BAB 30: BAKU HANTAM (2)

84 3 2
                                    

Assalamualaikum

Halo gaes

Gimana kabar kalian?

THR nya gimana? Banyak gak?

Kalau banyak bagi dong

Hehehe canda sayank

Maaf banget ya gw udah lama banget gak upload soalnya ada beberapa hal yang harus gw urus dan hari ini baru sempet ngelanjutin cerita yang kemarin.

Semoga kalian gak bosen bosen di lapak gw ya😁

Tanpa banyak bacod langsung saja ke alurnya gaes













Happy reading
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kini, Jonathan mengayunkan balok besinya mengarah ke atas bersiap memukul sementara Vero hanya bisa pasrah sembari menutup mata.

Jonathan: "Selamat tinggal Good boy..."

Caca: "JANGAN!!!!"







Shuuttt...










Bugh!....

"Aaakkkh shit..." Umpat Jonathan yang merasakan sakit yang amat sangat di punggungnya hingga dia tersungkur. Ternyata, Fang dan Ying telah datang tepat waktu. Kalau tidak sudah habis riwayat Vero di tangan Jonathan.

Fang: "Gimana enak?" Tanya Fang kepada Jonathan.

Jonathan: "Bangsad.... Apa urusanmu denganku". Belum sempat Fang menjawab, Ying pun sudah melayangkan tangannya dan menampar Jonathan yang masih kesakitan.

Ying: "Lu emang gak tau diri ya! Udah dikeluarin dari geng masih aja berulah. Lu juga udah ngerebut posisi gw. Mau lo apa sih sebenarnya?!" Tanya Ying penuh emosi. Sementara Fang dan Vero melongo ketika mengetahui Ying adalah ketua geng Chevrolet dan Caca menjadi anggota nya bersama dengan Jack dan Andre.

Fang: "Ternyata kamu....." Fang masih menggantungkan pertanyaannya.

Ying: "Nanti aku ceritakan, sekarang kita urus ini dulu"

Jonathan: "Hahaha... tak ada gunanya melawan aku, kalau kamu tidak ingin berkelahi denganku, aku akan memberimu dua pilihan"

Fang: "Hah? Dua pilihan?"

Jonathan: "Ya.... kamu harus serahkan hak kekuasaan geng Chevrolet kepadaku. Atau nyawa adik sepupu mu ini akan jadi penggantinya. Kamu hanya memiliki 20 detik untuk menentukannya" ancam Jonathan.

Seketika Ying bimbang terhadap pilihan yang diberikan. Di satu sisi, dia sangat menyayangi sepupunya itu. Tapi di sisi lain, geng tersebut adalah geng milik papanya yang diwariskan kepadanya. Ying sangat bingung apa yang harus diputuskannya sekarang.

Fang: "Gapapa Ying, relakan saja geng Chevrolet ini, nyawa Caca lebih berharga daripada geng motor"

Ying: "Tapi geng ini milik papaku, aku sudah berjanji untuk meneruskannya" sambung Ying.

Jonathan:" 10
                       9
                       8
                       7
                       6
                       5
                       4
                       3
                       2
                       1
                       0
Waktumu sudah habis. Biar aku yang memilihnya untukmu. Aku akan merebut posisi mu menjadi ketua, dan menghabisi sepupumu ini"

Andre yang sudah siap dengan pisaunya mengarahkan ke leher Caca.

Andre: "Ucapkan selamat tinggal kepada sepupu tercinta"

Caca: "Hiks.. kakak.. tolong... hiks..." Caca hanya bisa merintih karena tubuhnya ditahan oleh Jack

Andre pun mengayunkan pisaunya ke arah Caca. Disaat yang bersamaan, Vero pun bangkit dan langsung menendang masa depan Andre dan Jack. Keduanya pun langsung bersujud syukur sambil memegang bagian selangkangan mereka sembari merintih kesakitan.

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Vero langsung menghajar mereka dengan membabi buta yang membuat keduanya babak belur dan hanya bisa pasrah. Sementara Jonathan diam diam kabur dari TKP. Sempat dikejar oleh Fang namun untungnya Boy datang dan langsung menendang rahang bagian bawah Jonathan hingga tersungkur pingsan.

Boy: "Tendanganku tidak mungkin meleset."

Fang: "Thanks bro, untung ada kamu. Sekarang kita bawa Jonathan dan anak buahnya ke polisi". Boy pun mengangguk dan mengangkat tubuh Jonathan yang sudah pingsan ke dalam mobil.

Sementara itu Vero masih menghajar Jack dan Andre yang sudah kehabisan harapan bagi mereka untuk selamat. Sebelum mereka hampir menuju akhirat, Fang dan Boy berusaha menahan Vero dari amukannya.

Fang: "Udah Ver, tenangkan dirimu, semuanya sudah selesai. Kita bawa aja mereka ke kantor polisi"

Vero: "Lepasin bang! Gua gak terima! Gua bakal bikin mereka menyesal seumur hidup!"

Vero pun bisa lepas dari cengkraman Fang. Sebelum Vero menghajar mereka, Caca lebih dulu memeluk Vero erat dan menenangkannya.

Caca: "Udah Ver.. hiks.. tenangkan dirimu. Kamu sudah cukup banyak luka. Jangan siksa dirimu lebih dari ini"

Fang: "Bre, angkat mereka semua dan bawa ke kantor polisi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fang: "Bre, angkat mereka semua dan bawa ke kantor polisi"

Boy: "Ay ay, kapten" Boy segera membawa mereka masuk ke dalam mobil.

Fang: "Ca, Ying, kalian bawa Vero dulu pulang ke rumah kalian. Gw sama Boy ntar nyusul ke sana. Biarin Vero istirahat dulu"

Ying: "Iya beb"

Ying dan Caca membopong tubuh Vero yang sudah terkulai lemas menuju dalam mobil dan bergegas meninggalkan lokasi. Sementara Fang dan Boy menunggu pihak kepolisian untuk datang dan menyelesaikan perkara ini.



Bersambung~~~..............

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
                        THE END 30
                

(FaYi) KISAH CINTA SUPIR TAKSI ONLINE ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang