MY MEMORIES || SON WENDY

24. Im sorry

Chanyeol Prov

Pagi pun tiba, aku terbangun dari ranjangku dan lekas mandi. Aku tau menunggu adalah hal yang paling aku benci tetapi aku harus berfikir lebih dewasa. Selesai mandi aku turun ke lantai dasar untuk sarapan

''Ayolah Chan kau pasti bisa'' – sambil memegang roti lapis

Tok tok tok..

Aku segera bangkit dan membukakan pintu

Tok tok tok

''Tunggu sebentar'' – ujarku melebarkan langkahku menuju ambang pintu

Ceklek

''Wendy'' – terkejut

'' Aku sangat senang kamu meluangkan waktumu untung sarapan bersama''

''Aku hanya ingin membahas masalah kemarin, aku disini cuman sebentar'' – Wendy

''Oh, masuklah''

Lalu kita berdua duduk ruang tamu bersama

''Jadi apa yang ingin kau bicarakan''

''Ayolah Chan kita sudah dewasa dan aku juga sudah berjanji akan menikah denganmu'' – Wendy

''Mianhae''

''Jika kau percaya padaku jangan lakukan seperti itu lagi, oke'' – Wendy

''Nee''

Wendy pun beranjak dari tempat duduknya

''Kau tidak ingin ikut sarapan denganku''

''Tidak, aku sedang buru buru'' – Wendy

''Baiklah berhati hatilah dijalan''

''Nee'' – Wendy

Aku mengantar Wendy dan memperhatikannya sampai ia masuk ke dalam mobil, aku hanya memastikan ia baik baik saja.

Kemudian aku mengambil mobilku dan bersiap ke kantor.

Wendy Prov

Aku terus melihat keluar jendela dan berfikir apa aku salah memperlakukan Chanyeol seperti itu, Ayolah sadar Wendy, Dia adalah pria yang sangat sayang kepadamu dan kelak akan menjadi suamimu.

''Wendy'' – teriak Yeri yang membuyarkan lamunanku

''Apa sih teriak teriak gak jelas, emang aku budek apa''

''Aku manggil udah lima kali loh''  - Yeri

''Masak sih kok aku nggak denger apa apa ya''

''Mikirin apa sih kok betah banget ngelamunya'' – Yeri

''Kayaknya bentar lagi aku bakalan berhenti jadi artis aja deh''

Yeri seketika mengerem mobilnya

''Loh kok gitu, kenapa emangnya'' – Yeri

''Aku mau kerja jadi dokter lagi aja dan bentar lagi aku bakal nikah sama Chanyeol''

''Kenapa harus ngelepas pekerjaanmu kan nikah sama Chanyeol jadi artis juga bisa ntar juga bisa banuin promosiin barang diperusahaan Chanyeol'' – Yeri

''Ada benernya juga sih, tapi nanti kalok aku keluar negeri Chanyeol kesepian kan kasian''

''Astaga, bener bener dah sayang suami'' – Yeri

''Iya lah aku mah udah tua kalok lu kan masih muda ntar lu jadi artis aja''

''Gampanglah ntar tinggal bilang eonnie Irene aja'' – Yeri