Chapter 6

1.1K 93 2
                                    

Tinggalkan jejak sebelum lanjut baca~



















Jeno adalah pangeran tangguh, dia pandai menggunakan berbagai senjata terutama pedang. Bahkan di beri kepercayaan untuk melatih para pengawal.

Dan kali ini, Jeno mengajak Williana untuk mengunjungi kastil tempat ia melatih para pengawal dan pasukan. Well, tentu itu atas perintah Jaehyun juga.

"Biarkan Williana memilih pengawal pribadi nya, dan pastikan keamanannya terjaga ketat" pesan sang Raja kerajaan Draconis Rose.

Williana telah menggunakan baju yang di siapkan Rosella, atas rekomendasi sang ratu. Tak lupa menggunakan sarung tangan berwarna hitam, dan menata rambut

Hairstyle:::

"Kak Nono~"

"Hey princess, wah kau terlihat cantik sekaligus kuat dengan baju itu" puji sang kakak, Williana tersenyum manis. Dia berputar dengan dress nya.

"Terimakasih kak, ini rekomendasi ibu hehe~"

"Ibu memang yang terbaik kalau soal fashion, baiklah. Kau siap untuk berangkat princess??"

"Ayoo~~!!






















Dengan mengendarai kuda, Jeno, Williana, dan 4 pengawal yang di tugaskan menjaga Williana. Mereka pergi melewati hutan menuju kastil Phoenix.

Selama di perjalanan, banyak hewan-hewan yang melewati mereka. Mulai dari burung, kucing hutan, rusa, musang, rubah, bahkan ada kawanan serigala.

"Kak Nono, itu nama nya apa? Ekor nya cantik sekali" Tunjuk Williana, mata nya menatap binar wajah sang kakak yang ada di belakangnya.

"Itu nama nya burung merak princess, buruk merak memang di kenal dengan warna buku ekor nya yang cantik. Di setiap musim kawin, para merak jantan akan mengembangkan ekor nya. Menarik perhatian para merak betina" jelas Jeno, Williana mengangguk paham.

Dia masih menatap kagum merak itu, tiba-tiba saja merak itu mendekat dan memberikan satu helai bukit ekor nya.
"Eh?"

"Ambil saja princess..."

"Wahh~ terimakasih tuan merak, aku akan menjaga nya"















.
.
.

Setelah menempuh perjalanan selama 1 setengah jam, akhirnya mereka sampai di kastil Phoenix. Para prajurit yang sedang berlatih langsung menghentikan kegiatan mereka, dan berlutut menyambut kedatangan pangeran dan tuan putri mereka.

"Selamat datang kembali pangeran, dan selamat datang di kastil Phoenix tuan putri" sambut seorang pria tinggi dengan otot besar.

"Wonho, apa saja yang telah kalian lakukan selama aku tidak ada?"

"Saya kembali melatih dan memilih beberapa prajurit yang pantas untuk di angkat menjadi pengawal pribadi tuan putri, sesuai perintah anda dan yang mulia raja" jawab pria itu dengan sopan.

Williana di sebelah Jeno menatap pria itu takut-takut, jari mungil nya menarik pelan ujung jubah kakak kedua nya.
"Kak Nono... Paman ini siapa?" Tanya si bungsu polos.

Wonho tertohok mendengar pertanyaan polos itu, berbeda dengan Jeno dan prajurit lain yang menahan tawa mereka.
"Pfft-"

"M-maaf yang mulia, saya lupa memperkenalkan diri" sesal Wonho agak canggung.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Little Sister of MAVERICK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang