Kringgg! Suara jam alarm berbunyi nyaring sekali di pagi hari
Terdapat seorang lelaki tengah tertidur nyenyak
Di ranjang kasurTiba-tiba mata lelaki itu terbuka tertampak lah bola mata berwarna biru terang
lelaki itu mematikan alarm tersebut, ia pun terduduk di samping ranjang kasur tersebut.
Ya lelaki itu adalah Uzumaki Boruto anak dari Hokage ke-7 Uzumaki Naruto. Setelah penyerangan Otsutsuki Momoshiki pada ujian chunin di desa Konoha, Boruto mendapatkan sebuah tanda karma setelah berhasil mengalahkan sang dewa tersebut.
Kini Boruto tengah merapikan rambutnya, tak lupa juga ia memasangkan ikat kepalanya berlambangkan desa tercintanya konohagakure.
Boruto pun melangkah keluar dari kamarnya itu
"Boruto ayo sarapan dulu"ucap Hinata dengan lembut
"Onii-chan...ayo sarapan"ucap Himawari seraya memeluk Boruto. Boruto tersenyum kecil lalu mengelus kepala Himawari dengan lembut.
"Gomen ka-chan... Hima, Onii-chan sedang terburu-buru"ucap Boruto
Ia pun melangkah keluar dari rumah nya itu.
Boruto mulai berlarian diatas atap rumah wargaIa harus segera menemukan teman setimnya itu atau tidak sarada akan memarahinya karena ia terlambat
Di suatu sisi yang lain
"Baka Boruto itu mengapa belom datang juga?!"ucap sarada dengan nada yang kesal
"Mungkin dia akan datang sebentar lagi"ucap Mitsuki dengan menunjukkan senyuman misterius ny itu
Dan ya tiba-tiba boruto datang, Boruto pun menghampiri teman setim ny itu
Dan tiba-tiba.
Bughh!
Sarada memukul kepala Boruto dengan keras, "ehh mengapa kau memukul kepala ku?!"ucap Boruto seraya ia mengelus kepalanya.
"Kau bertanya kenapa?! Karena kau itu telat!"ucap sarada dengan nada yang kesal
Sementara itu Mitsuki hanya tersenyum
"Kalian memang pasangan yang serasi yah!"ucap Mitsuki
"Apa yang kau katakan Mitsuki?!" Ucap sarada dan Boruto dengan bersamaan
"Sudahlah kalian berdua, ayo kita berangkat, pasti Konohamaru Sensei sudah menunggu" Ucap Mitsuki mencoba mencegah pertingkaian
teman setim nya itu.Mereka bertiga menyusuri jalan desa Konoha
yang tampak ramai dengan berbagai aktivitas para warga. Bukan Boruto namanya kalo tidak melakukan hal hal yang konyol yang membuat sarada kesal sementara itu Mitsuki hanya tersenyum menatap mataharinya itu."Konohamaru nii-chan"ucap Boruto.
"Boruto! Panggil aku sensei!"ucap Konohamaru berusaha mengingatkan walaupun hasilnya nihil.
"Gomen... Gomen Konohamaru sensei, ouh kawaki? Kau disini? Aku kira kau bersama Tou-chan"
"Hm. Nanadaime menyuruhku untuk bergabung berlatih bersama kalian"ucap Kawaki
Boruto hanya mengangguk
Deg
Tiba-tiba boruto tersentak merasakan tangan kanannya berdenyut. Napasnya menjadi tidak teratur ditambah keringat dingin mulai membasahi dahinya. Segel karmanya memaksa untuk keluar.
Sarada yang menyadari hal tersebut ia pun menghampiri boruto, ia memegang bahu Boruto dengan lembut "apa kau tidak apa-apa, Boruto?" Ucap sarada.
"Apa yang kau katakan Sarada? Aku ini baik-baik saja!"ucap Boruto ia menahan rasa sakit itu
Tiba-tiba Boruto jatuh pingsan di tangan sarada
"Sarada!" Panggil Konohamaru
"Sensei! Kita harus bawa Boruto ke rumah sakit!" Ucap sarada gemetar
Konohamaru pun mengangguk kemudian ia menggendong Boruto dan bergegas pergi ke rumah sakit.
