna dia akan segera keluar dari parkiran universitas Nora.
"Tinggal kasih tau aja kan bisa" elak Nora
Almero membuka kaca mobilnya untuk memberikan uang parkir kepada bapak bapak yang tadi sudah membantu almero untuk keluar dari parkiran.
Tidak tanggung tanggung, almero langsung memberikan uang seratus ribu rupiah ke bapak tersebut, Nora yang sempat melihatnya pun sempat kaget sekaligus merasa bangga juga karna almero sedari dulu tidak pernah berubah, ia selalu mengingat orang orang yang tidak seberuntung mereka
"Wah ini kebanyakan nak" sang bapak itu juga merasa aneh karna baru kali ini ia diberikan uang parkir yang begitu besar
Almero tersenyum untuk menanggapi nya "gapapa, sisanya buat makan siang bapak"
"Atur nuhunn ya kasep, semoga Allah membalas kebaikan kamu nanti" doa bapak tersebut ke almero
"Iya pak, saya duluan ya" balas almero
"Iya nak hati hati ya" almero mengangguk sambil memberikan jempolnya kepada sang bapak. Ia pun kembali menutup kaca mobilnya seraya memakai sabuk pengaman.
"Tadi bilang apa?" Almero kembali membuka suara, ia tadi tidak begitu jelas mendengar perkataan Nora sebelum dirinya membuka kaca mobil tadi
"Engga jadi" ujar Nora melihat almero yang sedang fokus menyetir
"Buka dashboard" suruh almero, Nora tidak bertanya dan langsung membuka apa yang di suruh almero
Nora hanya melihat kotak kecil yang sudah di talikan pita berwarna putih, lalu Nora mengambilnya
"Ini maksudnya ka?" Nora menunjuk kotak kecil itu
"Buka" Nora langsung membuka kotak itu, dan dia melihat cincin kupu kupu yang sangat cantik untuk di pandang. Kupu kupu adalah kesukaan Nora sedari dulu
Nora mengambil cincin itu "ini buat aku?"
"Iya, gua juga pake" ucap Almero sedikit mengangkat jari tangan sebelah kanan nya, supaya Nora melihat bahwa dia juga memakai cincin yang sama.
Nora tersenyum kecil, dia memakai cincin itu juga di jari tangan nya. Sedikit melebar kan jari jari tangannya Nora kembali tersenyum saat merasa cincin ini pas untuknya.
Itu pun tidak lepas dari penglihatan almero, dia juga ikut tersenyum saat tau Nora menyukai cincin yang sengaja ia belikan pada saat dia di Amerika kemarin.
"Bagus banget kaa" kata Nora menunjukkan jari nya pada almero, almero hanya mengangguk sambil mengelus rambut Nora
"Jangan di lepas, boleh di lepas kalo" almero menjeda ucapannya
"Kalo apa?" Tanya Nora penasaran dengan lanjutan perkataan almero
"Kalo misalnya gue bikin lo kecewa nanti" lanjut almero
Nora semakin penasaran dengan maksud dari perkataan almero barusan, kecewa kepadanya. Memang akan ada hal apa yang terjadi nanti nya?
Almero melihat kebingungan di raut wajah Nora, sebenarnya dia hanya asal bicara. Dia juga tidak tau kan gimana kedepannya nanti, tapi dia akan selalu berusaha untuk membuat Nora bahagia dan tidak mengecewakan Nora
"Jangan di pikirin, gua cuma asal ngomong" kata almero akhirnya
Nora memukul bahu almero, tiba tiba saja ia merasa kesal dengan cowo itu "iss bikin aku kepikiran aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMERO
RomanceAlmero & Nora pernah menjalin hubungan yang sangat romantis, bahkan kedua nya sering membuat orang orang yang ada di sekitarnya merasa iri saat melihat pasangan yang sedang di mabuk cinta saat itu. Namun, ntah kenapa almero tiba tiba memutuskan hubu...