Tidak terasa, sudah hari keempat. Alena masih tetap semangat. Ia banyak tahu tentang dunia entertaiment setelah menjadi manager dream. Dan juga kelakuan para staf dan manager yang memiliki baik dan buruk.
Alena tidak sempat tidur semalam karena kejadian itu. Tapi ia memantapkan dirinya, bahwa ia akan menganggap hal itu tidak apa-apa. Bukankah hal lumrah, jika seseorang mabuk dan melakukan kesalahan. Itu juga karena Alena, yang bersikeras membantu member untuk memindahkan member ke kamar masing-masing. Ia tak akan melakukan hal yang sama lagi. Ia sudah bertekat.
"manager, tolong kemari."
Seseorang memanggil Alena. Ia adalah Lee soo man. Orang yang paling berkuasa di SM Entertaiment.
Duhhh,, ada masalah apa ini?
Kenapa dia datang dan mencarikuu
Matiimmmatimmmati..
Alena pun berjalan menuju arahnya. Jantung berdegup kencang takut adanya masalah yang ia perbuat. Tangannya mulai bergetar dan ia tak bisa menyembunyikannya. Karena itu ia menaruh tangan dibelakang badan sehingga membuat Lee soo man tidak memperhatikannya.
"Pagii, gimana pak?"
"Bagaimana kegiatannya?"
"Sejauh ini lancar tanpa hambatan"
"Baiklah, teruskan. Oh ya, orang tua Chenle sudah menanyakannya padaku tentang rencanamu dengan chenle"
"E.. bagaimana ini?"
"Yah, sebenarnya itu adalah hal yang resikonya tinggi. Tapi jika itu urusan para petinggi, itu juga aku tak bisa apa. Sebenarnya aku menyayangkan hal ini, padahal kau juga bisa menjadi salah satu traine ku, tapi kau malah melamar menjadi manager. Ah, dan aku mengenal kakekmu" kata Soo man dengan santai dan canda
"mengenal kakekku?" tanya Alena dengan terheran-heran
Soo Man tampak melihat sekitar dan mengawasi, lalu kembali ke menatap Alena. Ia mengajak Alena untuk segera pergi ke tempat yang sedikit orang dengan alasan pekerjaan. Karena tampak seseorang yang mengawasi dari kejauhan. Alena pun mengikuti Soo Man ke kantor sementara di sana.
"Pak, bagaimana anda mengenal kakekku?"
"Dulu kita sahabat waktu kecil, kakekmu, aku, dan kakek chenle. Yah sebenarnya kita berteman karena masalah cewe"
"Hah? Siapa?"
"Nenekmu, entah bagaimana tapi kakekmu mendapatkan Clara, nenekmu. Kita bersaing dengan adil waktu itu dan membuat janji jika salah satu dari kita mendapatkan Clara, kita sudahi persaingan ini. Dan apakah kau tahu? sebenarnya aku ingin memasukkanmu menjadi salah satu idol ku, tapi kakekmu membanah dan menyuruhku untuk menjadikanmu sebagai manager saja. Karena banyak yang di korbankan jika menjadi idol"
Alena ternganga mendengar cerita dari Soo Man. Ternyata kisah kakeknya yang tak pernah ia ceritakan memiliki cerita yang mengejutkan. Alena hendak menanyakan sesuatu tapi tiba-tiba telepon berdering. Ternyata dari staf lain, yang mengatakan bahwa Alena harus segera datang ke lokasi syuting. Alena pun pamit kepada Soo Man.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager of NCT DREAM
FanficIa berjalan-jalan ke Korea karena ada masalah di Indonesia tempat lahirnya. Hingga menjadi seorang manager Idol di negara tempat ia berjalan-jalan. Awalnya biasa saja tapi lama kelamaan banyak hal terjadi yang membuatnya bingung. Sebenarnya kenapa...