Boruto kini tengah terbaring di ranjang rumah sakit
"Oi Mitsuki, apa Boruto akan baik-baik saja?" Tanya sarada
"Tenang saja sarada, Matahari ku adalah orang yang hebat"ucap Mitsuki seraya menepuk pundak sarada
Sebenarnya Mitsuki juga sedikit khawatir dengan kondisi matahari nya itu
Brak!
Tiba-tiba Naruto, Hinata dan Himawari masuk kedalam ruang perawat Boruto, itu membuat Kawaki, Sarada, dan Mitsuki kaget melihat Naruto,Hinata, dan Himawari tiba-tiba masuk kedalam ruangan itu, Naruto,Hinata, dan Himawari melangkah kan kaki nya kearah Boruto ia pun terduduk didekat ranjang Boruto.
"Mengapa Boruto bisa seperti ini?"Tanya Hinata seraya mengusap kepala Boruto
"Ia tiba-tiba pingsan Hinata-san, mungkin itu karena "Karma" nya" jawab Sarada menundukkan kepalanya
"Baiklah kalian bisa pergi"ucap Naruto kepada teman setim Boruto itu
Lalu Mitsuki, Sarada, dan Kawaki pun melangkah keluar dari ruangan itu
"Onii-chan...ayo bangun"ucapa Himawari seraya memegang tangan Boruto
"Hinata...maaf aku harus kembali ke kantor, tolong jaga Boruto"ucap Naruto
"Hm, aku mengerti Naruto"ucap Hinata
Naruto pun melangkah keluar dari ruangan itu
--
Mata biru itu akan merebut semua yang sudah kau miliki, Boruto.
Serahkan tubuhmu padaku!
Tou-chan!
Boruto terbangun dengan keringat yang membasahi tubuhnya. Napasnya yang tidak beraturan, ia melihat sekelilingny. Tampaknya langit sudah gelap diikuti bulan yang bersinar terang dan ruangan ini bukanlah kamarnya.
"Boruto?" Panggil suara yang sangat ia kenali. Sarada berlari menghampiri boruto.
"Apa ada yang sakit?, Boruto" tanya sarada panik seraya mengecek keadaan Boruto
"Seperti nya aku sudah mendingan"jawab Boruto
"Dimana ka-chan, dan hima-"
"Mereka sedang pulang untuk mengambil pakaian mu, jadi aku disini. Mitsuki dan yang lain nya sudah kesini". Ucap Sarada. Boruto mengangguk
"Sekarang sudah malam beristirahat lah Boruto"ucap sarada seraya melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Boruto itu
Boruto kini sedang melihat bulan yang bersinar terang dan bintang-bintang yang menghiasi langit. Boruto pun tertidur.
Ketika di bawah alam sadarnya Boruto terdapat seorang yang memanggil nama Boruto.
"Uzumaki Boruto! Boruto! Ayo bangun lah"ucap seseorang itu
"Eughh?"
Boruto akhirnya tersadar.
"Siapa disana?!" Tanya Boruto.
"Tenang Boruto aku bukan orang jahat" jawab orang itu.
Boruto pun terkaget setelah tau siapa orang itu
Deg!
"Kau..."
.
.
.
.
Gimana? Bagus gk? Maaf yah klo gk bagus soalnya baru pemula 🤭, Iyah ini cerita pertama aku semoga kalian suka yah.
..
.
Kira-kira siapa yah orang itu?
Penasaran?Kita tunggu yang kelanjutannya
Happy reading
-N
KAMU SEDANG MEMBACA
waiting for you
Short Story"I will always be waiting for you, Boruto" - Uchiha Sarada "Sorry for making you wait for me, Sarada" - Uzumaki Boruto All Character always belongs to masashi kishimoto. Anime: Boruto : Naruto Next Generation Happy reading -N