Setelah melewati masa-masa tegang skripsi, FINALLY I'M GRADUATED ! Kerja keras 4 tahun demi gelar Sarjana terbayar sudah. Banyak hal terjadi dimulai dari ngurus sidang mepet, belum revisi akhir dan yang lain, but it ended now. Seneng sih, seneng banget bisa menyelesaikan studi dengan baik dan dengan nilai yang cukup baik. Dan, akhirnya, pertanyaan besar itu muncul:
"What's now ?"
Well, I don't know thou. I'm the new guy here in this open world. I just hoping that from now on, everything gets better and better.
Itu yang kita pikirkan kan ? Yang kita pengen. Tapi, sayangnya hidup tidak semudah main The Sims. Muncul struggle dalam hidup, susahnya cari kerja, ngelamar kesana kesini berbekal title "Fresh Graduate", ikut test-test psikotest dan interview di berbagai macam perusahaan di berbagai daerah, diremehkan oleh HR, di-PHP-in recruiter, ditawarin kerja MLM atau sales di perusahaan bodong atau bahkan ditipu oleh HR ketika ngelamar posisi A, mereka malah ngasih kita posisi E. Yah, kata orang, idup itu keras. Idup itu kejam, penuh dengan kebohongan, kesesatan, tipu daya, dan ancaman-ancaman lain yang mengerikan.
Haha. Funny.
Now I believe it. Life is shit. For now, actually, or I don't know.
Temen-temen udah mulai kerja, udah mulai karirnya, udah mulai studi lanjutan, udah mulai dinas pendidikan dan yang lain, and I'm here begging for a job in every platform like a beggar in the street. Mau nyerah ga bisa -gua aja ga tau kenapa ga bisa nyerah-. Mau berjuang terus tapi cape, serba salah. Sampai akhirnya overthinking dan stressed out sampai gua nanya ke diri gua sendiri, siapa sih yang salah ?
Ya.
Siapa sih yang salah ?
Gua ?
Pilihan gua ?
Atau apa ?
Satu-satunya yang bisa gua ambil adalah: Idup ini bakal bener-bener kejam sama gua.
KAMU SEDANG MEMBACA
In a Box of Mine
Non-FictionKata orang bijak, pengalaman adalah guru terbaik. Dan gua mencoba menuliskan pengalaman-pengalaman gua dan pembelajaran dari setiap kejadian yang gua alamin biar kita sama-sama belajar, gimana caranya jadi versi terbaik diri kita. Manusia adalah mak...