»»Orang gila itu banyak jenisnya««
~Galva Alfane~17. Anca
•
•
•
•"Azalea Kananta!"
"Mmm, Aza udah dua Minggu nggak masuk, Pak!" jawab seorang gadis bernama Vanna Fiorenza saat dosen mengabsen.
Dosen tersebut mengerutkan dahinya. "Dia belum masuk dan masih tanpa keterangan?"
"I-ya, Pak." Vanna menjawab sambil meringis. Tangannya menggaruk kepala yang tidak gatal.
"Kamu sahabatnya, 'kan? apa kamu nggak tau Aza pergi ke mana?" tanya Pak Dosen bernama Arlan.
Vanna mengumpat di dalam hati, "kalo gue tau juga pasti gue kasih tau!"
"Saya nggak tau, Pak. Si Yupi nggak ngasih tau saya sebelum pergi," jawab Vanna jujur.
"Yupi siapa? Sekarang saya lagi bertanya tentang Azalea, bukan Yupi!" tegas Pak Arlan. Vanna langsung menyengir.
"Maksud saya si Azab, Bapak! Eh, Aza maksudnya!" koreksi Vanna sedikit nyolot.
"Ya sudah! Kamu sebagai sahabatnya, tolong cari tau tentang Aza," perintah Pak Arlan. Vanna hanya mengangguk atas perkataan dosen berjenggot tebal tersebut.
Selama kelas berlangsung, Vanna sama sekali tidak mendengarkan presentasi dari teman-temannya. Fokusnya hanya mengarah ke sahabatnya yang sudah menghilang kurang lebih dua minggu ini. Siapa lagi jika kalau bukan Azalea Kananta.
"Ckk, kira-kira Yupi di mana, ya. Dia masih hidup atau udah mati," gumam Vanna cemberut.
"Vanna Fiorenza!"
Sang empu nama sama sekali tidak mendengar panggilan dari Pak Arlan.
Merasa tidak digubris oleh mahasiswinya, Pak Arlan lantas marah.
"VANNA FIORENZA!"
"Hah?! Iya saya sendiri Vanna Fiorenza anak Papa Rio dan Mama Dea!" kaget Vanna langsung berdiri. Semua mata tertuju padanya.
Vanna meringis malu. "Ada apa, Pak?"
"Giliran kamu presentasi!"
Mata Vanna melotot, mulutnya terbuka karena cengo.
Habislah! Vanna harus presentasi apa? Tugas saja ia tidak tau.
"Emang ada tugas presentasi, ya?" monolog Vanna.
"Kamu ngomong apa, Vanna?" tanya Pak Arlan mendelik.
"Nggak ngomong apa-apa, kok, Pak! cuma berdoa," alibi Vanna.
"Ayo, silahkan maju! Presentasikan pendapat kamu mengenai—"
"Aduh, Pak! saya kebelet banget ini, nggak bisa ditunda, ini darurat! sesuatu harus dikeluarkan dari perut saya, Pak! panggilan alam tiba-tiba datang. Saya izin dulu, Pak! permisiiiiii!" Vanna langsung memotong ucapan Pak Arlan. Ia lantas langsung berlari keluar dengan memegang perutnya.
Baru saja Pak Arlan ingin memprotes, Vanna sudah menghilang dari balik pintu.
Vanna berlari sambil tertawa. Gadis petakilan itu meninju-ninju tanaman yang ia lewati.
"Hahaha! Untung bisa kabur dari tempat keramat itu!" monolognya sambil tertawa.
"Lagian gue mau presentasi apaan! Tugas aja kagak tau, materi bahas apa gue kagak tau!"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐆𝐑𝐀𝐕𝐄𝐍
Misteri / ThrillerReady stock📌 🚫🔞 Mature content [Please be wise] Psychopath bucin itu cuma ada di wattpad! Contohnya AGRAVEN. Baca keseluruhan terlebih dahulu, baru terserah mau menilai seperti apa^^ .... Azalea Kananta, gadis yang pernah didiagnosa mengidap Ag...