Hi Bear, i hope something good happens to you today!
Seperti biasa Vote and Comment dulu ya Bear, jangan sider aja!!!
///////
Orang bijaksana berpikir tanpa berbicara, orang bodoh berbicara tanpa berpikir.
- Steven
///////
Happy readings❤
Sabtu sore pukul tiga, Anggota itu telah selesai menjalankan operasi dan sekarang sudah berada di ruang rawat ditemani oleh Golden Black Devil's. Tiba - tiba saja hujan turun dengan deras, membuat Golden Black Devil's seketika gelisah mengingat Jaycee sebelumnya pergi mengendarai motor.
"Shit hujan" ujar Andrew, bangkit dari duduknya.
"Jaycee gimana dong" ujar Kenan, dengan raut wajah serius.
Steven melihat ke arah jam tangannya, "Shit, kenapa gue ga bisa cek locationnya" ujar Steven.
"Serius lo?" tanya Roy, dengan raut wajah panik.
"Iya anjir, nggak bisa" ujar Jordan, dengan raut wajah ikut panik setelah mengecek jamnya.
"Steven, kata lo jamnya kedap air" ujar Kenan, dengan nada yang tidak santai.
"Emang iya" balas Steven.
"Terus ini kenapa?" tanya Kenan.
"Mana gue tempe" jawab Steven dengan nada kesal.
"Ini bukan karena hujan, tapi karena Jaycee matiin locationnya" ucap Simon, membuat semua orang di ruangan itu menoleh ke arahnya yang sedang duduk di sofa.
"Shit" umpat Bintang.
"Lo serius?" tanya Steven, dengan raut wajah yang terlihat semakin panik.
"Emang ada fitur gitu?" tanya Stella, dengan raut wajah bingung.
"Gue nggak tahu, karena bukan gue yang modif jam ini" jawab Simon, yang membuat anggota lain semakin gelisah.
"Shit" umpat Shaka, Ia bergegas mengambil hpnya dan menghubungi Jaycee. Jaycee tidak menjawab, hal itu membuat Shaka semakin khawatir.
"Laurence, harusnya lo nggak izinin Jaycee pergi tadi" ujar Bintang.
"Terus lo kira dengan gue nggak ngizinin, Jaycee bakal nurut? Lo kan tau Max kalo Jaycee itu keras kepala" ujar Steven.
Bintang memandang Steven tajam, "Tapi–".
"Tapi apa? gue ga seharusnya nurutin kemauan dia? Di keluarganya Jaycee selalu dikekang dan nggak bebas dalam melakukan apapun yang dia mau.
Jadi apa kita sebagai keluarga keduanya juga harus melakukan hal yang sama? Gue selalu nurutin kemauan Jaycee, karena gue tahu dia selalu bertindak setelah berpikir.
Sebelum melakukan apapun dia akan berpikir dulu apa resiko dari tindakannya, bahkan sebelum bicara aja dia bakal mikir dulu perkataannya bakal nyakitin lawan bicaranya atau nggak" potong Steven, membuat Jay Cowsins termasuk Shaka tersenyum.
"Gue tahu Jaycee itu pikirannya susah ditebak, makanya gue selalu bilang ke dia kalo gue nggak bakal ngekang dia asal dia janji nggak akan pernah menyerah dan ninggalin kita" ujar Steven lagi, membuat Bintang dan anggota Golden Black Devil's lainnya terdiam.
"Laurence, gue minta maaf atas perkataan gue tadi" ujar Bintang.
Steven tersenyum, "Nggak usah minta maaf, gue bisa ngerti kalau lo pasti khawatir sama Jaycee."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKEY ||ON GOING||
Teen Fiction!! BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA, BIASAKAN VOTE & KOMEN YANG BANYAK JANGAN BACA AJA KALO GA MAU LAMA UPDATE !! ❗tulisan masih berantakan, bakal di revisi kalo udh end. Kisah tentang dua insan berhati beku yang tidak sengaja bertemu. **** Alvar...