BAB 27: PENGGANGGU BARU

88 6 9
                                    

*MASIH DI ATAS ROOFTOP

Vero: "Caca... kapan kamu menerima cintaku?" Tanya Vero dengan lembut

Caca: "Nanti aja ya Vero, biar waktu yang menjawab. Sementara kita sahabatan dulu aja"

Vero: "Huft yaudah deh" Vero pun beranjak menuruni ROOFTOP.

Caca: "Vero mau kemana?"

Vero: "Ngembaliin mangkuk bentaran" jawab Vero sembari menyusuri langkahnya.

Caca pun hanya ber owh ria sembari menunggu Vero di atas ROOFTOP.

Setibanya Vero di kantin, dia tak sengaja menabrak seorang gadis hingga mereka berdua tersungkur jatuh. Gadis tersebut pun meringis kesakitan. Vero pun mengulurkan tangannya untuk mengangkatnya.

Vero: "Maafin gw ya.. gw gak sengaja nabrak Lo" ucap Vero sembari mengulurkan tangannya pertanda berjabat salam.

"I..iya.. gapapa kok" jawab gadis itu dan menjabat tangan Vero.

Vero: "Namamu siapa? Boleh kenalan?"

"Aku Clara.. salken.. kalau kamu?"

Vero: "Namaku Vero, aku mahasiswa baru disini"

Clara: "Owh... BTW kamu ambil jurusan apa?"

Vero: "Aku ambil jurusan Ekonomi"

Clara: "Owh... "

'Gilak.. ni cowo ganteng bener dah...' batinyya dalam hati.

Vero: "Oh iya.. gw pergi dulu ya.. ada urusan" jawab Vero ketika ia mengingat Caca masih menunggunya di ROOFTOP.

Clara: "Okay.. bye Vero.."

Vero: "Bye.."

Vero pun berlari dan bergegas menaiki tangga. Sementara Clara masih berdiri melihat Vero menaiki tangga.

'Kamu akan jadi milikku Vero...' ucap Clara dalam hati.

Ketika sampai di ROOFTOP, dia melihat Caca yang bersama dengan Fang dan teman temannya.

Fang: "Tega bener kau ninggalin Caca disini begitu lama"

Boy: "Nanti diambil om pedo gimana nanti jadinya?" Tanya Boy tidak karuan. Semuanya pun menatap Boy dengan tatapan tajam.

Boy: "Hehe.. maaf gw cuma bercanda"

Vero: "Sembarangan aja kau ngomong. Mana mungkin ada om om pedo di kampus ini"

Ying: "Intinya kamu darimana aja sampai lama gini?"

Vero: "Aku tadi cuma ngembaliin mangkok doang. Tadi lama soalnya ramai di kantin" jawab Vero

Yaya: "Owh.. kita ke kantin yuk... Aku penasaran ada menu baru gak?" Ajak Yaya

Vero: "Kalian aja deh.. aku sama Caca disini dulu. Jam masuk kan masih lama"

Fang: "Yaudah kami ke kantin dulu yak.. baik baik disini jangan aneh aneh mentang mentang rooftop sepi"

Vero: "Iya iya bang.." jawab Vero.

Setelah Fang dan teman temannya pergi, Vero pun duduk di samping Caca yang sedang menatap langit.

Vero: "Maaf ya kalau gw lama" ucap Vero dengan rasa bersalah. Namun Caca masih saja diam menatap langit.
Vero pun memanggil namanya berulang kali dan bahkan  menggoyangkan tubuhnya namun tetap saja Caca masih kukuh di posisinya.

Vero pun menemukan sebuah ide untuk menyadarkan Caca. Dia pikir walaupun ide ini buruk, tapi ia ingin tetap menyadarkan gadis yang ada di sebelahnya. Dia pun mendekatkan wajahnya dan....

Chuph~~~

Vero dengan sengaja mencium pipi bulat Caca dan berhasil menyadarkan gadis tersebut. Yang dicium pun hanya diam membatu tak berkutik merasakan kecupan Vero di pipinya. Setelah mencium pipi Caca, Vero pun menjauh dari wajah Caca.

Vero: "Diem mulu, lagi mikir apa?"

Caca: "Ih Vero nyebelin.." kesal Caca lalu mencubit pinggang Vero dengan keras.

Vero: "Aakkhh... Ampun ampun sakit... Maafin gw.." keluhnya

Setelah melepaskan cubitannya, Vero pun beranjak kabur meninggalkan Caca yang sedang marah. Caca pun berlari mengejar Vero mengelilingi rooftop.

Tanpa Caca sadari, senyumnya mengembang dan pipinya merona merah.

'Aaaaaaaaa..... Aku gak percaya Vero menciumku... xixixi.. I LOVE YOU VER'

Vero: "Caca.. stop.. udah.. berhenti.." Vero pun menyerah dan tergeletak lemas di lantai karena sudah lelah dikejar Caca mengelilingi rooftop hingga beberapa kali.

Caca: (menindih tubuh Vero) "Hah...hah..hah.. akhirnya.. ketangkep juga lu..."

Vero: "Maafin gw.. jangan apa apain gw... Lu boleh minta apa aja ke gw asalkan lu jangan pukul gw.. gw udah lelah.."

Caca: "Ok ok... eum... gw mau kelinci peliharaan tapi satu pasang, jantan sama betina. Okay?"

Vero: "Mati gw.. bisa bisa duit gw hangus buat beli itu"

Caca: "Kamu milih beliin aku kelinci atau kamu yang akan jadi kelinci percobaan untuk jurus taekwondo ku?" Tanya Caca menyeringai

Vero: "Ok ok.. gw bakal memenuhi permintaan lu.."

Caca: "Nah gitu dong... Awas gw mau bangun"

Vero: "Lu yg harusnya bangun.. kan lu di atas gw gimana sih.."

Caca: "Ck.. iya iya.."

Disaat Caca ingin bangun dari posisinya, dia terpleset alhasil badannya menimpa Vero kembali. Wajah mereka saling berhadapan satu sama lain. Vero pun merenungi wajah Caca. Begitu juga Caca yang merenungi wajah Vero.

'Astaga... Imut banget ya ampun... Jadi pengen cubit pipinya.. ' Batin Vero

'Ganteng banget gila...' batin Caca

Tiba tiba, ide kotor Vero muncul. Pelan pelan wajahnya mendekati Caca. Caca pun memejamkan matanya ketika ia tahu Vero akan memberinya ciuman hangat. Wajah Vero pun makin dekat, dan.....

Kringggg.....

Caca pun sadar dan mendorong Vero ke lantai untuk menjauhkan wajahnya.

Caca: "Udah bel tuh.. yuk masuk.. jangan lupa ntar pulangnya beli kelinci yak"

Vero: "Yah.. padahal tadi dikit lagi.."

Caca: "Jangan mengada ngada kamu Ver.. kita masih kuliah loh"

Vero: "Okay okay.. "

Mereka berdua pun menuruni rooftop. Tanpa mereka sadari, seseorang sedang mengintip mereka di belakang bangunan rooftop.

'I will get you... baby'  ucap pria misterius tersebut.

Bersambung~>>>>
----------------------------------------------------------
                            THE END 27

(FaYi) KISAH CINTA SUPIR TAKSI ONLINE ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang