열넷🌪

168 22 1
                                    

Happy Reading



Park chanyeol pria itu kini berjalan kekediaman orang tua jieun, setibanya didepan pintu pria itu memencet bel, tak lama seorang wanita paruh baya membukakan pintu, dengan sopan chanyeol membungkuk hormat

"Hallo bibi apa kabar"

"Oh rupanya kau chanyeol, ayo masuk"

"Iya bibi"

Chanyeol mengikuti wanita paruh baya itu menuju ruang tamu

"Duduk lah, kau mau minum apa? "

"Tidak usah repot-repot bibi, aku hanya mampir sebentar saja"

"Baiklah"

Wanita paru baya itu ikut duduk disalah satu sofa yang berada diruang tamu

"Bagaimana kabar bibi dan paman? " tanya chanyeol basa basi

"Baik, bagaimana dengan mu? "

"Aku baik bi"

"Syukurlah"

"Chanyeol"

"Iya bibi? "

"Apa kau masih berhubungan dengan jieun"

"Ah itu, iya bi"

"Boleh kah bibi minta tolong padamu? "

"Tentu, apa itu bi? "

"Tolong jauhi jieun"

"Tapi kenapa bi?Aku sudah tidak miskin lagi dan kami saling mencintai"

"Bukan karna itu"

"Jieun sudah menikah" lanjut wanita itu

Chanyeol membeku mencoba mencerna ucapan wanita baya itu yang tak lain ibu dari jieun. Wanita itu mengambil ponsel yang berada disaku nya lalu menujukan foto pernikahan jieun dan sehun pada chanyeol. Chanyeol bangkit dari duduknya

"Bibi aku pamit pulang"

"Tolong jauhkan jieun"

Chanyeol membukuk hormat lalu meninggalkan kediaman keluarga Lee

_____

Jieun dan sehun saat ini sedang menonton kdrama ditelivisi sambil memakan snack yang ia pangku. Tak lama ponselnya mendering tertera nama chanyeol disana, seketika sehun kesal. Jieun menatap sehun lalu mengkat telfon dari chanyeol

'Ada apa menelpon chan? '

'Mari bertemu, aku akan menjemputmu'

'Ah tidak usah menjemputku, mari bertemu dicafe biasa'

'Baiklah'

Chanyeol menutup telfonnya lebih dulu

"Sehun aku ijin keluar untuk menemui chanyeol"

"Ini sudah malam, besok saja bertemunya" ucapnya dingin

"Tidak bisa, hanya sebentar saja ya"

"Terserah kau saja" ucap sehun lalu bangkit dari sofa dan berjalan menuju kamarnya

-----

Jieun memasuki cafe terlihat chanyeol yang sedang duduk dipojok sambil menatap keluar kaca cafe yang transparan, jieun tersenyum lalu berjalan menuju bangku tersebut

"Apa kau menunggu lama? "

"Ya"

"Kalau begitu maafkan aku, kau sudah memesan? "

"Belum"

Jieun mengangkat tangan kanannya, tak lama pelayan datang dengan membawa menu, note dan pen, pelayan itu memberikan menunya pada jieun

"Aku ingin milkshake strawberry satu dan cake tiramisu satu"

"Baik kak ada lagi? "

"Chanyeol aku ingin pesan apa? "

"Ice americano"

"Ada lagi kak? "

"Sudah"

"Baik dimohon ditunggu "

Pelayan itu pergi

"Chanyeol ada apa dengan mu? Apa ada masalah? "

"Apa kau menyembunyikan sesuatu? " tanya chanyeol to the point

"Apa maksudmu? "

"Kau sudah menikah"

"Chanyeol bagaimana kau tau? "

"Jadi benar? "

"Chanyeol aku bisa jelaskan"

"Kau membuatku kecewa" ucap chanyeol lalu bangkit meninggalkan jieun, jieun ingin mengejar tetapi pesanan mereka keburu datang

"Permisi kak ini pesanannya"

Jieun mengeluarkan tiga lembar uang lalu memberikan pada pelayan

"Makannya untuk kalian  saja"

Jieun keluar cafe lalu mengejar chanyeol yang sudah berjalan jauh

"Chanyeol!! " panggil Jieun tiba-tiba saja perutnya sakit ia pun terjatuh membuat chanyeol berbalik dan berlari kearahnya

"Astaga kau tidak apa? "

"Chanyeol perutku sakit"

Chanyeol langsung menggemdong jieun membawanya kerumah sakit yang kebetulan tidak jauh dari tempat mereka

----

Dokter melepaskan stetoskop nya lalu tersenyum

"Selamat kalian akan menjadi seorang ayah dan ibu"

"Maksud dokter? " tanya jieun

"Kau hamil, kadungannya kemungkinan sudah tiga minggu"

"Kalau begitu saya ijin keluar dulu"

"Terima kasih dokter"ucap chanyeol

Dokter itu telah keluar dari kamar inap jieun, kini tersisa chanyeol dan jieun

"Chan.. "

"Selamat atas kehamilan mu"

"Chan maafkan aku"

"Mari kita berpisah"

"Aku tidak mau"

Chanyeol pergi meninggalkan kamar inap jieun dengan perasaan kecewa dan jieun menangis sejadi-jadinya disana.



-





Get Merried❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang