[END] [BL] My Dragon

Bab 19 - Aku Akan Memberikannya Kepadamu Di Bawah Ini

▫ ❀ ▫

SAAT sarapan bersama, Nan HuaiLin samar-samar merasa bahwa Fei Cheng bertingkah agak aneh. Dia sedikit tersipu, matanya dialihkan, dan dia tidak mengatakan apa-apa.

Mereka berdua selesai makan dengan tenang dan Fei Cheng pergi ke kantor sementara Nan HuaiLin melakukan pekerjaan rumah di rumah. Dia pergi untuk membersihkan kamar Fei Cheng terlebih dahulu dan melihat pakaian dalam terlempar ke lantai. Ketika dia membungkuk untuk mengambilnya, dia merasakan bekas putih yang mengering. Tentu saja dia tahu apa itu dan dia tersipu diam-diam. Tidak heran Fei Cheng bertingkah aneh ketika dia memakan sarapannya.

Nan HuaiLin tertawa lagi, entah kenapa merasa bahwa Fei Cheng agak polos. Seperti remaja yang baru saja memasuki masa puber.

Baru pukul sepuluh pagi ketika dia menyelesaikan tugasnya.

Nan HuaiLin menelepon Shan Mingen dan meminta untuk bertemu di kantor. Namun, Shan Mingen mengatakan dia mengadakan pertemuan di pagi hari dan memintanya untuk menemuinya di sana pada jam dua siang.

Nan HuaiLin tidak punya pekerjaan lain, jadi dia pergi ke apartemen aslinya, memanggil kurir dan mengirim barang-barang yang dijual di Idle Fish. Kemudian dia pergi ke kantor manajemen untuk keluar dari sewa. Manajer mengembalikan deposit serta sewa setengah bulan dan Nan HuaiLin mengembalikan kuncinya. Dia meninggalkan tempat tinggalnya selama hampir satu tahun dengan hanya berbekal pot tanaman kecil yang sudah lama dia pelihara, meski dia tidak tahu namanya.

Ketika dia kembali ke rumah barunya, Nan HuaiLin meletakkan tanaman di dalam pot di balkon kamarnya, dengan santai menyiapkan makan siangnya, dan kemudian duduk di sofa di ruang tamu untuk bermain dengan ponselnya.

Dia mengunduh aplikasi bernama Jinjiang Literature City, mencari novel asli Star Country dan mulai membacanya.

Ketika dia di sekolah menengah, dia kecanduan membaca novel. Setelah dia kuliah, dia mulai mengejar drama Amerika dan memoles film, jadi dia sudah lama tidak membaca novel.

Tulisan penulisnya bagus. Namun, kuncinya adalah bahwa ceritanya sangat kuat, sangat menarik. Dia membeli semua bab VIP dalam satu napas, lalu melirik waktu dan melihat sudah pukul 13:30 jadi dia sibuk mengganti pakaiannya untuk pergi keluar.

Itu hanya sepuluh menit berjalan kaki ke perusahaan.

Setelah mengetuk pintu dan memasuki kantor Shan Mingen, Nan HuaiLin duduk dan kemudian mengambil inisiatif untuk bertanya, "Saudari Shan, apakah ada berita tentang Star Country?"

"Aku juga ingin berbicara denganmu tentang itu," kata Shan Mingen ramah, perubahan sikap 180 derajat dibandingkan saat mereka terakhir bertemu. “Aku menerima panggilan dari kru pagi ini, mengatakan bahwa kontrak akan ditandatangani besok dan upacara pembukaan akan diadakan Senin depan. Kemudian syuting akan resmi dimulai.”

Hati Nan HuaiLin sangat gembira, tetapi wajahnya diam dan tenang.

Shan Mingen menemukan setumpuk tebal kertas A4 terikat di tumpukan dokumen di atas meja dan menyerahkannya, “Ini adalah naskah yang dikirimkan kepadaku sebelumnya. Kau harus meluangkan waktu untuk mencari tahu peran dan menghafal dialognya. Garis pria kedua sangat besar. ”

Nan HuaiLin melihat dua kata besar di sampulnya, Star Country dan merasakan hatinya bergetar.

Shan Mingen mengangkat ponselnya dan memanggil seseorang, "Xiao Zhu, datang ke kantorku." Setelah menutup telepon, dia memandang Nan HuaiLin dari ujung kepala hingga ujung kaki dan berkata, “Rambutmu agak panjang, kamu harus memotongnya. Apakah kau memiliki sesuatu yang dapat kau kenakan ke konferensi?”

Nan HuaiLin menggelengkan kepalanya.

Dia tidak perlu memakai pakaian formal, jadi dia tidak pernah membelinya.