33. Gwenchana

172 17 10
                                    

Duk duk duk

Seseorang memukul kaca mobil Wendy dengan kencang

"Siapa itu" - Wendy

"Entah aku tidak mengenalnya" - Alice

Wendy pun keluar dan menemui pria itu

"Ada apa ya, kenapa anda memukul kaca mobil saya" - Wendy

Lalu dari belakang ada yang membius Wendy

"Apa ini" - Wendy

Wendy pun terjatuh dan tidak sadarkan diri

~

23.30

Saat dibandara Seoul Chanyeol mencoba menghubungi Wendy namun tidak ada balasan

"Wendy kamu kemana sih" - Chanyeol

Chanyeol memutuskan naik taxi dan disaat perjalanan ia mendapat kabar jika Wendy mengalami kecelakaan. Chanyeol bergegas pergi ke rumah sakit

"Yeri" - Chanyeol

"Chan" - ujar Yeri sambil menangis

"Wendy kenapa, gimana ceritanya" - ujar Chanyeol panik

"Jadi, tadi aku lewat dan dan aku melihat keramaian dan aku" - Yeri pun nangis tersedu sedu

"Pelan pelan" - Chanyeol

"Aku liat keramaian lalu aku melihat Wendy sudah berlumuran darah dan wajahnya membengkak" - Yeri

"Benarkah" - Chanyeol

"Iya, mobilnya depan hancur" - Yeri

"Kejadiannya jam berapa" - Chanyeol

"Sekitar dua jam yang lalu, tapi aku tau kau sedang pergi ke luar negri untuk tugas bisnismu jadi aku memberi tahumu sekarang" - Yeri

"Wendy yang memberi tahumu" - Chanyeol

"Iya" - Yeri

Setelah dua jam Yeri dan Chanyeol menunggu, akhirnya pintu oprasi terbuka

"Dok, bagaimana keadaan istri saya" - Chanyeol

"Dia sudah baik baik saja tapi dia masih butuh istirahat dan pemulihan wajahnya yang membengkak"

"Bolehkah saya menemuinya dok" - Chanyeol

"Boleh tapi tolong dibatasi karena pasien belum sembuh total"

"Baik dok" - Chanyeol

"Ayo Yeri" - sambung Chanyeol

Chanyeol dan Yeri bergegas menemui Wendy. Sesampainya Chanyeol diruangan Wendy, ia langsung duduk disampingnya dan menangis

"Wen, kamu kenapa lagi sih" - Chanyeol

"Wen, cepet sembuh wen" - Yeri

Tangan Wendy pun mulai bergerak sedikit demi sedikit

"Dimana aku" - Wendy

"Wendy" - Chanyeol

Chanyeol memeluk Wendy dengan erat

"Ah, Chan jangan terlalu kencang, tubuhku masih sakit" - Wendy

"Maaf Wen, aku terlalu khawatir" - Chanyeol

"Chan, jika wajahku rusak, apa kau masih mau menerimaku" - Wendy

"Tentu, aku akan selalu menerimamu" - Chanyeol

"Yeri, terima kasih ya" - Wendy

"Iya" - Yeri

Setelah tiga bulan kemudian Wendy diperbolehkan untuk membuka perban diwajahnya

MY MEMORIES || SON WENDY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang