[END] [BL] My Dragon

Bab 15 - Aku Ingin Menjadi Aktor Murni Dengan Usahaku Sendiri

▫ ❀ ▫

KEESOKAN paginya, Nan HuaiLin pergi ke kantor manajemen untuk menanyakan detailnya. Tuan tanah, seorang pria paruh baya dengan wajah gemuk, mencurahkan keluhannya kepada para penyewa. Dikatakannya, gedung tersebut baru dibangun kurang dari setahun dan biayanya baru bisa dipulihkan sebesar dua puluh persen. Kemudian menambahkan bahwa tidak ada izin real estate dan pemerintah tidak akan membayarnya bahkan jika itu dibongkar. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia telah menginvestasikan setengah dari tabungan hidupnya di gedung itu dan sekarang dia ingin mati.

Nan HuaiLin keluar tanpa suara.

Dibandingkan dengan kesulitan orang lain, ini tidak layak disebutkan baginya. Dia telah pindah tujuh atau delapan kali dalam beberapa tahun terakhir sejak dia datang ke Beijing. Dengan hanya satu minggu tersisa sampai akhir bulan, dia harus mulai mencari apartemen sekarang.

Tuan tanah baru saja mengatakan bahwa semua apartemen di daerah itu akan dihancurkan. Dia menyarankan agar mereka menyewa rumah di lingkungan biasa, tetapi mereka harus bersiap untuk kenaikan sewa yang tajam baru-baru ini.

Nan HuaiLin menghabiskan pagi hari mengumpulkan lebih dari selusin properti yang sesuai di 58.com. Dia kemudian keluar pada sore hari untuk melihat properti, tetapi kembali dengan kecewa. Entah gambarnya terlalu berbeda dari yang asli atau sewanya sangat berbeda dari yang online.

Dia kembali ke rumah dengan tubuh lelah dan menerima telepon dari Ruan Xin tepat setelah dia memasuki rumah. Ruan Xin berkata, “Aku sudah menemukan asisten rumah tangga, kamu tidak perlu pergi ke sana besok. Aku akan mentransfer gaji kepadamu melalui WeChat selama beberapa hari ke depan.”

Nan HuaiLin buru-buru menolak, “Tidak, tidak! Aku sudah malu telah menyebabkanmu begitu banyak masalah, aku pasti tidak akan meminta gajiku.”

Ruan Xin membujuknya beberapa kali, tetapi ketika dia bersikeras untuk tidak menerimanya, dia tidak memaksa. "Oke, kalau begitu aku akan mentraktirmu makan suatu hari nanti."

Nan HuaiLin berkata, “Makan malam tidak masalah, tetapi hanya jika aku membelinya. Aku selalu ingin membelikanmu makan malam, sebagai ucapan terima kasih karena telah memberiku pekerjaan.”

Ruan Xin menangis dan tertawa, "Kamu sangat... Itu lucu."

Nan HuaiLin bertanya, malu, "Apakah itu pujian?"

Ruan Xin menjawab, "Tentu saja."

Nan HuaiLin tersenyum dan berkata, "Rasanya menyenangkan dipuji oleh pria terbaik saat ini."

Ruan Xin adalah dewa segalanya dan delapan puluh persen karyawannya adalah penggemarnya. Nan HuaiLin adalah salah satunya.

Setelah menutup telepon, depresi di hatinya terhapus. Dia tidak harus pergi ke rumah Fei Zheng besok untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, dia tidak harus lari ke kantor sampai dia diklaim oleh agen barunya, dan dia tidak mendengar apa pun dari kru Star Country, jadi dia punya banyak waktu untuk mencari rumah.

Tapi keesokan paginya, Nan HuaiLin dipanggil ke kantor melalui panggilan.

Pemanggil mengatakan namanya Shan Mingen, manajer barunya dan memintanya untuk menemuinya di kantor untuk pertemuan tatap muka. Nan HuaiLin tiba di kantor secepat mungkin dan langsung menuju kantor Shan Mingen. Manajer barunya sangat baik.

"Silahkan duduk." Tatapan Shan Mingen mendarat di Nan HuaiLin, menilai dia tanpa bergerak.

Nan HuaiLin sedikit tertahan, tidak tahu harus berkata apa, dan Shan Mingen juga terdiam. Suasana agak canggung untuk sementara waktu.