Sellion Juvella, sosok make up artis dan juga make up model yang kini dikenal sebagai seorang Istri dari pengusaha terkenal dinusantara. Selli yang baru menginjak usia 21 tahun memilih menikah dengan sosok pria yang sudah berusia 30 tahun hanya karena pria itu adalah sosok yang mau menerima dirinya apa adanya meski tau masa lalunya yang kelam, dan juga memperlakukannya dengan sangat baik.
Selli yang baru saja selesai mandi masuk ke dalam kamar dan mendapati suaminya tengah menyenderkan tubuhnya sambil mengutik laptop yang masih menyala. Ia menghela napas pelan lalu berjalan mendekati suaminya, kemudian mendudukkan dirinya disamping pria itu.
"Mas Jefran jangan sampai kelelahan looh," peringat Selli membuat Jefran menoleh ke arah istrinya dengan senyuman tipis sambil mengelus kepala wanita tersebut.
"Nggak sayang, ini bentar lagi selesai kok," jawab Jefran dengan nada bicara yang sangat lembut.
"Yaudah aku tidur dulu ya Mas," Jefran mengangguk pelan lalu menyelimuti Selli yang sudah berbaring.
Tak lama setelah Selli meminta izin untuk tidur, Jefran mendengar suara dengkuran pelan Istrinya. Pria itu menutup laptopnya lalu ikut berbaring, tapi saat hendak mencium kening Istrinya sebelum tidur, tiba-tiba ponselnya berdering.
(Assalammualaikum Jef)
Jefran dapat mendengar suara Ayah tirinya saat menjawab panggilan dari nomor Ibunya.
(Waalaikumsalam, kenapa Om? Tumben nelpon malem-malem)
Jefran masih menjawab dengan sopan meski dirinya tak suka dengan sosok pria yang telah merebut Ibunya darinya dan juga Ayahnya yang sudah meninggal tiga tahun yang lalu.
Jefran yang saat itu masih berusia 7tahun harus merelakan Ibunya menikah dengan pria lain dan juga Adiknya yang lahir setahun setelah Ibunya menikah lagi. Jefran merasa Ibunya tak menyayanginya dan tak membutuhkannya lagi memutuskan untuk tinggal dengan Ayah kandungnya sampai-sampai ia tak pernah mengunjungi Ibunya, kecuali Ibunya sendiri yang datang menemuinya. Bahkan saat pernikahanya, Jefran tak memberitahu Ibunya karena ia tak ingin melihat keharmonisan keluarga baru Ibunya didepan matanya lagi.
(Ibu kamu meninggal)
Deg...
Tubuh Jefran menegang ditempat. Sebenci-bencinya Jefran pada Ibunya, tapi wanita itu tetaplah Ibu kandungnya dan juga sosok yang paling menyayanginya dulu.
Tanpa sadar air mata Jefran sudah menetes sebelum menjawab Ayah tirinya. Dunia rasanya berhenti sesaat setelah mengetahui fakta tersebut. Jefran kini merasa sangat bersalah karena terlalu mengabaikan dan tak mau tau tentang keadaan Ibunya hingga didetik-detik terakhirnya saja Jefran tidak bisa ada disampingnya.
(Jefran ke sana sekarang)
Jefran langsung mematikan panggilannya sepihak setelah mengatakan hal tersebut. Pria itu berjalan ke arah lemari untuk mencari baju yang akan ia pakai dan juga yang akan ia bawa.
Sebelum keluar dari kamar, Jefran menyempatkan diri untuk menghampiri Istrinya yang masih terlelap.
"Aku pergi dulu, maaf aku gak bisa ganggu tidur kamu," bisiknya ditelinga Selli setelah mengecup keningnya.Jefran keluar dari rumah bersama sopirnya menuju kebandara setelah memesan tiket pesawat Yogyakarta-Lampung.
......Selli yang baru bangun tidur langsung keluar dari kamar begitu tidak menemukan keberadaan Suaminya disampingnya. Wanita itu mencari diruang kerja pribadi Jefran tapi tak menemukan pria itu, hingga salah seorang wanita yang bekerja dirumahnya menghampiri Selli yang tengah dilanda panik dan kebingungan.
"Non Selli nyariin den Jefran ya?"tanya seorang wanita yang mungkin seumuran dengan Ibu Selli atau justru lebih tua membuat Selli menoleh lalu mengangguk pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk kedua Kalinya [Unpublish]
Romance"Untuk apa dia datang lagi? Untuk apa dia datang lagi disaat aku sudah mulai bahagia dan melupakan segala tentangnya?!! Oh.. Sekarang aku tahu, dia datang untuk kembali menghancurkanku"_Sellion Juvella "Kenapa harus dia? Kenapa harus pria itu yang k...