loco [Xiaother]

1

Perkenalkan nama dari tokoh utama Hero dalam kisah romcom kali iniadalah sebagai berikut : Aether jomblo viator. Tidak ada yang begitu menonjol dalam rupawan nya kecuali pipinya yang chubby dan rambutnya yang panjang bak rapunzel. Untung saja sekolah Teyvat yang modern ini tidak ada lagi razia rambut seperti negara +62.

Prestasi dalam hubungan asmaranya yang terhebat adalah ia masih menyandang status jomblo selama 17 tahun dia hidup di dunia ini. Walau begitu, dia masih berstatus Lelaki dengan orientasi seksual normal yang tentu saja masih menyukai Cewek cantik, apalagi seksi dengan tubuh bak gitar spanyol, dan buah dada yang begitu indah. Bukan berbelok seperti Bunda Ragil dengan suaminya, tentu saja Aether masih 100% lurus. Hanya pipisnya saja yang berbelok.

Kebetulan yang sangat tepat, seolah Archon Electro semok berlambang kan petir keberuntungan memihak padanya, ini adalah kesempatan besar untuk Aether yang sangat ia tunggu tunggu! Tentu saja kesempatan ini ia gunakan untuk menarik perhatian cewek idaman hatinya. Pada hari ini, umumnya bakal banyak siswi cantik yang bakal bertebaran sepanjang koridor, halaman sekolah, bahkan kantin dan beberapa spot di sekolah. Baik itu tingkat senior, teman satu angkatan ataupun adek baru mereka. Ya, ini adalah hari pertama dirinya pergi ke sekolah untuk memulai ajaran baru pada semester genap. Angkatan kedua, semester kedua, serta jurusan yang ia ambil adalah IPS. Dan, hari ini juga merupakan hari pertama dimana sekolah luring telah di mulai setelah dua semester penuh mereka mendalami materi melalui metode daring yang membuat otak Aether semakin stonk bodohnya.

"Aku akan mencari Ningguan-chan!" Gumam Aether sangat teramat sangat bersemangat mencari kakak tingkat idamannya, sekaligus Ketua osis yang masih eksis berkebangsaan Liyue itu.

"Pasti Ningguan Chan semakin cantik! Astaga, Aether tahan dirimu. Ini bukan kamarmu yang bisa seenaknya kau berteriak. Jangan terlihat seperti Freak! Ta-tapi, Ningguan chan mempostingkan dirinya bercincut ungu terlihat begitu seksi sungguh membuat jantung ini tidak berhenti hentinya berdetak begitu keras, kyaaa!" Monolog Aether pada dirinya sendiri membuat orang sekitaran nya ketakutan melihat jiwa fanboy Aether kumat. Bahkan Aether tak sadar membuat tatapan berintimidasi yang begitu kuat seperti orang gila yang sedang lepas, yang tentu saja membuat adek kelasnya menatap Aether yang notabene kakak tingkat dengan tatapan ketar ketir.

Siapa perduli? Toh, Aether sangat menikmati hobinya saat ini.

Lelaki dengan bersurai agak tidak teratur dan berantakan itu berjalan santai ke arah lokernya, namun ketika ia sedang mengeluarkan sepatu yang di sediakan oleh pihak sekolah khusus di dalam ruangan. Seketika kegiatan itu terhenti akibat segerombolan siswa siswi yang berbaris membuat suara yang lumayan ribut. Gerombolan yang dapat menarik senyum sumringah Aether semakin ke atas. Ini dia! Ini dia yang Aether tunggu tunggu sedari tadi!

"Ningguan!" Teriaknya ikut bersemangat tanpa sadar itu berubah menjadi suara crack yang memalukan. Aether segera menutup mulutnya begitu cepat, dan bersyukur fokus siswa dan siswi sekitaran nya hanya terfokus pada Ningguan yang sedang berdiri di Koridor. Cewek itu sedang menyapa para fansclub nya dengan senyum hangat dan ramah seperti pada biasanya.

Dengan tergesa-gesa pria manis itu memasang sepatu dalam ruangannya dan mengejar rombongan Ningguan yang mulai berjalan menjauh.

"Oh, tidak tidak. Ningguan begitu cepat." Ketika ia mengatakan ini otaknya mendadak menayangkan scene yang sangat teramat sangat sering terjadi dalam suatu adegan drama. Dimana dua orang bertabrakan, lalu salah satunya jatuh. Pasti akan terjadinya interaksi yang sangat Aether idam idamkan selama ini. Tentu saja, Aether yang akan berperan sebagai penolong Ningguan ketika cewek itu tak sengaja jatuh akibat ulah Aether sendiri. 'Sungguh Nice idea orang tampan!' Puji Aether pada dirinya sendiri.

Hal yang satu satunya yang membuat Aether bangga atas dirinya sendiri adalah nilai dalam bidang olahraga dan atletik yang begitu tinggi di banding nilai ujiannya di mata pelajaran lainnya. Dia tidak sungguh sungguh mendalami pelajaran itu, tapi ajaibnya, ia adalah mahkluk fleksibel yang bisa melakukan segalanya dalam bidang olahraga.