[END] [BL] My Dragon

Bab 11

11. Terima kasih telah mengizinkan saya menyimpan cukup banyak frustrasi untuk akhirnya memulai hidup baru.

▫ ❀ ▫

NAN HUAILIN tidur nyenyak. Ketika dia bangun, dia memeriksa ponselnya terlebih dahulu dan melihat itu hanya setelah jam delapan pagi. Setelah menyentuh dahinya, dia menyadari bahwa dia masih mengalami sedikit demam tetapi tidak separah dua hari terakhir. Dia bangun, mandi, lalu turun ke bawah untuk sarapan. Dia makan dua roti dan semangkuk bubur dengan sepiring kecil sayuran acar.

Di tengah makan, ponselnya berdering. Nan HuaiLin menjawab, "Halo?"

"Aku." Sebuah kata muncul.

“……” Suara itu sedikit familiar, tapi tidak cukup familiar untuk mendengar siapa itu berdasarkan satu kata saja.

"Kakakmu, Chong." Sisi lain menambahkan kalimat lain.

Kali ini, dia tahu itu Shen Chong.

"Kenapa kamu belum melepaskanku dari daftar hitam?" Shen Chong berkata dengan tidak puas. “Bukankah perahu persahabatan kita sudah berlayar? Apakah pantas bagimu untuk memperlakukanku seperti ini?”

"Kamu..." Nan HuaiLin terdiam selama dua detik. "Apakah kamu punya masalah?"

"Aku tidak bisa meneleponmu pagi-pagi?" Kata Shen Chong. "Apakah kamu ingat sutradara Luo yang kamu temui di Pure K terakhir kali?"

"Ya," kata Nan HuaiLin, "Luo Ke."

“Kurasa aku sudah memberitahumu terakhir kali bahwa dia sedang mempersiapkan drama baru dan dia telah menunjukku sebagai pemeran utama pria.” Shen Chong berkata, "Dia meneleponku kemarin dan mengatakan bahwa kamu sangat cocok untuk peran karakter pria ketiga dan ingin kamu mengikuti audisi untuk itu."

Nan HuaiLin sedikit bingung.

Luo Ke memang mengatakan dia cocok untuk peran pria ketiga hari itu. Dia pikir itu hanya ucapan biasa dan sopan, tapi apakah dia serius?

"Halo? Apakah kamu masih bernapas?” kata Shen Chong. “Kenapa kamu tidak mengatakan sesuatu?”

"Ah, aku mendengarkan," kata Nan HuaiLin. "Tapi bukankah perusahaan tidak mengizinkan aktor untuk mengambil peran pribadi?"

Shen Chong berkata, “Bukankah agenmu He DingHong? Dia dipecat kemarin, tahukah kamu?”

"Ya." Kata Nan HuaiLin.

"Kalau begitu, itu saja." Kata Shen Chong. “Jangan khawatir tentang hal lain. Pergi saja ke audisi dan aku akan menyapa sutradara.”

Nan HuaiLin ragu sejenak dan berkata, "Kalau begitu... Terima kasih."

Shen Chong tertawa, “Tidak mudah mendengar kata-kata baik darimu. Cepat dan keluarkan aku dari daftar hitam. Aku akan mengirimkan nomor ponsel Luo nanti dan kamu dapat menghubunginya secara langsung.”

Nan HuaiLin berkata, "Oke."

Setelah menutup telepon, Nan HuaiLin masih agak bingung.

Dia sedikit tersanjung oleh hal-hal baik yang datang kepadanya satu demi satu.

Mungkinkah ini kedewasaan yang legendaris?

Ini sangat menarik!

Ketika dia pulih, Nan HuaiLin buru-buru menarik nomor Shen Chong dari daftar hitam.

Sebuah pesan teks datang segera setelah itu, dengan hanya nomor ponsel.

Kemudian satu lagi, [Panggil dia sekarang.]