Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Soonyoung nampak diam ditempatnya, pikirannya masih terus mengawang.
Seolah tidak ada hal lain yang ia pikirkan kecuali Mingyu dan juga Masalah lama yang ia timbulkan sendiri.
"Kau sudah melakukan hal yang benar, Soonyoung."
Sahutan itu membuat pemuda Kwon itu menoleh dengan wajah tanpa ekspresi namun dengan binar matanya yang kian menyendu.
"Dia membenciku, Won." Gumam Soonyoung pelan.
Air mata mulai menumpuk dikelopak matanya.
"Dan kesalahanku lah yang telah menyebabkan kebenciannya padaku." Lanjutnya lagi.
Wonwoo menghela nafasnya, melirik kearah salah satu sahabatnya pula yang berada disana bersama nya.
Sudah hampir seminggu mereka tidak melihat Soonyoung, bahkan dihubungi melalui panggilan telepon pun rasanya sulit sekali mendapat jawaban.
Seringnya, panggilan mereka selalu berakhir dengan sendiri nya.
Itu kenapa disaat ada waktu lebih luang, Wonwoo dan juga Jihoon menyempatkan datang untuk menjenguk pemuda Kwon itu.
"Itu wajar jika di membencimu, Kwon. Kau sudah banyak merahasiakan semua kebohonganmu darinya." Ujar Jihoon yang kini duduk di sofa kamar Soonyoung.
Soonyoung terdiam.
Kepalanya menunduk sembari menjatuhkan air mata yang sudah mulai menganak sungai dimata nya.
"Kau melakukan yang benar, Soonyoung."
"Ya. Itu akan lebih parah jika mungkin dia mengetahui nya dari orang lain."
Soonyoung menggeleng pelan.
"Dia sudah mengetahui nya sendiri lebih dulu." Balas Soonyoung.
Sontak saja mendengar itu membuat kedua sahabatnya itu terkejut.
"Mwo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lie Again
Historia CortaKesalahan sekecil apapun yang kau sembunyikan untuk waktu yang lama, pada suatu saat kesalahan kecil itu akan terbongkar. Dan hal itu cukup untuk menjadi bom yang akan meledak dengan keras tanpa kau sadari. Karena masalah kecil bila tak kau selesaik...
