Mencoba Ikhlas

7 0 0
                                    

Pov Safira

Kejadian tahun lalu, sangat membuatku trauma. Bagaimana tidak, kekasih yang sangat aku cintai yang telah membuat komitmen denganku ternyata malah menusuk dari belakang. Persiapan pernikahan kami telah sempurna, bahkan di hari itu dia tidak datang dengan alasan demi nama baik keluarganya. Dan ternyata sebulan kemudian, dia menikahi perempuan yang aku kenal "Kinanti" sahabat dari Henry mantan kekasihku.

Rencana kami awalnya setelah menikah aku akan memilih untuk cuti kuliah selama 1 tahun dan fokus mengurus keluarga kecilku. Namun sayang, pernikahan kami gagal entah sampai sekarang pun masih menjadi teka-teki mengapa Henry dulu tidak hadir. Aku Safira Calista, anak tunggal dari keluarga Bramawijaya pengusaha terkenal di kotaku. Tentunya warisan orangtuaku sangatlah melimpah, mereka mempunyai beberapa kerajaan bisnis yang terbilang cukup sukses. Dan Ayah Henry adalah salah satu rekan bisnis dari Ayah. Hubungan antara keluarga kami sangatlah baik, bahkan setiap minggu mereka selalu datang ke rumah untuk adakan gathering keluarga. Namun, pada saat hari pernikahan kami mereka tidak datang sama sekali. Bahkan penjelasan dari keluarga besar Henry pun tak ada, apakah ini semua rencana keluarga Henry untuk membuat malu Ayah di depan rekan bisnisnya. Bukan Ayah saja yang malu, tapi aku. Di kampus menjadi bahan gosip satu fakultas karena pernikahanku memang di gelar cukup mewah di salah satu gedung. Mengundang semua rekan satu fakultas beserta dosen-dosen. Mereka semua mencibirku ada beberapa juga yang iba padaku. Aku malu untuk lanjutkan kuliah, akhirnya dengan nekad aku melamar pekerjaan di salah satu Bank Swasta. Bukan karena butuh uang, tapi aku ingin suasana baru agar tak lebih terpuruk. Sempat aku akhiri hidup, beruntungnya aku masih diberi kesempatan kedua untuk perbaiki semuanya. Ayah dan Mama sangat sedih melihat keadaanku tahun lalu, depresi berat yang tak berujung. Puluhan psikiater telah mencoba membantu kesembuhan mentalku. Namun, aku mencoba bangkit sendiri dari keadaan terpuruk ini. Dan aku temukan lingkungan yang membuatku nyaman, yaitu di tempat kerjaku. Sudah 3 bulan aku bekerja disana, kuliahku terbengkalai. Aku lakukan hal curang dengan menitip absen pada ketua kelas juga pada Tania sahabatku disana.

"Fir, kamu mau makan apa hari ini?..." ujar Arini membuyarkan lamunanku. Arini adalah salah satu rekan kerja yang cukup dekat denganku.

"Aku kayaknya ngidam nasi padang nih yang deket kampusku lho...!"

Arini pun menyetujui apa yang ku mau, akhirnya kita pergi kesana. Karena kebetulan jarak kantor dan kampus tidak terlalu jauh hanya perlu 5 menit untuk kesana. Saat sedang asyik makan siang dan menikmati hidanganku. Aku bertemu salah satu dosen, tepatnya wali dosenku.

"Anda Safira Calista kan? Mahasiswi saya di kelas Manajemen 2?..." Tanya dosen itu mengawali percakapan.

"I...i..ya Pak. Ada apa ya?" tanyaku gugup, karena aku sadar aku tak pernah masuk kelas. Aku hanya titip absen pada Tania, sahabatku. Dan Tania bilang, bahwa dia dimarahi habis-habisan oleh wali dosenku karena telah membuat absen palsu.

"Saya tunggu kamu di ruangan dosen ! Hari ini...!" Sentak Pak Arya wali dosenku.

"Mampus...mampus...mati lah aku Rin. Huuffft....sepertinya aku akan di do dari kampus itu" aku mengeluh pada Arini. Sedang Arini hanya tersenyum seakan puas akan penderitaanku.

"Lagian, kalau masih kuliah ya kuliah cantik. Atau gak kamu pindah kek ke kelas karyawan ini malah bertahan di kelas reguler. Rasain tuh neng..." Arini terus mengejekku.

Iya yah, kenapa aku tidak terpikir untuk pindah kelas karyawan. Absenku sudah hancur selama 3 bulan, semenjak aku memutuskan untuk bekerja. Mau tak mau aku harus izin dulu pada atasan keluar sebentar setelah jam istirahat. Kebetulan ini sedang pertengahan bulan jadi tidak terlalu sibuk. Pak Arya memang terkenal sebagai dosen yang tegas, beliau galak sekali dan pelit nilai.

"Bagaimana nasibku, mau move on kok jadi gini ya..." batinku dalam hati.

*****

Nih mentok banget asli, entahlah bagaimana kelanjutannya. Apakah Safira akan di DO dari kampus? Tunggu updateku selanjutnya 😊😊

"SAFIRA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang