39. Thank You

75 9 0
                                    


Chanyeol pov

Sebenernya aku pengen ngasih pelajaran ke Wendy, aku main mainin dia aku sia siain dia tapi ga tau kenapa tiba tiba pikiranku berubah apalagi pas aku melihat Chanwoo

Aku berjanji pada diriku akan ku tinggalkan semua hanya di Australia, saat kembali ke Seoul aku akan lebih baik lagi. Aku akan memulai semua bersama Wendy, aku telah mengacaukan hidupnya sebenarnya hatiku sakit karena dia telah mengkhianatiku. Aku tidak tahu bagaimana perasaan Wendy sekarang kepadaku tapi aku berjanji akan menjadi lebih baik saat kita ke Korea.

Wendy masih tertidur pulas dilenganku, dia tampak lelah. Aku mengusap lembut rambutnya dan saat sampai dibasecamp aku menggendongnya ke kamar dan dia tampak masih terjaga

Drett drett

Aku melihat ponsel Wendy bergetar dan aku menghampirinya, terlihat notifikasi pesan dari Dokter Eunwoo

"Sial, kenapa Pria itu masih menghubungi Wendy padahal jelas jelas mereka sudah berpisah" - lalu aku meletakkan ponsel Wendy kembali

Aku melepas baju dan langsung berbaring ditempat tidur, aku memeluk Wendy dari belakang dan tidur.

~

Dok dok dok

Aku pun yang sedang bermimpi tiba tiba mendengarkan gedoran pintu yang sangat menggangu

"Sialan siapa yang mengganggu tidurku"

"Anu itu, Wendy wendy akan kabur bos" - Yuta

"Hah" - ujarku terkejut sambil melihat ke samping

Tanpa basa basi dan tanpa mengenakan pakaian aku langsung turun menghampiri Wendy

"Kenapa kamu pengen pergi, apa alasannya, apa karena Eunwoo"

"Tidak, aku ingin memulai hidup baru karena kau telah menghancurkannya" - ujar Wendy sambil menggandeng Chanwoo

"Wen, kita akan memulai hidup baru bersama. Seperti dulu"

"Kamu sudah berubah Chan" - Wendy

"Memang aku sudah berubah tapi perasaanku gak pernah ke kamu Wen"

"Jika perasaanmu gak pernah berubah ke aku, kenapa kamu memperlakukanku dengan kasar" - Wendy

"Aku aku sudah tidak kasar denganmu, aku tahu kamu hanya mencari alasan hanya untuk bisa pergi dengan dokter itukan karena kamu mendapatkan pesan darinya"

"Tidak jangan melibatkan dia dalam hubungan kita" - Wendy

"Aku melihat ponselmu kemarin dan dia masih menghubungimu"

"Wen dengarkan aku, aku akan berubah untuk Chanwoo dan untukmu agar kita bisa seperti dulu lagi, apa kamu gak kasihan kalo Chanwoo memiliki bapak tiri"

Tiba tiba saja Chanwoo meminta gendong kepadaku dan aku langsung menggendongnya. Wendy yang melihatnya hanya terdiam

"Baiklah ayo kita berubah bersama menjadi lebih baik" - Wendy

"Tapi aku memiliki satu permintaan" - sambung Wendy


















1







2









3














Aku dan Wendy melempar bunga bersama. Ya benar kami menikah lagi dan semoga kamu selalu bersama dan takkan terpisahkan.

~

Wendy pov

Kita sekarang sudah resmi menikah dan melanjutkan cerita kita yang lama. Saat persepsi pernikahan aku melihat dokter Eunwoo dari balik pohon dan aku menemuinya

"Selamat ya Wen" - ujarnya sambil memberikan sebuah kado

"Terimakasih" - aku mengambil kado itu

"Ternyata hanya sampai disini cerita kita" - Eunwoo

"Maaf aku telah mengecewakanmu dan menyakitimu"

"Asalkan kamu senang itu tidak masalah bagiku" - Eunwoo

Tiba tiba saja Dokter Eunwoo langsung memelukku dan melonggarkan pelukannya dengan cepat

"Wen, kamu jaga diri baik baik. Ini pertemuan terakhir kita dan aku tidak akan melupakanmu" - ujar Dokter Eunwoo sambil memegang pundakku

"Kenapa, ada apa"

"Aku akan melanjutkan study ku di swiss dan kita tidak akan bertemu" - Eunwoo

Aku mengeluarkan sebuah cincin dan aku memberikan cicin itu ke Dokter Eunwoo

"Kamu bisa mengingatkanku dengan cincin itu"

Ya kami sudah menikah secara diam diam dan tanpa ada orang yang mengetahui namun Chanyeol memaksa kita untuk bercerai saat aku dirumah sakit. Aku memilih untuk menikah karena aku pikir Chanyeol tidak akan pernah kembali dan aku mencoba membuka hati namun semua tidak seperti bayanganku

"Selamat tinggal Wen" - Dokter Eunwoo

"Selamat tinggal dokter, jaga dirimu baik baik"

"Wendy" - teriak Chanyeol

Aku perlahan pergi ke arah Chanyeol dan melambaikan tangan pada dokter Eunwoo

"Kamu ketemuan sama Eunwoo ya" - Chanyeol

"Dia hanya ingin berpamitan karena akan pergi"

"Oh, cie dikasih kado" - Chanyeol

"Aku juga ga tau apa isi kado ini"

"Dibukalah" - Chanyeol

"Nanti aja"

Setelah acara selesai aku dengan Chanyeol pergi sebuah hotel megah bernuansa Italia dan tidak lupa Chanyeol menyiapkan sebotol wine untuk merayakan kembalinya hubungan kita.

"Babyy are you hungry" - ujar Chanyeol berjalan ke arahku dengan sebuah handuk yang menutupi setengah badannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Babyy are you hungry" - ujar Chanyeol berjalan ke arahku dengan sebuah handuk yang menutupi setengah badannya

Aku yang sedang menikmati berendam air susu di bath tub terkejut

"nanti saja baby"

lalu aku menatap ke arah Chanyeol dia terlihat sibuk mempersiapkan pesta kecil untuk merayakan pernikahan kita dibalkon

aku memutuskan menyusulnya dengan sebuah handuk yang mengcover tubuhku

"baby"

"Kamu sudah selesai" - Ujar Chanyeol yang terkejut melihatku keluar

"umm, aku ingin menemanimu disini"

Aku dan Chanyeol menikmati segelas wine dan

duar....

Kami menikmati pesta wine dan juga dihiasi dengan gemerlap kembang api

"Chanyeol"

Dia menatapku dengan tatapan penuh arti

"yaa" - Chanyeol

"Terimakasih atas semua yang kamu beri"

"Baby kenapa kamu bilang begitu, tentu saja aku ingin kamu bahagia" - Chanyeol















Happy Ending Guysss

Makasih banget dah ngikutin cerita ini ya, jangan lupa vote. Mungkin aku bakal bikin cerita baru lagi

Makasih and bye bye

MY MEMORIES || SON WENDY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang