Perempuan cantik yang rambutnya terurai baru saja keluar dari kelasnya, ia baru selesai kelas ekonomi dan sedang berjalan ke kantin untuk sekedar minum coffe.
"NORAA" panggil seseorang dari belakang, Nora berbalik badan lalu tersenyum setelah tau siapa yang memanggilnya. Lika sahabatnya dari SMA yang juga kuliah di universitas yang sama dengannya.
"Lu mau ke kantin ya?" Tanya Lika saat sudah di depan Nora
Nora mengangguk "iya, Lika udah selesai kelas?"
"Masih ada satu lagi nanti, yaudah ayo ke kantin" Lika langsung menyambar lengan Nora agar segera berjalan menuju kantin.
Sesampainya di kantin, Lika langsung memesan minuman untuk nya dan untuk Nora. Sedangkan Nora memilih untuk mencari tempat duduk yang selama ini ia sukai, karna spot itu sangat indah menurutnya. Bisa dengan secara langsung melihat taman dan danau yang berada di belakang universitas nya
"Ini ra minumannya" kata Lika sambil menggeser minuman Nora agar lebih dekat
Nora tersenyum, ia meminum sedikit cappucino yang Lika pesan tadi untuk dirinya.
"Abis ini lu mau pulang atau ada kelas lagi?" Tanya Lika memakan kentang goreng yang tadi di pesannya
"Gue mau ke makam bunda nya ka al" jawab Nora
Lika diam sejenak, lalu melihat Nora dengan serius
"Lu masih belum bisa lupain ka al ya?"
Nora sedikit kaget dengan pertanyaan Lika, karna dia sendiri pun belum tau apa dia sudah melupakan nya atau belum. Jujur saja, Nora selama ini sudah berusaha untuk melupakan ka al. Hanya saja seringkali ka Al berada di fikiran Nora
"Gatau Lika, gue sendiri pun masih ga paham sama ka Al kenapa dulu dia tiba tiba putusin gue" ntah kenapa setiap Nora membicarakan ini, dia tidak bisa menahan rasa sakitnya
Lika mengusap tangan Nora dengan lembut, dia sangat tau bagaimana sahabat nya ini melupakan almero, mantannya yang dulu sangat Nora sayang. Lika juga bingung dengan almero yang tiba tiba saja memutuskan Nora.
"Nora, gue yakin lu pasti bisa ko lupain ka al. Lu cuma butuh waktu aja buat nerima semuanya"
Nora menggeleng "gimana gue bisa nerima semuanya Lika, kalo gue sendiri aja gatau alesan ka Al putusin gue"
Lika mengusap air mata yang baru saja di keluarkan Nora, pasti sangat sakit.
"Ra, bahkan temen temennya juga gatau alesan kenapa ka al tiba tiba ke amerika. Mereka cuma dapet surat yang isinya pamitan dari ka al, mereka juga bingung sama kaya lu"
"Ka juna udah coba hubungin ka Al cuma nihil ra, sama sekali ga ada jawaban dari dia. Ka Steven udah ke rumahnya buat minta penjelasan sama bokapnya tapi bokapnya malah tutup mulut. Mereka bingung harus pake cara apalagi biar tau ka al kenapa saat itu" ujar Lika menjelaskan pada nora
Nora tidak menjawab,
"Udah 2 tahun dia pergi ninggalin kita semua, jadi udah saatnya juga lu lupain dia" Lika berucap kembali
Nora melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 12 siang, ia harus ke makam bunda ka al. Karna hari ini tepat 3 tahun kepergian bunda
"Lu mau pergi sekarang?" Tanya Lika saat melihat Nora yang menghapus air matanya,
"Iya, gue duluan ya" kata Nora mengambil tas nya dan segera pergi dari kantin
"HATI HATII RAA" teriak Lika
Lika kembali duduk, ia meminum matcha yang tadi ia pesan sambil memikirkan bagaimana nasib sahabat nya itu, jika al tidak kembali nantinya. Lika rela jomblo demi menemani Nora agar nanti ia tidak fokus pada pacarnya, karna Lika tau bahwa Nora sangat membutuhkan nya.
