[END] [BL] My Dragon

Bab O5

O5. Suatu malam untuk kesempatan di puncak, cukup adil, sangat berharga.

▫ ❀ ▫

DERING ponselnya membangunkan Fei Cheng.

"Apa-apaan ini!" Dia mengutuk dalam gelap, mengulurkan tangan dan menekan lampu samping tempat tidur. Dia membawa ponsel untuk melihat bahwa Shen Chong menelepon dan kemudian melirik waktu, 02:48. Dia langsung marah.

"Ada apa denganmu, menelepon di tengah malam?!" Fei Cheng sama sekali tidak sopan dan mulai mengutuk. "Jika itu tidak penting, aku akan menidurimu!"

"Semakin aku memikirkannya, semakin mencurigakan," kata Shen Chong, "Apa kau membiarkan domba kecilku pergi?"

Fei Cheng sangat marah, “Ya, aku melepaskannya. Apa yang kau inginkan? Kenapa kau tidak meniduriku untuk menebusnya?"

Shen Chong tersenyum, “Lihat dirimu. Aku hanya bertanya, mengapa kau begitu marah? Aku tidak akan berani menidurimu. Kau yang harus meniduriku, kan?”

Fei Cheng tidak berbicara dengannya lagi. Dia segera menutup panggilan dan dengan santai melemparkannya ke meja samping tempat tidur, lalu mematikan lampu untuk tidur.

Saat dia sedang berbaring dia tiba-tiba merasa ada yang tidak beres.

Dia merogoh celana dalamnya dan merasakan basahnya.

Persetan!

Dia ingat bahwa tepat ketika ponselnya berdering, dia mengalami mimpi erotis.

Menyalakan lampu, dia melepas celana dalamnya dan membuangnya ke tempat sampah dan pergi ke kamar mandi telanjang. Di kamar mandi, dia ingat mimpi Lin kecil, bercinta sampai dia menangis, dan dia bereaksi.

Dia menyentak dirinya, lalu membilasnya sebentar, sebelum akhirnya dia mengering tubuhnya dan pergi tidur.

Aku tidak bisa tidur, sialan.

Mandi bukanlah ide yang baik.

Dia meraih ponselnya dan menelepon Shen Chong. "Siapa ini?" Suara Shen Chong terdengar seperti dia baru saja tertidur.

"Ayahmu," kata Fei Cheng dengan sikap yang keras.

"Ayah?" Shen Chong berkata dengan linglung. "Kau tidur cukup larut."

Fei Cheng sangat senang sehingga dia tidak bisa berhenti tertawa.

Ada keheningan sesaat, diikuti oleh raungan marah. “Persetan! Kamu sakit!" Kemudian dia melunak. “Aku ada syuting besok. Apa kau akan menghentikannya?”

"Aku tidak bisa tidur," kata Fei Cheng. “Bicaralah padaku sebentar.”

"Tuan Fei, bisakah kamu melepaskanku?" Kata Shen Chong. "Aku benar-benar memiliki syuting yang sangat penting besok."

Fei Cheng telah membalas budi dengan gigi. Hatinya jauh lebih nyaman, jadi dia tidak repot-repot menyiksanya lagi, dan dengan sangat murah hati melepaskannya.

Setelah setengah jam berguling-guling di tempat tidur, Fei Cheng akhirnya tidak tahan lagi. Dia dengan santai mengenakan beberapa pakaian dan keluar.

Pukul empat pagi, kolam renang hotel sudah kosong.

Fei Cheng menelanjangi tubuhnya dan melompat ke air, berenang telanjang.

Tubuhnya sangat bagus. Dia memiliki anggota badan yang panjang, penuh otot dan penuh kekuatan. Kulitnya berwarna gandum yang sehat, terbungkus cahaya dan air. Garis tubuhnya digariskan dan lebih menarik, dan bahkan bisa dibandingkan dengan perenang profesional.