Haloo gaisss, ini dia part 2 nya buat yang udah nunggu hehe
Happy reading🌻🌻
"Prill, lo beneran mau nunggu kak Ali, gak mau bareng gue aja sama Keyla?" Tanya Vanya. Prilly memeluk tas jinjingnya sambil mengangguk dengan senyumnya. Mereka sedang berjalan di koridor sekolah
"Yaudah kalau gitu, mau ditemenin dulu gak sampe kak Ali selesai latihan?" Keyla bertanya setelah menghabiskan permennya yang ia makan tadi
"Gak usah, gue gakpapa kok. Kalian pulang duluan aja"
"Bener nih ya kita tinggal"ucp Vanya
"Iyaa" balas Prilly gemas. Membuat kedua sahabatnya itu tertawa, setelahnya mereka pamit
Prilly duduk di dekat lapangan basket, sambil memperhatikan Ali yang sudah berkeringat
Gadis itu menggigit bibirnya gemas, kala Ali menyisir rambutnya dengan kelima jarinya itu
Setelahnya laki-laki tampan itu menatap ke arah Prilly, kemudian tersenyum tipis sambil menghampiri kekasihnya itu
"Kenapa?" Prilly menggeleng sambil memberikan minuman ke Ali. Laki-laki itu langsung meneguknya perlahan. Keringatnya berjatuhan, kala Ali mendongak menghabiskan minumannya
"Errrr" Ali langsung menatap kekasihnya itu yang juga menatapnya. Setelahnya ia menyimpan botol minuman yang sudah habis
"Ngeliatin akunya gitu banget?" Ali mencubit pelan pipi kekasihnya itu
Prilly tersenyum kuda sambil mendekat ke Ali dan memegang pinggang laki-laki tersebut. Otomatis tangan Ali tak lagi mencubit pipi chubby kekasihnya itu
Ali menjadi bingung dengan tingkah kekasihnya itu
"Kamu mau tau gak kenapa?" Ali mengangkat sebelah alisnya sambil tersenyum, menggigit bibir bawahnya
"Kamu hot bangett ihhh tadi" bisik Prilly sambil tersenyum geli
Ali menggeleng dan kembali mencubit gemas pipi chubby Prilly
"Gombal ya?" Gadis itu menggeleng
"Ngga ih, beneran"
"Masa" Ali mendekatkan wajahnya ke wajah gadisnya itu
"Iya, ih jangan deket-deket" prilly menahan dada Ali saat merasa jarak mereka terlalu dekat
Ali terkekeh, kemudian mengajak kekasihnya itu duduk di bangku dekat lapangan
Dengan telaten, prilly mengusap keringat Ali menggunakan handuk kecil yang ia bawa
Ali tersenyum tipis sambil menatap Prilly
"Besok, jangan tungguin aku lagi ya" Prilly langsung menatap Ali
"Kok gitu?kenapa?kamu gak suka yaa?" Nada sebal dan kecewa terdengar di telinga Ali
Laki-laki itu menggeleng sambil terus menatap kekasihnya yang kini sedang mengalihkan pandangannya ke arah lain. Dia ngambek
"Ngga gitu, aku gak mau kamu pulangnya sore terus. Kamu pasti capek dan masih banyak aktivitas lain yang bisa kamu kerjain selain nunggu aku latihan. Aku juga gak enak sama orang tua kamu" Prilly kembali menatap Ali
"Gakpapa ih, kamu jangan gak enak kayak gitu, aku pacar kamu"
"Kali ini nurut ya sama aku, besok gak usah nungguin aku lagi. Besok dan seterusnya kamu harus pulang tepat waktu" Prilly memanyunkan bibirnya
"Gak mau, kalau aku nurutin permintaan kamu, kapan kita punya waktu berduaan?"
"Kita bakal terus ketemu setiap weekend, di sekolah juga kan. Aku tetap jemput kamu" tak ada jawaban dari Prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
Curious Girl 2
FanfictionMemang tak mudah membuat Ali yang dingin menjadi yang sekarang. Semua butuh perjuangan, terutama untuk hubungan ini. Ali dan Prilly sama-sama mempertahankan hubungan ini. Semakin hari, semakin bertambah perasaan cinta mereka. Ya walaupun tak semulus...