6

341 36 3
                                    

5 hari kemudian

"Sayang ayo makan dulu!"ucp Marissa sedikit keras agar terdengar oleh Prilly yang masih dikamarnya, lantai atas. Gadis itu dengan cepat merapihkan isi tasnya dan segera menggendongnya. Ini adalah hari pertama Prilly masuk sekolah kembali, nyatanya sakit yang kemarin sedikit serius, mengharuskan gadis itu untuk bedrest.

"Pagi mahh" sapa Prilly kemudian mengecup pipi sang mama "hmm pagi sayang, makan yang banyak ya biar ga drop kayak kemarin lagi. Mamah tuh khawatir sama kamu" Prilly hanya mengangguk sambil mengacungkan jempolnya

"Ngangguk-ngangguk aja kamu, jaga ya pola makannya, jangan jajan yang pedes dulu sekarang--" perkataan mamahnya membuat Prilly menggeleng tak terima sambil menatapnya

"Iihh mah kan aku udah gakpapa kok, boleh yaa sedikit ajaa beneran"bujuk Prilly "No sayang, jangan dulu" Marissa melihat gadisnya dan tersenyum kecil karena ekspresinya lucu sekali jika sedang ngambek seperti ini

"Mamah juga udah kasih tau Ali supaya awasin kamu biar gak makan yang macem-macem" Prilly melotot tak suka yang salahnya malah terlihat lucu di mata mamanya

"Ih mamah gak usah. Kak Ali serem tau mah kalau marah. Prilly gak kuat" Prilly merajuk

"Terlambat tadi mamah udah telpon Ali. Gakpapa, itu tandanya dia emang sayang sama kamu oke. Berangkat bareng Ali sekarang?" Prilly hanya mengangguk

"Oh iya papah mana?"

"Udah berangkat pagi-pagi langsung ke bandara, ada urusan di luar kota" Prilly hanya ber-oh saja

"Mah kak Ali udah dateng kayaknya, Prilly berangkat sekarang ya" ucpnya sambil mencium tangan mamanya

"Hati-hati ya" Gadis itu hanya mengacungkan jempol sambil berlari keluar rumah

Terdengar suara pintu mobil terbuka

"Kak Aliii" Histeris Prilly. FYI Ali dan Prilly baru bertemu lagi hari ini sejak Ali menemani Prilly di Rumah sakit waktu itu, karena laki-laki tampan itu yang sedang sibuk

"Hmm sayangg" ucp Ali dengan senyum mengembang karena gadisnya yang kini sudah ada dalam pelukannya, ah kangen banget rasanya, batin Ali. Laki-laki tampan itu mengecup kepala Prilly pelan setelahnya melepaskan pelukan mereka

"So, how are you today?" Tanya Ali masih dengan senyum tipisnya sambil menatap kekasihnya. Dengan lucu nya Prilly mengangkat dua jempol tangannya masih dengan senyum mengembang membuat Ali tertawa gemas

"Tau gaa?"tanya Ali, Prilly menggeleng pelan dan langsung menatap ke belakang Ali, hari ini kekasihnya itu membawa mobil, tumben.

"Eh kak tumben bawa mobil?" Ali menoleh sebentar ke mobilnya

"Sengaja kok, kamu baru sehat, kalau dibawa naik motor takutnya drop lagi" Prilly memukul bahu Ali pelan

"Kenapa mukul?" Prilly cemberut "kenapa sih, ini muka ekspresinya begini, hmm?" Prilly kembali memukul bahu Ali pelan tapi setelahnya memeluk Ali kembali

"Lagian kamu kenapa alesannya gitu, aku gak selemah itu yaa!" Ali hanya membuang nafas pelan dengan tangan masih mengusap kepala Prilly yang masih ada dalam dekapannya

'Serba salah, emang masih gak paham gue sama cewek'batin Ali

"Eh iya tadi kak Ali mau ngomong apa?" Tanya Prilly tiba-tiba begitu juga pelukannya yang terlepas, kini gadis itu menatap Ali serius dengan senyumnya yang menawan, jatuhnya di mata Ali lucu sekali.

"Oh itu, gak jadi deh" Prilly menatap Ali aneh

"Dihh bocah prikk!!" Setelah berkata seperti itu, Prilly dengan cepat masuk ke dalam mobil Ali meninggalkan laki-laki tampan itu yang menahan rasa kesal tapi tetap menyusul kekasihnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Curious Girl 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang