⚠️BUKAN UNTUK DITULIS ULANG!!⚠️
[Follow sebelum membaca, karna beberapa chapter akan di privat acak!]
Follow acc
Ig : @wp.bintangmeysa
"Kamu percaya cinta?"
Langit terkekeh hambar. "Cinta? Bullshit! Buktinya keluarga gue hancur tuh"
Langit itu benci...
Yang belum follow, di follow dulu ya biar ngga ketinggalan notifikasinya!
follow juga acc tiktok : meyyy15_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ig : wp.bintangmeysa & biintgmysaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk spoiler chapter selanjutnya bakalan aku post di ig story / tiktok yaa.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Bintang menghela nafas gusar. Sungguh otaknya susah sekali untuk mencerna apa yang diajarkan oleh bu Dewi saat ini. Gadis memperhatikan sekelilingnya, saat di rasa aman, Bintang diam diam mengambil satu buah permen tangkai yang ada di saku tas nya.
"Mau ngapain lo?" Ucap Langit tiba tiba saat gadis itu akan membuka bungkus permennya.
Bintang yang terkejut sontak menyembunyikan permen yang ia genggam dibalik badannya kemudian menggeleng kecil. "Nggak ada" jawabnya pelan.
Langit yang semulanya menatap Bintang kini kembali menghadap kedepan mendengarkan penjelasan yang diberikan bu Dewi.
"Sampai disini paham anak anak ibu?"
"Paham bu"
"Kalau gitu kalian kerjakan soal yang ada dibuku, ibu kasih waktu 30 menit untuk mengerjakannya"