Arunica dan Alina duduk di ujung lapangan basket yang cukup besar , mata mereka tertuju ke satu Arah. Yakni tengah lapangan, dimana anak anak basket juga cheerleader sedang berlatih untuk tanding melawan SMA Bhakti Minggu depan disana.
"Lo, lihat cowok tinggi bertubuh kekar itu?" Tunjuk Alina pada cowok di tengah lapangan yang sedang mendribble bola basket dengan satu tangannya.
Arunica mengikuti jari telunjuk Alina, kemudian mengangguk.
"Dia , Kak Askara yang gue ceritakan kemarin. Cowok ganteng se Starlight yang menjadi incaran kaum hawa, pendiam gak suka banyak ngomong. Nggak suka berurusan sama cewek juga."
"Ahh, jadi dia cowoknya. Pantas saja Cassie tergila gila sampe nyaris gila beneran. Orang tuh cowok cakep." Ujar Arunica jujur dengan kalimatnya. Kedua matanya tak lepas memperhatikan cowok bernama Askara itu.
Askara cowok itu memang tampan, memiliki postur tubuh tinggi dan berotot besar, berwajah dingin dan berselung Pipit. Terlihat sangat Perfect, dan sama persis sepeti cowok cowok wattpada yang sering Arunica baca akhir akhir ini.
"Yah, cakep banget. Gak heran Cassiera tergila gila." Timpal Alina , "Dan, Lo lihat itu,"
Alina menunjuk sisi kanan Askara , dimana Cassiera sedang berdiri diantara anak Cheerleader lainnya yang sedang beristirahat sambil memandang Askara dengan sorot memuja, bibir nya tak henti hentinya tersenyum , kedua tangannya memeluk botol minum besar yang di yakini akan di berikan pada Askara.
"Sikunti lagi caper senyum senyum sendiri kek pasien rumah sakit jiwa ke kak Askara." Gedik Alina jijik melihat kelakuan Cassiera. "Dan , ya , Lo ingin tau, dia bahkan rela masuk tim Cheerleader cuman buat nyemangatin kak Askara. Saking ingin terlihatnya. Padahal ya, seperti yang kita tahu, si Cassie rese itu nggak suka senam , nari ataupun berkeringat."
"Aish, tolol banget." Arunica gidik. Bisa bisa cuman demi cowok gadis itu melakukan hal yang tidak di sukai nya
Arunica tahu, cowok bernama Askara itu mamang tampan. sangat sangat tampan ,mirip salah satu personel Exo yang pernah ia liat disebuah konser bersama Alina beberapa bulan lalu. Siapa namanya? Chanyeol, Park Chanyeol, benar.
Tapi, untuk mendapatkan cowok itu Arunica rasa nggak harus melakukan hal yang nggak mereka sukai juga. Itu namanya tolol! Lihat saja, Arunica akan mendekati Askara tanpa perlu melakukan hal yang tidak di sukai nya.
"ASKARA!!!"
Teriakan cukup lantang itu membuat anak anak basket juga Cheerleader yang berada di lapangan menatap ke asal suara. Termasuk Arunica dan Alina. Seorang gadis cantik bertubuh tinggi kurus dengan rambut panjang di diikat tinggi itu berdiri disana, tersenyum pada cowok bernama Askara sambil melambaikan sebelah tangannya.
Arunica melirik Askara, jika Arunica tidak salah lihat cowok itu sedikit menarik ujung bibir nya sehingga memperlihatkan lesung Pipit dikedua pipinya.
Manis, senyum cowok itu terlihat sangat manis dan menambah kesan ketampanannya.
Arunica tersenyum miring, kemudian bangkit.
"Lo mau kemana?" Alina memengang pergelangan tangan Arunica.
Arunica melepaskan tangan Alina dari lengannya, ia tersenyum penuh arti kemudian melangkah kedepan. Meninggalkan Alina dengan raut bertanya ya.
Saat Arunica melangkah, bola basket yang tadi berada tepat di tangan Askara melayang ke arahnya.
Ternyata Askara melempar asal bolanya kesamping dan berlari ke arah gadis yang menunggunya di ujung lapangan.
Tanpa aba aba bola itu menghantam keras kepala Arunica, sehingga membuat dia langsung memekik kencang dan membuat perhatian penghuni lapangan berbalik menuju padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNICA (On Going)
Teen FictionArunica Gabriella Bible, gadis 17 tahun murid Starlight yang cukup pintar. Arunica cantik, ceria dan di gemari banyak orang karena keramahan dan kebaikannya. Tapi, tidak bisa di pungkiri , banyak juga yang tidak menyukai Arunica. Seperti Cassiera, a...