Walaupun banyak laki laki yang menembak secara langsung pada Lika, tapi maaf Lika harus menolaknya demi menemani Nora menjomblo.
Mudah mudahan Nora jomblonya ga kelamaan, batin lika
🦋🦋🦋
15 menit untuk sampai di makam bunda, Nora terlebih dahulu membeli bunga juga air mawar untuk ditaburi di kuburan bunda ka al.
"Ini kembaliannya neng ara" ibu ibu penjual tersebut memberikan kembalian uang, memang penjual bunga itu sudah hafal betul nora yang selalu rutin pergi ke makam bunda, bukan cuma hanya mengenang 3 tahun kepergian bunda. Disaat Nora mempunyai masalah pasti Nora selalu bercerita pada bunda.
Nora menerima kembalian itu sambil tersenyum manis "makasih ya Bu, Nora ke dalam dulu kalo gitu"
"Iya neng cantik"
Dari jauh Nora sudah melihat makam bunda, tapi dia merasa aneh saat melihat makam tersebut ternyata baru saja di taburi bunga yang masih sangat segar. Siapa yang ke makam bunda selain dirinya? Apa sebelum Nora datang ada seseorang yang lebih dulu menaburi bunga?
'mungkin Chelsea' batin Nora
Chelsea adalah sepupu dari ka al, bahkan Nora pun kenal dekat dengan cewek itu.
Tidak mau ambil pusing lagi, Nora mendekat ke makam bunda lalu duduk di rumput yang berada di samping makam. Sepertinya Nora tidak perlu membersihkan makam itu, karna makam itu sudah sangat rapih.
Nora memberikan air mawar untuk makam bunda setelah itu dia menaburkan bunga yang tadi ia beli, Nora mengusap batu nisan bunda dengan lembut
"Assalamualaikum bunda, Nora dateng lagi" kata Nora tersenyum
"Bunda ga bosen kan kalo Nora dateng terus ke makam bunda"
"Semoga ga ya bunda, soalnya siapa lagi yang dateng kesini selain Nora sama Chelsea. Ka Al sampe sekarang belum pulang ke Indonesia, bahkan dia sama sekali ga kasih kabar ke nora"
Nora terus menceritakan apa yang ada di isi hatinya nya pada bunda, tidak perduli dia sudah menangis sesenggukan di depan makam bunda
"Hikss...Bun..apa Nora dulu punya salah ya hiks... Sama ka al hikss... Sampe dia putusin Nora gitu aja"
"Nora kurang baik ya Bun buat ka Al"
"Apa Nora kurang cantik"
"Hiks...Nora...hikss...kangen...ka Al hikss ..."
Nora sangat sayang pada bunda saat bunda masih ada, bahkan dia, ka Al dan bunda seringkali menghabiskan waktu bertiga. Ntah itu untuk makan atau sekedar jalan jalan, Nora sangat merindukan hal itu.
Masih terus berbicara di depan makam bunda, sampai Nora tidak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang yang memperhatikannya dari jauh. Seseorang itu terus melihat ke arah Nora
"Ternyata lo masih sering kesini" ucap seseorang itu, sebelum akhirnya memakai topi kembali dan pergi meninggalkan tempat itu.
🦋🦋🦋
Semoga kalian suka dan betah sama cerita ini ya !!!
Jangan lupa spam vote yaa
Oke 👍🏻
Salam dari almero ganteng
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMERO
Roman d'amourAlmero & Nora pernah menjalin hubungan yang sangat romantis, bahkan kedua nya sering membuat orang orang yang ada di sekitarnya merasa iri saat melihat pasangan yang sedang di mabuk cinta saat itu. Namun, ntah kenapa almero tiba tiba memutuskan hubu...