MY MEMORIES || SON WENDY

15. Goodbye ( Son Wendy )

Chanyeol prov

Hari ini adalah hari dimana Wendy sudah mulai berkerja, saat Wendy mandi aku menemukan sebuah obat lalu aku membawa obat itu.

Aku menunggu Wendy hingga keluar kamar mandi

"Wen, ini obat apa jelaskan padaku"

"Tidak itu hanya obat nyeri biasa"  - Wendy

"Kau pikir aku bodoh, aku tau ini obat pembunuh sperma" - dengan nada tinggi

Wendy terlihat menunduk

"Sini"

Namun Wendy masih terdiam ditempat

"Sini gak"

Lalu Wendy mulai melangkah ke arahku

"Kamu sebenarnya pengen nikah sama aku gak sih"

"Iya, tapi jangan terlalu buru buru seperti ini Chan" - Wendy

"Jadi kamu mau punya anak kalok udah tua"

"Bukan gitu, nunggu waktu yang pas dulu" - Wendy

"Kenapa juga kamu minum obat kaya begitu, ntar kalok kamu malah tidak bisa hamil gimana coba kamu mau setiap hari aku siksa"

"Tidak, please jangan lakukan itu lagi" - Wendy

"Sudah pakailah bajumu dan ayo aku akan mengantarmu bekerja"

"Nee" - Wendy

Lalu aku pergi mengantar Wendy ke rumah sakit tempat dimana ia berkerja

"Aku bekerja dulu ya" - ujar Wendy

Aku bersikap dingin padanya

"Chan, kamu masih marah ya" - Wendy

"Udah masuk sana gausah mikirin aku"

"Chan maaf" - Wendy

"Iya iya udah masuk sana nanti kamu terlambat"

Wendy mencium sekilas pipi Chanyeol

"Bye bye, jangan lupa jemput aku ya" - ujar Wendy sambil tersenyum

Aku hanya tersenyum tipis

Kai Call

Chanyeol : Kaiiiiii

Kai : Jangan berteriak bego

Chanyeol : maaf, ayo kita ke club aku jemput sekarang

Kai : okelah, kau yang traktir ya

Chanyeol : santuy

Kai : siap

Saat diclub Kai dan Chanyeol hanya minum beberapa gelas wine

"Aku tau ini akan terjadi" - ujar Kai yang nampak kesal

"Kau sahabatku atau bukan" - ujar Chanyeol yang nampak terpengaruh alkohol

"Astagah seharusnya aku tidak mengiyakannya tadi" - Kai