(FaYi) KISAH CINTA SUPIR TAKSI ONLINE ON GOING

BAB 12: KAIZO ACTIVITY

Assalamualaikum

Halo gaes

Ketemu lagi ama author di cerita ini

Sekali kali kita bahas abang kulkas berjalan ya gaes ya

Jangan lupa vote biar kita bisa berceria terus

Karena, vote mu semangatku

Oke lah gaes ya

Langsung saja kita ke ceritanya

Let's go

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Happy reading:)

London, Inggris pukul 05:30 a.m

"Good morning" ucap Kaizo saat bangun tidur.

Kaizo adalah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di London, Inggris. Sehari harinya, dia berkuliah dan mengambil pekerjaan paruh waktu menjadi pegawai supermarket. Walaupun hasilnya tak menentu, Kaizo bersyukur karena uangnya mencukupi kebutuhan hidupnya sehari hari.

Kaizo: "Hari ini adalah hari ujian yang akan menentukan nasibku" gunam Kaizo

Kaizo pun beranjak dari tempat tidur dan merapikan tempat tidurnya. Tak luput juga dia menuju kamar mandi guna membersihkan diri

Setelah selesai mandi, Kaizo pun membuat makaroni keju oven untuk sarapan di pagi hari itu. Kemudian dia beranjak menuju kulkad guna mengambil susu. Tetapi susu di dalam kulkas sudah habis tak bersisa. Dia pun terpaksa menunggu pengantar susu ke rumahnya.

Kaizo: "Mending ge nyalain musik bentaran" gunamnya

Kemudian dia menyetel lagu lewat handphonr nya sendiri yang berjudul

"Pulang Malu Tak Pulang Rindu"

Sudah bertahun-tahun
Aku hidup di perantauan
Meninggalkan cintaku
Jauh dari kampung halaman

Aku galau, aku galau
Jauh dari dirimu
Oh ...

Pulang malu tak pulang rindu
Karena nasib belum menentu
Pada siapa aku mengadu?
Pulang malu tak pulang rindu

Pulang malu tak pulang rindu
Karena nasib belum menentu
Pada siapa aku mengadu?
Pulang malu tak pulang rindu

Sudah bertahun-tahun
Aku hidup di perantauan
Aku terus berjuang
Pantang pulang sebelum menang
Oh ...

Tapi 'ku galau, aku galau
Jauh dari dirimu
Oh ...

Pulang malu tak pulang rindu
Karena nasib belum menentu
Pada siapa aku mengadu?
Pulang malu tak pulang rindu

Pulang malu tak pulang rindu
Karena nasib belum menentu
Pada siapa aku mengadu?
Pulang malu tak pulang rindu
Tak pulang rindu

Sudah lama kutinggalkan kampung halaman
Pergi pagi pulang pagi kulakukan
Wahai kawan rekan seperjuangan
Yang bernasib sama, joget yuk, nikmati aja

Rindu
(Mau pulang malu, mau pulang malu)
Mau pulang, malu, tak pulang rindu

Pulang malu tak pulang rindu
Karena nasib belum menentu
Pada siapa aku mengadu?
Pulang malu tak pulang rindu