HALOOO GAISSS, APA KABARR???
BTW, HAPPY NEW YEAR YAA🥳⚘⚘
Maaf ya baru update lagii, huhu. Doain ya gais semoga bisa konsisten update tiap minggu😭🙏
Yaudahh gitu aja, happy reading yaa, semoga kaliann sukaa☺
Jangan lupaa vote dan komennyaa okee
Prilly sudah berada di kamar rawat inapnya dan kini sedang mengobrol dengan vanya. Sedangkan Ali? Ah laki-laki itu hanya menatap kekasihnya saja tanpa melakukan apapun, hanya bersandar pada sofa yang letaknya bersebrangan dengan bankar Prilly
'Hari ini Prilly kenapa beda banget ya? Apa ada masalah?'batin Ali sambil terus menatap kekasihnya itu
"Yaudah Prill, gue pulang sekarang ya, kan lo udah ada Kak Ali. Takut kemaleman nanti"pamit Vanya sambil beranjak dari kursi. Prilly tersenyum saja dengan kepala yang mengangguk
"Pelukk duluuuu"manja Prilly, Vanya memutar bola mata malas dan menoyor kepala sahabatnya itu pelan sebelum memeluk Prilly
"Lo gapapa kan ya gue tinggal?"cemas Vanya, karena gadis itu masih belum percaya jika Ali dan Prilly baik-baik saja, mereka pasti ada masalah, pikir gadis itu.
"Yeuh gapapa kalii, udah sana pulangg, nanti gue suruh kak Ali anterin lo sampe rumah deh ya"ucpan Prilly kali ini membuat Vanya melotot, sedangkan Ali hanya diam, matanya tak lepas dari Prilly
"Dihh gausah kali, kak Ali harus nungguin lo setiap saat, pokonya gaboleh jauh dari lo" Prilly mendengus kesal. Kenapa jadi Vanya yang posesif?!
"Udah sana balik, byee!!"usir Prilly, Vanya tertawa pelan kemudian mencium pipi sahabatnya itu sekilas
"Kak Ali gue pulang, inget jagain Prilly jangan sakitin hati Prilly, awas lo ya!!"ancam Vanya "BYE GUE PULANG" sambung Vanya berlalu dari ruang rawat inap sahabatnya itu
Ali hanya diam sambil mencerna apa yang Vanya katakan tadi, kemudian menatap kekasihnya itu yang kini sedang bersiap untuk tidur. Laki-laki tampan itu menghampiri Prilly
"Kamu gakpapa?" Tanya Ali sambil membelai rambut Prilly, gadis itu hanya diam. Mungkin dia bingung kenapa tiba-tiba Ali bertanya seperti itu?
"Kenapa kamu nanya begitu? Aku selalu baik-baik aja kok"ucp Prilly dengan senyum mengembangnya
Ali menatap mata Prilly lekat, ia bisa melihat kesedihan di mata gadisnya itu
Ali membuang nafas pelan
"Apa ada yang mengganggu pikiran kamu?" Prilly menatap Ali
"Kamu nanya begitu ke setiap orang pun pasti mereka bakal jawab ada, siapa sih manusia yang ga punya masalah di hidupnya, mereka pasti sembunyiin masalah mereka dengan memasang wajah bahagia, gak mau membuat orang-orang di sekitarnya khawatir" Prilly begitu emosional
"Dan....tumben kamu nanya kayak gitu? Kamu udah sadar sesuatu?" Tanya Prilly
"Hari ini kamu beda, itu bikin aku khawatir"ucp Ali seadanya
"Aku tau"balas Prilly sambil menatap ke arah lain
"Ada apa? Ada sesuatu yang mengganjal dan itu tentang aku ya?" Tanya Ali, gadis itu hanya diam
"Hei, bilang apa yang lagi kamu rasain, apa yang mau kamu tanyain sekarang" sambung Ali yang kini memegang tangan Prilly dan mengusapnya pelan
Gadis itu kini menatap Ali sendu
"Kamu bahagia ga sama aku?" Ali menatap Prilly, kenapa Prilly mengatakan itu? Tentu saja aku memilihmu karena kamu membuat aku damai dan bahagia, pril. Pikir Ali

KAMU SEDANG MEMBACA
Curious Girl 2
FanfictionMemang tak mudah membuat Ali yang dingin menjadi yang sekarang. Semua butuh perjuangan, terutama untuk hubungan ini. Ali dan Prilly sama-sama mempertahankan hubungan ini. Semakin hari, semakin bertambah perasaan cinta mereka. Ya walaupun tak semulus...