38. Clubbing

105 16 3
                                    

Wendy pov

Tubuhku serasa sakit semua, setelah mendapatkan beberapa jahitan lalu dipaksa mengikuti kemauan pria gila itu, aku rasa Chanyeol sedikit berubah.

Saat diperjalanan menuju basecamp Chanyeol, aku tertidur disamping Chanyeol. Dia terus memegang pahaku. Chanwoo tertidur dipelukan Chanyeol.

Waktu aku terbangun, aku melihat pemandangan yang sangat indah. Basecamp Chanyeol terlihat seperti rumah mewah dengan desain bangunan sentuhan Italia. Aku melihat Chanyeol masih tertidur pulas, hanya menggunakan celana pendek dan telanjang dada

Aku juga melihat Chanwoo juga masih tertidur disampingku.

"Eomma akan segera membawamu pergi dari sini" - sambil mengelus rambut Chanwoo

Aku tidak tahu apa yang akan dilakukan Chanyeol selanjutnya. Sejujurnya aku ingin melarikan diri dari sini namun aku akan menunggu waktu yang tepat. Ini harus segera aku lakukan karena jika tidak aku bisa gila karena perlakuannya kepada ku.

Chanyeol pun terlihat mengeliat lalu melihatku sekilas.

"Kamu sudah bangun" - Chanyeol

Aku hanya terdiam dan tidak membalas perkataannya

Dia mendekati wajahku dan menciumi seluruh wajahku

Aku menamparnya dengan keras, hingga membuat dia terkejut

"Apakah kamu ingin aku memperlakukanmu secara kasar lagi" - ujar Chanyeol memegang kedua bahuku dan mendorongku

Aku hanya terdiam lalu ia mencium bibirku, dia mulai menghisap bibirku namun aku tak membalas ciuman itu

"Siang nanti kamu harus pergi denganku untuk membeli pakaian, saat malam kamu harus ikut denganku ke pertemuan clubbing" - Chanyeol

"Mungkin aku bisa memanfaatkan momen ini untuk kabur" - batinku

"Segeralah mandi dan makan" - Chanyeol

Owh shit ini sudah pukul duabelas siang rasanya aku hanya tidur sebentar saja. Sial aku mencoba tidur namun ini tetap tidak bisa - Ujarku sambil menggerutu kesal mengusak usak rambutku

Chanyeol datang menghampiriku diujung kasur king size "Hey Wendy, ada apa" - ujarnya lembut

Lalu ia memegang kepalaku "Tidak papa" ujarku lalu pergi mengambil handuk lalu mandi

"Kamu ga ngajak aku" - ujar Chanyeol sambil melihat ke arahku dengan mata yang sayuk

Langkah kakiku pun terhenti dan aku pun langsung menoleh ke arahnya

"Kenapa kamu kan istriku" - Chanyeol

Aku pun tidak menghiraukannya dan langsung pergi ke kamar mandi, aku berendam sambil mendengarkan lagu yang relax

"Wendy jangan lama lama, kita akan segera pergi ke toko pakaian" - teriak Chanyeol

"Nee" - Teriakku

Chanyeol benar benar gila dia tidak membiarkanku menikmati waktunya, namun dalam hati kecilku aku masih mencintainya karena banyak kenangan yang tersimpan dalam memoriku

Blang blang blang

"Wendy cepetan, aku juga mau mandi atau kamu aja yang mandiin aku" - teriak Chanyeol keras

"Iyaa, sebentar" ujarku lalu bersiap keluar

Aku pun keluar menggunakan handuk

Chanyeol pun sudah bersiap akan mandi bertelanjang dada dan hanya menggunakan celana pendek, ia mencium leherku dan berkata "aku sangat rindu aroma tubuhmu Wen"

MY MEMORIES || SON WENDY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang