Merin 04

572 95 53
                                    

Merasa Indah
.
.
.

Taeyong Lee

Yuta Nakamoto

and other casts
.
.
.

This is BXB story, if you feel disgusting, just leave this book

Just fic, don't bring it to real life

Don't copy my work without my permission
.
.
.

Taeyong menatap makanan yang ada didepannya, benar-benar definisi makanan mahal dan mewah untuknya.

" Taeyong, kenapa kau belum makan? mau ganti menu? aku panggilkan-"

" Tidak, bukan begitu Yuta, tapi ini terlihat mahal dan aku tak biasa makan yang begini"

Yuta tertawa pelan mendengar jawaban Taeyong, sementara Taeyong langsung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" Baiklah, sekarang cobalah" ucap Yuta.

Taeyong mencoba mencicipi makanannya, Yuta juga kembali memakan miliknya.

Selesai makan, bill pun datang, Taeyong yang mengintip total biaya makan mereka pun langsung membulatkan mata.

" Yuta, ini serius?!" tanya Taeyong sembari menunjuk bill.

" Iya, memang segitu harga makanan disini" sahut Yuta enteng.

" Gila, ini seharga gajiku selama tiga tahun" gumam Taeyong.

Yuta kembali terhibur dengan ucapan polos Taeyong, Yuta lantas membayar bill dan mengajak Taeyong keluar dari restoran tersebut.

" Yuta, aku mau gantian mentraktirmu tapi aku tidak bisa traktir di tempat mewah seperti ini" ucap Taeyong.

Yuta yang mendengar perkataan Taeyong jadi sedikit tidak enak, putra tunggal keluarga Nakamoto itu kembali menatap Taeyong.

" Kau mau mengajak aku makan atau minum dimana saja terserah kok, tidak harus mahal juga"

" Maaf ya, kalau aku terlahir jadi kaya sepertimu pasti tidak susah membawamu ke tempat mahal juga"

" Taeyong, aku tidak masalah makan dimana saja"

" Tapi kau sudah memberiku kesempatan untuk makan di tempat mahal, jadi aku harus-"

" Ck, aku bukan orang yang menuntut harus sama"

Taeyong tersenyum, Yuta pun membalas dengan senyuman yang sama.

..

Taeyong mengulurkan tangannya, Yuta menatap bingung pada pemuda itu.

" Apa hari ini aku bisa menganggapmu sebagai temanku? kau mau kan? berteman denganku?" tanya Taeyong.

Yuta tertawa kecil lalu membalas jabat tangan Taeyong, lengan keduanya nampak bergerak naik dan turun.

Merasa Indah☑️☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang