part 27

3.2K 183 4
                                    


Berada di kediaman keluarga jeon ,duduk berhadapan dengan kedua orangtua dari sang pemilik perusahaan juga tak lain adalah calon mertuanya ,Jimin sangat jelas terlihat gugup karna sejak mereka menyambut kedatangan jimin semuanya masih saling terdiam .

"Yak ,appa eomma jangan membuatnya takut" mengelus punggung mungil jimin ,kelakuan kedua orangtuanya memang sama persih dengan kaka sepupunya Jin .

Yuna dan seojun terkekeh karna perkataan anaknya ,terlihat begitu mencintai kekasih mungil nya.

"Kau pandai dalam memilih kook"

seojun menatap jimin dari atas sampai bawah ,jujur ia akui jimin adalah seorang pria namun sangat mempesona ,tubuh mungil seputih susu ,mata yang begitu indah ,pinggang ramping seperti wanita pada umumnya.

"Apa langkah kalian selanjutnya?" Lanjut seojun bertanya pada kedua pasangan didepanya.

"Aku ingin menikahinya"

Dengan gamblang jungkook mengutarakan keinginanya didepan kedua orangtuanya ,yuna hanya tersenyum karna ia tau bagai mana anak tampanya ini ,yang sudah jungkook ceritakan kepada yuna tentang jimin .
Namun berbeda dengan pria mungil yang duduk disisinya saat ini, menatap jungkook tak percaya dengan perkataanya barusan  'kenapa terburu-buru sih' yang hanya bisa jimin ucapkan dalam hati.

"Lakukan nak ,eomma mendukung kalian" melirik jimin yang masih terdiam disisi jungkook dengan senyum merekah "lebih cepat lebih baik ,yakan yeobo?"

Seojun hanya mengangguk setuju ,jimin tidak dapat berkata apa-apa ,menerima elusan di pucuk kepalanya dari tangan jungkook ,mengecup pelipis jimin tanpa malu didepan kedua orangtuanya ,yang hanya tersenyum melihat bagaimana jungkook begitu mencintai kekasih mungil nya .

"Makan malam sudah siap nyonya"
Mengintrupsi semua yang berada di ruang tengah .

"Kajjah ,kita makan dulu" yuna bangun dari posisi nya dan berjalan mendekati jimin ,
Menuntun tangan mungilnya dan mengajaknya kearah meja makan ,begitupun kedua pria yang bermarga jeon mengikuti dua makhluk cantik didepanya.

"Kau harus sering-sering kemari ,dan pergi dengan eomma"

"Jimin harus kerja dan hanya pergi denganku"

Belum juga jimin membalas ucapan yuna jungkook lebih dulu menyela ucapan eommanya dengan lantang.

"Yaissh anak ini" menarik sudut bibir tipis atas nya dengan lirikan tajam kearah jungkook

"Biarkan jimin menentukan hidupnya ,jangan kau kekang" sindir yuna ,namun sangat tau anak prianya yang memeliki egois yang tinggi apalagi mengenai orang yang sangat ia sayang.

"Tidak eomma ,jimin hanya milikku dan akan selalu denganku,kemanapun!"

"Yak ! Anak siapa kau?" Yuna merasa emosi jika terus berbicara dengan anak laki laki satu-satu nya ini

"Sudah-sudah ,kalian selalu saja seperti ini"

Seojun yang sudah biasa melihat kelakuan sang istri dan anak nya selalu saja beradu argumen dimanapun dan kapanpun jika mereka bertemu.

Jimin hanya terkekeh melihat sisi lain dibalik kelakuan eomma jungkook yang ternyata memilik sifat yang sama dengan sang anak.

Yuna menarik satu kursi untuk jimin agar duduk berdekatan denganya ,namun dengan cepat jungkook menarik lengan jimin untuk duduk bersisian denganya.

"Yak! Anak tak tau diri ,biarkan eomma dekat dengan menantu eomma"

"Kookie" suara lembut jimin mengintrupsi pergerakan jungkook ,melepaskan tangan simungil untuk mengikuti eomma nya.
Seojun hanya menggeleng melihat kelakuan istri dan anak nya

(REVISI) FRIST SIGHT. ][Jikook][ END☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang