BAB 26: SEMESTER BARU

108 10 4
                                    

Happy reading:)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jakarta, 1 januari 2022
Pukul 06:30 WIB

Pagi itu, mereka semua tengah berkumpul di meja makan. Mereka sedang sarapan untuk tenaga mereka mengahadapi kuliah pertama di semester baru ini.

Setelah selesai sarapan, mereka bergegas mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berangkat.

Caca: "Ver, berangkat yuk" ajak Caca kepada Vero setelah selesai berberes.

Vero: "Tapi kan mulainya jam 8, apa gak terlalu gasik?"

Caca: "Hadeh... kemarin kan aku udah bilang ke kamu hari ini kita berangkat lebih awal untuk keliling kampus sama minjem beberapa buku. Takut perpustakaan ramai nanti" jelas Caca

Vero: "Hm yelah" Caca pun langsung menarik lengan Vero menuju mobil.

Caca: "Ayo cepet.. biar datang lebih awal"

Vero: "iya iya Caca astaga..."

Vero pun menghidupkan mobilnya dan pergi lebih awal menuju kampus dengan Caca.

Fang: "Wkwkwkwk... kasihan Vero diseret seret. Tapi aku lihat romantis juga yak"

Boy: "Ya begitulah pasangan baru.. eh kita kapan berangkat weh? Nanti jalanannnya padat bah" tukas Boy

Yaya: "Sekarang aja yuk sayang.. biar gak kena macet"

Fang: "Tapi Ying nya masih dandan di kamar.. lama gak ya?"

Yaya: "Kita tunggu aja dulu. Biasanya cuma sebentar doang"

Benar saja, tak berselang lama Ying keluar dari kamar dan menghampiri mereka. Fang pun merona melihat Ying yang sangan menawan di hadapannya.

Ying: "Maaf, nunggu lama yak?"

Fang: "Gapapa kok by.. lagipula jam masuk masih lama" jawab Fang sembari mengusap pelan kepala Ying.

Yaya; "Bucin mulu! Kapan kita berangkat bah?!"

Fang: "Ya iya.. berangkat yuk lah..!" Seru Fang dan mengajak mereka untuk berangkat menuju kampus.

Di tempat Caca dan Vero:
Kini Caca dan Vero telah tiba di kampus mereka. Vero pun agak takjub melihat universitas barunya yang sangatlah megah. Caca pun mengajak Vero untuk berkeliling kampus. Mereka berkeliling sampai seluruh bagian bagian kampus. Setelah selesai berkeliling mereka pun menuju perpustakaan untuk mengambil buku.

Vero: "Oh iya habis ini kita ke kantin mau gak?" tanya Vero

Caca: "Eum~ boleh si.. aku juga sudah haus" jawab Caca

Vero: "Aku boleh duduk sebangku gak sama kamu?" tanya Vero penuh harap.

Caca: "Eum.. boleh aja si... gapapa" jawab Caca

Setelah mendapatkan semua buku yang mereka cari, mereka pun menuju kantin yabg tak jauh dari perpustakaan. Disana terlihat banyak dekali segerombolan cewek yang sedang bersenda gurau. Perhatian cewek tersebut teralihkan ketika Vero memasuki kantin dan menuju meja pesanan.

"Ada murid baru weh"

"Wah ada cogan baru..."

"Aw.. ganteng banget.."

"Mas crush aku..."

"Fotbar yuk mas.."

Banyak celotehan yang dilontarkan oleh para ciwi ciwi tersebut namun Vero tak menghiraukannya dan malah merangkul Caca sembari memesan pesanan mereka. Cewek cewek yang melihatnya pun kecewa karena dia telah menjadi milik orang lain.

Vero: "Kamu mau pesen apa Ca?"

Caca: "Terserah kamu deh.. aku mah disamain aja menunya sama kamu"

Vero: "Bu.. saya pesen mie ayam 2 sama es jeruknya 2"

Penjual: "Iya mas sebentar"

Caca pun kaget ketika mendengar pesanan yang disebutkan Vero. Bagaimana tidak, pesanan tersebut merupakan makanan dan minuman favoritnya saat ini. Kemudian Vero dan Caca duduk di sebuah meja yang tak jauh dari meja kasir. Seketika gerombolan cewek tersebut berlari mengerubungi Vero untuk berkenalan. Vero pun dengan senang hati melayani gerombolan cewek tersebut. Sementara Caca hanya menatap mereka penuh kecemburuan. Sadar Caca panas akan api cemburunya, Vero pun pergi dan mengajak Caca sembari membawa nampan makanan mereka ke lantai atas.

Vero: "Yuh makan dulu.. bentar lagi masuk"

Caca: "Gak mau! Aku sebel"

Vero: "Kamu cemburu hm?!"

Caca: "E.. enggak kok"

Vero: "Bener?"

Caca; "Auk ah.. gak mau makan!" Seru Caca

Vero: "Kalau gak makan nanti siapa yang habisin mie ayam ini? Makan dulu ya"

Caca pun tak bergeming. Sejujurnya dia benar benar cemburu ketika Vero dirubung segerombolan cewek bagaikan acara bagi bagi sembako. Lalu datanglah sebuah sendok yang berisi mie ayam di hadapan mulutnya. Dan ternyata Vero lah yang akan menyuapinya.

Vero: "Makan lah sikit nanti sakit.."

Caca: "Eum~ tetep gak mau" pekik Caca

Vero: "Ayolah... nanti mie nya nangis gak mau makan.. habisin dong ayok" ucap Vero memelas. Namun hal itu tak membuat Caca bergeming.

Kemudian Vero mencari cara untuk membujuk Caca makan. Dan dia mebdapati sebuah ide.

Vero; "Tut tut.. kereta api lewat tutt.. yuh buka terowongannya dong, aaa..."
Ucap Vero menggoda Caca sembari mengayunkan sendok berisi mienya ke mulut Caca.

Melihat hal itu, Caca pun tertawa kecil dan mau memakan makanan tersebut sampai habis.

Vero: "Tuh kan habis makanannya.. pinter banget sih baby Cacaku ini"

Caca: "Eung~ aku bukan baby..." rengek Caca

Vero: "Tapi kamu sangatlah cantik dan imut seperti bidadari" puji Vero

Caca: (blush) "Xixixixi...bisa aja kamu ver" jawab Caca sembari tersenyum malu

Vero pun mengelus dan mencium pucuk kepala Caca karena saking gemasnya.

Vero: "Yuk cepetan habisin minumannya nanti keburu masuk"

Caca: "Ya ya.."

Mereka pun minum bersama sembari bercanda tawa sebelum bel masuk

Bersambung......
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
                           THE END 26

(FaYi) KISAH CINTA SUPIR TAKSI ONLINE ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang