16

7.4K 729 306
                                    

SEBELUM BACA JAWAB DULU..
ALKEY SERU NGGAK??

TUT
MAAF KOMEN ANDA TIDAK MENCUKUPI, SILAHKAN SPAM DISINI ATAU TEKAN BINTANG⭐.

REMINDER : SEMAKIN BANYAK KOMEN SEMAKIN CEPAT UPDATE

////

Cintai hidupmu, enjoy hidup tiap hari. 

- Author

////

SELAMAT READING🐒
Pelan-pelan aja
last chapter soalnya :)

Hari selasa pukul 6.50 pagi, Jaycee keluar dari kamarnya berjalan menuruni tangga.

"Jaycee, kenapa kamu pake masker?" tanya Michael yang baru saja keluar dari kamarnya.

Mampus gue - batin Jaycee, berhenti dari jalannya menuju pintu.

"Jaycee lagi flu pi, takutnya nanti nular ke teman-teman yang lain" jawab Jaycee, menoleh ke arah Michael.

Michael berjalan ke arah Jaycee, hal itu membuat detak jantung Jaycee berdetak lebih cepat.

Please, jangan buka masker gue - batin Jaycee.

Tangan Michael bergerak mendekat ke wajah Jaycee, tapi tiba-tiba saja alarm ponsel Michael berbunyi sehingga tangannya beralih ke saku celana untuk mengambil ponselnya.

Michael mematikan alarm, lalu kembali menatap Jaycee. "Jangan sampai identitas kamu kebongkar cuman gara-gara masker itu, papi berangkat kerja dulu udah jam 7." ucapnya, lalu berjalan keluar rumah.

Setelah Michael pergi, Jaycee menghela nafas lega. "Hampir aja." gumamnya, dengan gerakan tangan mengelus dada.

Jaycee berjalan keluar rumah, dimana supirnya telah menunggu disana. Ia masuk ke dalam mobil, dan berangkat ke sekolah.

'''''

Pukul 7.30, terjadi kehebohan di koridor lantai 4 sekolah Cheese. Banyak cewek yang histeris melihat Alvarez, Leonell, dan Gleovin berjalan dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celana. Alvarez, Leonell, dan Gleovin berjalan masuk ke dalam kelas XI IPS.

Alvarez mengamati keadaan kelas, lalu berjalan menuju barisan paling belakang dimana ada 6 kursi kosong, tapi 3 diantaranya sudah terisi oleh tas.

"Mereka lagi di aula." ucap Asti, melihat Alvarez terus memandangi kursi di sebelahnya yang merupakan milik Jaycee.

"Makasih." balas Alvarez, berjalan menuju aula diikuti oleh Leonell, dan Gleovin.

'''''

"Big Baby, jago banget snipernya gilak." ucap Rafael.

Kini Jaycee, Rafael, dan Kenan sedang duduk di lantai aula bermain PUBG.

"Woy" seru Gleovin, berjalan menghampiri mereka bersama Alvarez, dan Leonell.

"Eh, teman baru kita udah dateng." seru Kenan.

"Kenapa milih Cheese? kan temen kalian banyak yang di Diamond." ucap Jaycee.

"Suka-suka gue." balas Alvarez dengan nada tidak santai.

"Anjing banget ni cowok." gumam Jaycee.

"Lo barusan ngomong apa?" tanya Alvarez, duduk di sebelah Jaycee.

"Nggak ada." jawab Jaycee, seraya menggelengkan kepalanya.

"Kalian habis berantem sama siapa tanpa sepengetahuan gue?" tanya Leonell, melirik Rafael, dan Kenan secara bergantian.

ALKEY ||ON GOING||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang