TYFE ( the last chapter )

586 44 25
                                    

Para boel hanya bisa menangis keras melihat yaya yang berjuang sendirian, sementara mereka tidak bisa membantunya.

Yaya tidak mempedulikan kaizo yang mengancamnya, ia mengeluarkan satu buah berlian berwarna peach lalu menyatukan kedua tangannya.

Kemudian ia memutar tangannya lalu merentangkan kedua tangannya. Terlihat berlian itu membelah diri sebanyak 7 bagian.

"berlian itu.. cepat ambil kaizo!"

Kaizo mendekati yaya namun tubuhnya terhempas. Sementara barent menembaki yaya dari kejauhan

DORR

satu lagi peluru menancap di kaki kanan nya

Yaya meringis kesakitan. Namun ia menahan rasa sakit itu. Dengan gemetar kedua tangannya ia satukan kembali

"AAARRRGGGHHH" yaya dengan sekuat tenaga ingin menghancurkan berlian-berlian itu

Terlihat semua berlian retak sedikit demi sedikit. Keringat bercucur deras dan nafas yaya sangat tidak stabil.

"CEPAT HENTIKAN DIA" teriak barent

DORR DORR DORR

Tiga peluru kembali menancap di perut, kaki kiri dan tangannya.

"HENTIKAAANNN" para elemental membatin dengan keras

"s- sedikit la- lagi" yaya terduduk namun kedua tangannya tetap dalam keadaan seperti tadi

TRAKK

Semua berlian telah hancur berkeping-keping. Yaya merentangkan kedua tangannya dan mengarahkan kepada barent dan kaizo serta pada boel.

Sebagian berlian mengelilingi para boboiboy bersaudara dan sebagian lagi mengelilingi barent dan kaizo, berlian itu mengeluarkan cahaya yang begitu menyilaukan mata. Namun beberapa saat kemudian cahaya itu menghilang bersamaan dengan barent dan kaizo serta tali-tali yang mengikat para boboiboy ikut lenyap entah kemana.

"bunda.. bu amato.. lihat... aku berhasil" yaya tersenyum lega lalu ambruk dengan darah yang menggenangi tubuhnya

"YAYAAA" halilintar langsung berlari menghampiri yaya, diikuti dengan yang lain di belakang

Dengan perlahan Halilintar mengangkat kepala yaya dan meletakkannya di paha nya.

"semuanya telah berakhir kan?" lirih yaya

Semuanya mengangguk

Di saat seperti ini mereka tak dapat membendung tangis, bukan akhir seperti ini yang mereka inginkan.

"yaya kau harus bertahan, ini semua salah ku" ucap taufan dengan air mata yang membanjiri pipinya sambil memegang tangan yaya

Yaya membalas pegangan tangan taufan sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"jangan salahkan dirimu" ucap yaya

"kak kakak harus bertahan, kita akan pulang memasak bersama seperti biasanya" ucap gempa dengan nada sendu

"kak bertahanlah kami mohon" ucap thorn dengan tersedu sedu karna menangis

"tugas ku sudah selesai, izinkan aku pergi dengan tenang. Lanjutkan lah kembali kehidupan kalian seperti biasanya dan lupakanlah aku" ucap yaya

"tidak kak, kami mohon tetaplah bersama kami.. ku mohon untuk sekali ini" ucap blaze sambil menunduk dengan air mata yang membanjiri pipinya

"a-aku ak akan s-selalu bersama ka.. li.. an" ucap yaya lalu menghembuskan nafas terakhir di ujung kalimat yang ia ucapkan

"ti tidak... ya- yaya bangun, yaya bangun sekarang, kau tidak boleh meninggalkan kami" ucap halilintar dengan air mata yang mulai deras keluar dari matanya

ice memeriksa denyut nadi di tangan yaya. Matanya berkaca-kaca seolah tak percaya ini akan terjadi. Semua menoleh kepada ice, dan ice dengan berat hati menggelengkan kepalanya

"dia sudah pergi" ucap ice

"tidak, tidak, kak yaya.." semua menangis histeris dikala mengetahui seseorang yang mereka anggap seperti keluarga sekali lagi meninggalkan mereka.

"kenapa, kenapa dunia ini negitu kejam? semua orang yang ku sayangi, kenapa mereka harus pergi? kenapaa?!!" teriak halilintar

"kenapa kau harus pergi? apa kau rela melihat kami seperti ini, tanpamu?" batin solar sambil mengusap air mata yang terus bercucuran di ekor matanya

air mata para boboiboy elemental menetes ke wajah yaya, tanpa sepengetahuan boel keluar cahaya berwarna peach dari kening yaya sepintas. Tidak ada yang menyadari, namun tidak ada terjadi apapun pada yaya.

Halilintar bangkit dan menggendong yaya di ikuti yang lain dibelakang halilintar. Semua boel masuk ke dalam mobil, dengan gempa yang menyetir menuju suatu tempat, tempat yang berarti bagi yaya.

Setelah sekian lama, mereka telah sampai di tempat tujuan.

Semua duduk direrumputan, mereka ingin menghabiskan waktu sebentar dengan yaya sebelum memutuskan untuk mengubur yaya di tempat itu juga.

Mereka menatapi langit malam yang begitu tenang, dengan bulan dan bintang yang menghiasi langit.

"ini adalah saat saat terakhir kita bersama yaya, setelah ini kita harus menjalani hidup kita tanpanya, walau begitu kita harus saling melengkapi satu sama lain" ucap halilintar sambil tersenyum dan menoleh kepada adik adiknya

"hm kami setuju" mereka mengangguk mengiyakan ucapan kakak tertuanya itu

"aku harap kau bisa tenang di atas sana. trimakasih berkat kau hidup adik adik ku tidak akan terganggu lagi" batin halilintar sambil menoleh ke langit bersamaan dengan bintang jatuh

"Garden Of Longing" ucap boel bersamaan

Suasana sangat sunyi, hanya terdengar suara jangkrik dan dedaunan yang tertiup angin malam.

"taman kerinduan"

Para boboiboy elemental membulatkan matanya. Mereka tidak percaya ini

"s- suara ini" semua menoleh ke belakang

"YAYAAA!!!" semua berteriak sendu, mereka menangis sejadi jadinya sambil memeluk yaya

"y- yaya?" halilintar tidak bisa berkata-kata

"cukup, berhentilah menangis.. lihat.. aku ada dan selalu bersama kalian" ucap yaya menenangkan para boel

"bagaimana bisa kakak kembali hidup?" tanya thorn

"air mata ketulusan kasih sayang kalian" ucap yaya

"apakah kau tidak ingin memelukku?" tanya yaya pada halilintar

"dasar bodoh" halilintar memalingkan wajahnya namun yaya bangkit dan menghampiri halilintar, lalu memeluknya

"kau kakak yang baik, jadi jangan selalu menyalahkan dirimu sendiri" ucap yaya

-TAMAT-

huft akhirnya selesai juga

rencananya sih mau bikin sad ending tapi takutnya ntar readers pada nyantet jadi yaudahlah ya._.

Gimana gimana nih pendapat kalian mengenai book aku ini?

Oh ya, apakah ending cerita aku ketebak oleh kalian?

Bagian mana yang favorit kalian?

Tokoh favorit kalian?

Kira kira siapa yaa yang udah ngikutin book aku dari awal?

Buat kalian yang mau tanya tanya tentang book ini atau tanya tentang aku:v silahkan comentt karna kalau banyak yang ngasih question aku bakalan ngadain QnA

yukk pada comentt, nanti bakalan aku jawab dan jangan lupa buat star star alias vote nya yaaa^.^

Thank You For Everything [BoelxYaya] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang