Get Merried❗

아홉🔥

Happy Reading

Jieun berjalan keluar gedung kantor milik suaminya itu dengan raut wajah yang kesal, sehun dengan cepat berlari menyusul istrinya, tangan pria itu berhasil menggegam tangan sang istri membuat nya tetkejut

"Kenapa kau kemari?"tanya jieun saat melihat suaminya itu megenggam tanganya dengan keadaan nafas yang tidak normal dan keringat membasahi wajahnya

"Mengejarmu" jawab sehun

"Untuk apa? Trs kau meninggalkan wanita itu sendirian? " tanya jieun dengan wajah yang terlihat kesal membuat sehun tertawa

"Kenapa kau tertawa? Aku tidak melucu disini! "

"Ya tapi raut wajahmu yang membuat ku tertawa" ucap sehun, pria itu mendekatkan wajahnya ketelingan jieun membisikan sesuatu

"Apa kau cemburu sayang? "Tanya sehun membuat jieun terkejut dan segera mendorong pria didepannya itu

"Apa kau gila, mana mungkin aku cemburu, sudahlah sebaiknya kau balik lagi saja kekantor mu, sebentar lagi chanyeol akan menjemputku disini"

Raut sehun berubah seketika menjadi dingin dan tangannya mulai terkepal

"Aku tidak mengijin kan mu pergi dengan nya!"

"Ck kau tidak berhak melarang ku sehun"

"Aku berhak karna aku suamimu!! "

"Kita hanya menikah kontrak lagi pula kita sudah setuju untuk tidak mengikut campuri urusan masing-masing! "

Sehun hanya diam, ia kecewa dengan apa yang jieun ucapkan

"Baiklah kalau itu maumu, aku akan kembali kekantor"

Jieun tidak menjawabnya, ia melihat punggung suaminya itu yang semakin jauh, tak lama sebuah mobil berhenti didepannya, terlihat chanyeol yang keluar mobilnya

"Ada apa dengan mu? "

"Apanya? "

"Kau terlihat sedih? Apa kau Ada masalah?"

"Apa sangat terlihat? "

"Tentu sangat terlihat jelas dimataku"

"Huft aku ingin es krim"

"Akan aku belikan yang banyak sayang, ayo" ucap chanyeol membuat jieun terkekeh melihat tingkah kekasihnya itu

Mereka pun memasuki mobil dan chanyeol melajukan mobil nya ketempat penjual es krim langganan mereka

......

Sehun memasuki apartmen nya dengan keadaan sedikit mabuk, saat memasukinyaa keadaan masih terlihat gelap sepertinya istrinya itu belum pulang, pria itu merogo kantung celananya mengambil ponselnya disana terlihat sudah pukul 22.30 KST. Pria itu berjalan kedapur, mengambil gelas dan menuangkan air putih itu kedalamnya, tak lama terdengar suara pin pintu apaertemn sepertinya jieun sudah pulang. sehun meneguk air itu

Jieun berjalan melewati dapur dan terlihat ada sehun yang sedang minum. Jieun berjalan kearah dapur dan mengambil gelas dilemari lalu menuangkan air putih itu kedalam gelasnya, meneguknya hingga kandas

"Kau sudah makan? " tanya jieun akan tetapi yang ditanya tidak menjawab, jieun mencium ada aroma alkohol dari tubuh sehun

Sehun tidak menjawabnya pria itu langsung meninggalakan jieun. Jieun menghela nafasnya, ia pun berjalan kekamar sehun

Tok tk tok

Jieun memasuki kamar sehun yang terlihat kosong

"Sedang apa kau disini" ucap sehun tiba-tiba yang muncul dari belakang Jieun mebuat wanita itu terkejut

"Astaga, kau mengkagetkan ku"

Jieun menatap wajah dingin sehun dan baru sadar jika suaminya itu baru selesai mandi dia hanya memakai handuk yang melilit di pinggangnya membuat dada dan enam roti di perutnya terlihat jelas dimata Jieun membuat pipi Jieun merona

"Ku tanya sedang apa kau disini? "

"Maaf kan aku untuk kejadian tadi siang, sungguh aku tidak bermaksud berbicara itu"

"Tapi itu memang benar"

"Aku tidak bermaksud seperti itu, karna aku marah karna kau membiarkan wanita lain menciummu! " ucap Jieun

"Kenapa? Bukan kan kau juga seperti itu? "Tanya sehun sedikit nada menyebalkan

"Ck ya kau benar! "

Cup

Jieun terkejut saat bibirnya dikecup oleh sehun dengan tiba-tiba

"Apa yang kau lakukan!! "

"Mempraktekan apa yang kau liat tadi siang"

"Kau terkejut bukan? Itu juga aku rasakan "ucap sehun menetap Jieun

" sudahlah sebaiknya kau cepat bajumu lalu segera tidur, aku akan kebembali ke kamarku"ucap Jieun sebelum keluar dari kamar sehun, tangan wanita itu lebih dulu digenggam

Jieun membalikan tubuhnya "Ada apa? "

"Aku ingin memastikan sesuatu" ucap sehun lalu pria itu menciumnya, lagi dan lagi Jieun terkejut akan tetapi wanita itu tidak bisa menolak dan membiarkan sehun menciumnya, ia pun ikut menikmatiny.

Tak lama ada sesuatu yang menonjol mengenai perut Jieun, sehun lepaskan ciuman lalu berbisik

"Adikku bangun, bolehkah aku melakukannya? " ucap sehun lalu mentap kedua mata Jieun meminta jawaban, tapi Jieun belum juga menjawabnya

"Kau bisa menolaknya"

"Kau boleh melakukannya"

"Terima kasih aku akan melakukannya dengan lembut"bisik sehun membuat bulu kuduk Jieun merinding

Sehun kembali mencium Jieun, menggendongnya ala koala lalu menidurkan nya diranjangnya,ciuman itu turun keleher jejang Jieun melumat dan menggigit kecil hingga membuat ada tanda kemerahan disana,keduanya menanggalkan pakaian mereka dan mereka pun melakukan hubungan suami istri...

Holaaa, siapa yang nunggu update cerita ku? ☺lama ya maaf ya akhir-akhir ini aku sibuk karna kerja, tapi kalau kalian pengen update nya lebih cepet jangan lupa vote dan komen apa aja yg bikin aku semangat buat update lebih cepat ,sampai jumpa diparut selajutnya, byebye😋