일곱 🐣

163 28 0
                                    

Happy Reading~





Suara bel apartemen berbunyi, sehun menjalan mendekati layar monitor melihat siapa yang datang ke apartemennya, ternyata mereka adalah ayah dan ibu mertuanya , segera ia membukakan pintunya

"Kemana istrimu? "

"Dia sedang keluar "

"Astaga kenapa muka mu terlihat pucat kau sakit? "

"Hanya demam biasa omoni"

"Duduklah, biar ku buatkan minuman untuk kalian"

"Tidak usah repot-repot, kami hanya mengantarkan bahan makanan untuk kalian saja sekalian lewat" sehun menerima kantung berisi bahan makan yang dibawakan oleh mertuanya

"Terima kasih omoni abeoji"

"Kalau gitu kami pulang dulu" ucap tuan lee

"Nanti kalau jieun pulang segera untuk menelponku"ucap nyonya lee

"Akan ku sampaikan"

"Kalau begitu kami pergi dulu, jaga kesehatan mu"

"Baik, Hati-hati dijalan"
Sehun mengantar mereka sampai depan pintu apartemen karena dirinya dilarang untuk keluar rumah oleh mertuanya

🌱🌱🌱

Jieun membuka ponselnya, terlihat disana puluhan panggilan dan pesan dari sehun untuknya, ia tidak tau jika jalanan akan terjebak macet dengan chanyeol hari ini, apalagi ia berjanji pada sehun keluarnya hanya sebentar,  hari mulai sore tetapi jalanan belum juga pulih karena terjadi kecelakan beruntung didepan saat alhasil lecet sulit diatasi, ia membuka pesan dari sehun

"Kenapa kau lama sekali?! "
12.56
"Katanya sebentar kenapa belum kembali"
13.13
"Kau berbohong"
13.25
"Aku belum makan! "
13.30
"Kau istri yang tidak bertanggung jawab"
13.42

Panggilan tak terjawab 14.00
Panggilan tak terjawab 14.36
Panggilan tak terjawab 15.19

"Kau tidak ingat ada suamimu dirumah! "
16.23
"Kau hanya membaca pesan ku? "
16.43

Begitu pesan dari sehun, saat ia akan membalas ponselnya kehabisan baterai dan ia lupa membawa charger nya

"Astaga"

"Kau tidak apa? "

"Ponselku mati"

"Ini pakai ponselku"

"Tidak perlu"

Tak lama macet pun teratasi semua kendaraan melakukan mobil mereka

🌱🌱🌱

Sehun mondar mandir diruang tamu menunggu istrinya pulang, tak lama ia pun mendengar suara pintu terbuka dengan cepat pria itu masuk kekamarnya, ia sangat kesal dibuat gadis itu

Pintu kamar terbuka "sehun aku membawakanmu bubur"

"Sehun bangunlah, aku tau kau pura-pura tidur"

Get Merried❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang