35. Remember

272 21 2
                                    


Sudah genap satu tahun Wendy menjalani terapi dan ia kini sudah sembuh. Ia sadar bahwa yang datang akan pergi, dan tak ada yang abadi di dunia ini. Ia harus menjalani kehidupan dunia yang keras dan pahit

"Mingyu, mana ya" - ujar Wendy sambil melihat jam tangannya

Dan dari kejauhan Wendy melihat mobil Mingyu berjalan kearahnya. Ia pun melambaikan tangannya

Sesegera ia masuk ke dalam mobil, Wendy sangat tidak sabar bertemu dengan anaknya

"Wah, wajahmu tampak bersinar" - Mingyu

"Jinjja" - Wendy

"Tapi boong" - Mingyu

"Haish" - Wendy

"Pasti Chanwoo tidak sabar bertemu denganmu" - Mingyu

"Aku kangen bekerja" - Wendy

Mingyu pun langsung menoleh ke arah Wendy

"Apakah ingatanmu sudah pulih" - Mingyu

"Iyaa" - Wendy

"Wah, kita bisa bekerja bersama" - Mingyu

"Iyaa" - Wendy

"Aku turut senang atas kesembuhan dan kembalinya ingatanmu" - Mingyu

Sesampainya didepan rumah

"Huft, tugasku sudah selesai Wen, kamu bisa sendirikan, jika ada apa apa jangan malu untuk memeberi tahuku" - Mingyu

"Makasih banyak ya Mingyu, kamu telah banyak membantuku" - Wendy

"Tidak apa Wen, kita kan bersaudara" - Mingyu

"Kamu hati hati ya dijalan, jangan malu malu main kesini" - Wendy

"Nee" - Mingyu

Raut wajah Wendy pun kembali sedih saat Mingyu pergi

Ceklek

"Eomma" - Chanwoo

"Eh Chanwoo, mama kangen" - ujar Wendy menggendong dan menciumi pipinya

"Appa mana eomma" - Chanwoo

"Appa kerja sayang" - Wendy

Air mata Wendy mulai membanjiri

"Eomma kenapa menangis, apa ewoo nakal" - Chanwoo

"Tidak nak, Chanwoo pinter kok gak nakal" - ujar Wendy sambil menciumi pipi Chanwoo

"Kamu udah makan belom nak" - Wendy

"Udah eomma" - Chanwoo

"Eomma, ewoo pengen sekolah" - Chanwoo

"Iyaa, besok ya ewoo sekolah" - Wendy

Keesokan harinya Wendy pergi kerumah sakit untuk melamar pekerjaan, saat menuju ruang kepala rumah sakit ia menabrak seseorang

"Apakah anda bisa berhati hati"

"Mianhae" - ujar Wendy sambil menunduk

"Wendy"

"Dokter Eun woo" - Wendy

"Kamu apa kabar" - Eun woo

"Aku baik, bagaimana dengan anda dokter" - Eun woo

"Aku juga baik" - Wendy

"Bagaimana kabar suamimu" - Eun woo

Raut wajah Wendy berubah menjadi sedih

"Kenapa Wen" - ujar Eun woo bingung

MY MEMORIES || SON WENDY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang