part43

2.7K 161 4
                                    

Suho mengendarai mobil jungkook besama dengan sang pemilik kendaraan begitupun juga dengan jin dan namjoon ,setelah mengetahui keberadaan jimin yang dibawa sehun ,kerja keras dari anak buah jungkook roy yang langsung sigap mengrtahui posisi sana dan mengikuti mobil nya dan juga saat itu langsung menghubungi jungkook dengan keberadaan dan posisinya ,dengan pengawalan dari para ajudan nya ,terlihat jungkook yang sangat panik dan gelisah terus mengomel disamping suho yang sedang fokus pada jalanan.

"Cepat lah hyung" pinta jungkook terus menggerutu disisi kemudi ,bahkan suho yang sudah mengendarai mobil dengan kecepatan penuh

"Yak! Pikirkan keselamatan kita juga" teriak jin dibagian belakang ,pelukan pada tubuh namjoon yang begitu erat

"Tenang lah kook ,disana ada roy aku yakin jimin akan aman" timpal namjoon

"Tidak hyung ,aku tidak bisa tenang sebelum jimin kembali dalam pelukanku"

Percuma meminta jungkook untuk tenang hanya akan mendapat adu argumen denganya.Karna bagi jungkook apapun asalkan kekasih mungilnya kembali dalam pelukanya ,jungkook terlalu takut jika sudah menyangkut jimin mengingat siapa sana wanita yang egois juga memiliki tempramen yang buruk.

Sedangkan jimin yang masih ditahan oleh sehun dari tarikan anak buah sana ,berkali-kali sehun mendapatkan pukulan pada area wajah juga perutnya ,jimin yang semakin ketakutan menangis dengan posisi memeluk pinggang sehun dengan erat ,rasa iba akan sehun terus menjaga nya melupakan niat buruk akan dirinya.

"Aku pringatkan sekali lagi sama kamu ! Minggir atau kau mati ditangan anak buahku?" Menarik kerah baju sehun dengan tatapan nyalang seakan ingin membunuh pria didepanya.

"Tidak akan pernah!" Melepaskan genggaman tangan sana pada kera lehernya dengan kasar ,kembali mencoba menarik jimin yang masih berada di belakang tubuhnya

"minggir!!"

"Habisi dia !"

Ditarik dengan cukup kasar ,tubuh jimin yang terpental karna dorongan juga tarikan paksa dsri anak buah sana ,namun tubuh yang menghantam ujung meja mengenai bagian pinggangnya ,rasa nyeri bahkan terlalu sakit ,rasa sesak seakan terlalu sulit untuk bernafas ,menyentuh bagian pinggang yang terhantuk bagian ujung meja ,ambruk nya tubuh jimin tepat didepan sana berdiri, sehun yang berusaha menggapai jimin namun kembali ditahan oleh anak buah sana.

"Jimin...tidak ,aku mohon ,,akhhh lepas! Brengsek kalian semua"

"Salahmu sehun-ssi ,kenapa sulit sekali menuruti keinginanku"

Bugh

Bugh

Berkali-kali mendapat pukulan ,muka yang sudah penuh dengan lebam bahkan darah segar mangalir dari hidung juga pelipis bahkan sudut bibirnya.
Jimin menangis ,merasakan sakit juga iba akan keadaan sehun saat ini ,merintih dengan suara pelan memanggil nama sanga kekasih berharap segera menolong dirinya

'kookie-aah'

Tubuh sehun ambruk didepan jimin ,darah memenuhi seluruh wajah nya ,sehun yang masih berusaha membuka kedua matanya melirik pria cantik yang juga tengah menatap kearahnya dengan lelehan air mata memenuhi seluruh wajahnya ,berusaha mendekati sehun namun telapak tangan yang lebih dulu ditahan dengan cara diinjak menggunakan ujung heels

"Arrgghhh" teriakan jimin dengan telapak tangan yang diinjak oleh sana menimbulkan ruam bahkan tulang yang seakan remuk bersamaan "lep-paaass" berusaha mendorong kaki sana namun rasa sakit pada area pinggang ,membuat jimin tidak sanggup hanya untuk sekedar menghindar.

(REVISI) FRIST SIGHT. ][Jikook][ END☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang